1. Mengerti dengan baik persoalan yang akan dipecahkan, apa yang akan di
audit investigatif. Di pembahasan sebelumnya dijelaskan bagaimana
akuntan forensik mengidentifikasi persoalan ini, sejak tahap audit fraud
yang proaktif sampai diterimanya tuduhan, dugaan, keluhan, dan temuan
sementara.
4 5 6 7
MEMINTA
REVIEW INFORMASI MENGHITUNG MENGAMATI
ANATIKAL LISAN ATAU DARI KEMBALI
AUDITEE
MEMERISKA FISIK DAN
MENGAMATI
Untuk audit investigatif, 1. Dari kunjungan ke lokasi yang terkena dampak semburan
penulis tidak membedakan lumpur panas diporong, sidoarjo tahun 2006, investigator
pemeriksaan fisik dan menyaksikan sendiri apa yang terjadi dan luasnya musibah. Ini
pengamatan dalam kedua salah satu untuk pemahaman ini penting ketika nantinya ia
membaca laporan para ahli secra rinci tentang luasnya kerusakan
teknik ini investor
dan besarnya kerugian.
menggunakan inderanya,
unutk mengetahui atau
memahami sesuatu. Dari 2. Dari kunjungan ke wilayah yang terkena gempa, para
beberapa contoh relawan dan petugas dari dinas sosial dapat
disamping, kita melihat menentukan jumlah kilometer jalan, rumah, sekolah
berbagai tingkat rumah ibadah, kantor, pabrik, dan lain-lainyang rusak,
pemahaman yang bisa pemahaman ini lebih dalam dari “bayangan” mengenai
diperoleh dari pengamatan intensitas kerugian akibat semburan lumpur panas tadi.
dan pemeriksaan fisik. Di sini ada data kuantitatif.
MEMINTA INFORMASI DAN
KONFIRMASI
Dellolite Haskins & sells ( disingkat DHS, cikal bakal dari Delloitte Tohmatsu)
mencatat penggunaan teknik ini dalam audit manual mereka di tahun 1930-an. Di akhir
1960-an dan awal DHS Mengembangkan berbagai perangkat lunak untuk review
analitikal, di antaranya statistical tecniques for Analiytical review (STAR) in auditing.
Judul yang sama di gunakan sebagai judul dari buku yang ditulis kedua pionir dalam
bidang ini, Kenneth W. Stringer dan Trevor R. Stewart.
Analisis vertikal, kita dapat mengubah angka-angka dalam presentase (%). Laporan
keuangan dalam presentase ini disebut laporan keuangan berukuran sama (common-
size financial statemaent). Ada neraca berukuran sama (common-size balance sheet),
laporan laba rugi berukuran sama (common-size cash-flow statement).
Menghitung kembali atau reperform tidak lain dari mengecek kebenaran perhitungan
(kali, bagi. Tambah ,kurang, dan lain-lain). Ini prosedur yang sangat lazim dari audit.
Biasanya tugas ini diberikan kepada seorang yang baru mulai bekerja sebagai auditor,
seorang junior auditor di kantor akuntan.
Pemeriksaan pajak menetapkan net worth atau kekayaan bersih pada awal tahun. Ini diperoleh
dengan pengurangan seluruh aset seseorang dengan seluruh kewajibannya. Jadi, diawal tahun
tertentu, sebutlah tahun 1, net worth = asset – liabilities. Hal yang sama dilakukan untuk
menentukan net worth tahun 2.
Selanjutnya net worth tahun 1 dibandingkan dengan net worth tahun 2. Perbandingan ini akan
menghasilkan kenaikan net worth (net worth increase) yang harusnya sama dengan PKP untuk
tahun 2. Oleh karena itu, kenaikan net worth dibandingkan dengan penghasilan yang dilaporkan
dalam SPT PPh tahun 2. Contoh perhitungan PKP belum dilaporkan dengan Net Worth Method
pada tabel 14.1.
Tabel 14.1
Net Worth Method untuk Menentukan PKP yang Belum Dilaporkan
Tahun 1 Tahun 2
Assets 1.000 Assets 3.000
Dikurangi Liabilities 200 Dikurangi Liabilities 250
Net Worth 800 Net Worth 2.750
Net Worth tahun 1 800
Kenaikan net worth 1.950
Ditambah nondeductible expenses 1.000
Dikurangi nontaxable income 400
Corrected taxable income 2.250
Dikurangi reported taxable income (SPT PPh) 1.250
Unreported taxable income 1.300
Ada beberapa istilah bahasa Inggris yang perlu dipahami dalam
membaca tabel diatas :