KEPERILAKUAN
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK VII
UNIVERSITAS PATTIMURA
AMBON
2020
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, sebagai pencipta atas segala
kehidupan yang senantiasa memberikan rahmat sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah ini.
Dalam kesempatan ini, penulis juga ingin mengucapkan terima kasih dengan hati
yang tulus kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini
semoga Tuhan senantiasa membalas dengan kebaikan yang berlipat ganda.
Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua
pihak guna perbaikan di masa yang akan datang. Harapan kami semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak.
Kelompok VII
a
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Disiplin ilmu akuntansi memiliki banyak cara untuk menggunakan,
menyimpulkan, atau membangun suatu teori umum yang didasarkan pada banyak
teori sederhana mengenai kejadian-kejadian spesifik yang berkaitan dengan
operasi, organisasi, dan sebagainya. Sampai teori umum ini dihasilkan, kita terus
beroperasi dengan berbagai teori yang tidak dapat dihubungkan atau disesuaikan
terhadap beberapa kerangka kerja akuntansi secara logis. Tidak banyak yang
mengetahui bahwa banyak perdebatan tentang teori-teori, praktik, dan prosedur
akuntansiyang muncul dari perbedaan dalam asumsi dasar akuntansi.
Penjelasan ini adalah sebuah usaha untuk membuka pintu guna menyoroti
masalah tersebut dengan harapan agar kita dapat melangkah lebih lanjut menuju
teori akuntansi umum . setelah mengkaji apa yang tampaknya menjadi konsep
akuntansi utama dan sikap serta konsekuensi berbeda yang terlibat, berikutnya
kita akan menganalisis beberapa faktor perilaku yang mendasari, yang
menyebabkan terdapatnya perbedaan persepsi. Faktor-faktor perilaku yang
mendasari tersebut meniadakan usaha untuk memberikan solusi terhadap
dilemma itu dan alasan yang tidak dapat direkonsiliasikan dengan bermacam-
macam konsep dasar.
B. RUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan latar belakang yang dikemukakan maka permasalahan yang akan
dibahas dalam makalah ini adalah sabagai berikut:
1. Apakah perbedaan persepsi tentang perusahaan ?
2. Apakah teori-teori ekonomi perusahaan ?
3. Apakah hipotesis keperilakuan untuk konsep berbeda ?
4. Apakah usaha untuk merekonsiliasi konsep dasar ?
C. TUJUAN
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Menjelaskan perbedaan persepsi tentang perusahaan.
2. Menjelaskan teori-teori ekonomi perusahaan.
3. Menjelaskan beberapa hipotesis keperilakuan untuk konsep berbeda.
4. Menjelaskan usaha untuk merekonsiliasi konsep dasar.
BAB II
PEMBAHASAN
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Perusahaan merupakan organisasi yang memiliki berbagai sistem yang saling
terkait. Sistem tersebut dibuat oleh sejumlah orang guna mempermudah proses
operasi perusahaan serta pengendalian aktivitas perusahaan secara keseluruhan.
Dari dua teori kepemilikan dan teori entitas tersebut bahwa konsep yang
diterapkan dalam kehidupan masyarakat dan banyak pengaruh-pengaruh social
yang merubah cara pandang mereka yang berbeda-beda. Dalam dua sudut
pandang berbeda ini kita dapat mengambil konsep entitas karena pencatatan
pemegang saham adalah catatan akuntansi pribadi.
2. Teori-teori Ekonomi perusahaan menurut Mc Guire yang mengatakan area ini
telah ditutupi oleh ekonomi yang memandang perusahaan (Enterprise) dan
wirausahawan (Entrepreneur) sebagai suatu kesatuan atau sebagai sesuatu yang
sama. Straus dan Davis adalah wakil dari ekonom yang mengadopsi konsep entitas
serta melihat perusahaan itu sendiri sebagai wirausahawan dan keuntungan
sebagai penghasilan bersih dari perusahaan.
3. Terdapat hipotesis bahwa sebagian besar pemegang saham yang memiliki saham
dari suatu perusahaan dalam jumlah yang substansial menganut pandanagan
kepemilikan. Sebagian besar pemegang saham yang memiliki saham dari
perusahaan dalam yang jumlah yang substansial menganut pandangan
kepemilikan.. Terdapat hipotesis bahwa sebagian besar pegawai perusahaan yang
tanggung jawabnya didelegasikan menganut konsep entitas; semakin tinggi skala
hierarkis dari pegawai ini, semakin kuat mereka menganut konsep ini. Mereka
cenderung memandang pemegang saham sebagai bagian yang penting bagi
perusahaan, tetapi bukan bagi pemiliknya.
4. Akuntansi dana merupakan cara memandang aset, ekuitas dan hutang dimana
dana yang diperoleh dari ekuitas dan hutang penggunanya dibatasi pada aset.
Akuntansi dana melaporkan penggunaan dari dana dan cara memandang dana
ketika aliran masuk meningkat setelah dikurangi dengan pembelanjaan. Dalam
Teori Komando, Menurut Goldberg “tidak ada teori entitas atau teori kepemilikan”
semua teori didasarkan pada ide kepemilikan tetapi kepemilikan adalah konsep
yang sangat sulit didefinisikan dan dianalisis secara memadai untuk digunakan ide
dasar akuntansi.
DAFTAR PUSTAKA
http://anhyfreedom.blogspot.com/2012/10/makalah-akuntansi-keperilakuan.html
http://mohayworld.blogspot.com/2016/12/konsep-akuntansi-dan-hipotesis.html