Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH

AKUNTANSI FORENSIK DAN AUDIT EXAMINATION

“Follow the money”

DISUSUN OLEH:

LINDA LATRI DJABUMIR (2017-30-197)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PATTIMURA

AMBON

2020
KATA PENGANTAR

Puji Syukur saya naikan ke hadirat Tuhan yang maha Esa Atas rahmat dan karunianya saya dapat
menyelasaikan Tugas Akuntansi Forensik dan Audit Examination dengan judul “Follow the
money” Dengan baik dan tepat waktu.

Saya harap Makalah ini dapat menambah wawasan bagi penulis dan pembaca,dengan Hormat
saya ucapkan Terimakasih.

Ambon,24 November 2020

Linda L.Djabumir

2017-30
JAWABAN

1. TPPU (Money Laundry) sebagai suatu kejahatan mempunyai ciri khas yaitu bahwa
kejahatan ini merupakan kejahatan GANDA BUKAN TUNGGAL. BENTUK
KEGIATAN PENCUCIAN UANG DITANDAI DENGAN bentuk pencucian uang
sebagai kejahatan yang bersifat FOLLOW UP CRIME (kejahatan lanjutan), sedangkan
kejahatan asalnya disebut sebagai PREDICATE OFFENSE/CORE CRIME atau sebagai
unlawful activity yaitu kejahatan asal yang menghasilkan uang yang kemudian dilakukan
proses pencucian.
Follow the money secara harfiah berarti mengikuti jejak-jejak yang ditinggalkan dalam
suatu arus uang atau arus dana. Jejak-jejak ini akan membawa penyidik dan akuntan
forensik ke arah pelaku fraud.
Follow the money dilandasi gagasan yang sederhana namun teknik audit investigasi ini
sangat ampuh. Ketentuan perundang-undangan yang mengatur seputar follow the money
mengingatkan kita bahwa bukan kejahatan utamanya saja seperti korupsi, penyuapan,
penyelundupan barang dan manusia

2. Pelaku tindak kejahatan seringkali menyembunyikan harta dari hasil perilaku tersebut
dengan tujuan membuat penegak hukum sulit untuk menelusuri kejahatan itu sendiri.
Perilaku menyembunyikan harta dari hasil kejahatan ini dapat disebut sebagai tindak
pencucian uang. Tujuan dilakukannya pencucian uang pada intinya adalah untuk
membuat uang hasil kejahatan awal terlihat sebagai uang yang sah atau legal. Secara
sederhana, pencucian uang melibatkan penggunaan praktik bisnis tradisional untuk
memindahkan atau menyembunyikan dana dan orang-orang yang terlibat dalam kegiatan
ini melakukannya untuk menghasilkan uang atau keuntungan yang lebih. Dalam hal ini,
keuntungan yang dihasilkan dapat digunakan untuk penggunaan pribadi ataupun sebagai
penyedia layanan seperti bentuk pendanaan. 
tentang Tindak Pidana Pencucian Uang Sebagaimana telah diubah dengan undang –
undang No 25 Tahun 2003. Dengan diperlakukannya pencucian Uang sebagai Tindak
Pidana ( Kriminalisasi dari pencucian uang)

 Seperti kata bpk.Dian ediana Rae(wakil kepala PPATK) pencucian uang secara
sederhana merupakan mengaburkan asal usul usng kejahatan atau
menyembunyikan uang asal usul kejahatan.
 Contoh kasus Terorisme dalam pencucian uang:
Pengeboman di hotel JW Marriott dan The Ritz Carlton di Jakarta pada tanggal
17 juli 2009 dapat berlangsung karena ada hubungan dana yang cukup memadai
polisi masih menelusuri sumber dana tersebut dengan menghimpun keterangan
dari para tersangka yang telah ditangkap, maupun dengan cara lain secara
intensif. Kelompok tersebut disinyalir menyetujui perbuatan jaringan teroris.
Polisi menduga,beberapa orang dalam kelompok tersebut menjadi semacam
penghubung antara jaringan dan sumber daya, yang berada didalam maupun di
luar Negeri.
Dari kutipan diatas terlihat ada penghubung antar terorisme sebagai kejahatan
utama atau tindak pidana asal ( predicate crime ) dengan pencucian uang. , dalam
terorisme uang dipergunakan untuk mendanai tindak pidana asalnya. Oleh karena
itu, pencucian uang dalam hal terorisme disebut Reverse Money Laundering atau
pencucian uang.
 Kasus BITCOIN jugs merupakan tindakan yang dilarang bukan saja di indonesia
karena dapat melawan undang-undang dan dapat menimbulkan faktor pencucian
uang dalam segi terorisme.

 Contoh kasus Narkoba dalam pencucian uang:


Badan Narkorika Nasional (BNN) membongkar kasus pencucian uang dengan
pidana pokok narkotika. Jumlahnya cukup fantastis, yaitu mencapai Rp 6,4 triliun
dari pengembangan melakukan pengembangan jaringan narkotika Togiman,
Haryanto Candra, dan juga Freddy Budiman.
Tiga tersangka ditangkap, HR, DY, dan FH, yang kami tangkap di Jakarta," ujar
Deputi Berantas BNN Irjen Arman Depari saat jumpa pers di Markas BNN,
Jakarta Timur.
Dari tiga tersangka, diketahui DY adalah otak pelaku kasus ini. Modus operandi
digunakannya melalui 6 perusahaan ekspodisir dan importir untuk bertransaksi
keuangan palsu dari beberapa bandar narkoba, termasuk Freddy Budiman.
BNN sudah meniyta beberapa asett.

 Contoh kasus judi dalam pencucian uang :


Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan ada
beberapa kepala daerah yang diduga mencuci uang di kasino yang berada di luar
negeri.
"PPATK menelusuri transaksi keuangan beberapa Kepala Daerah yang diduga
menempatkan dana yang signifikan dalam bentuk valuta asing dengan nominal
setara Rp 50 miliar ke rekening kasino di luar negeri," kata Ketua PPATK Ki
Agus Badaruddin dalam acara Refleksi Akhir Tahun di kantornya.
PPATK bahkan menengarai ada sejumlah pencuci uang profesional yang
menjalankan bisnis konsultasi di Indonesia. Mereka memberikan arahan kepada
pelaku kejahatan, salah satunya koruptor untuk menempatkan uangnya agar tak
terdeteksi aparat hukum.

Contoh-contoh dalam kasus di atas merupakan identifikasi kasus-kasus dalam tindak pidana
pencucian yang yang menurut saya jik tidak di batasi maka akan merugikan negara.

3. Modus yang digunakan yaitu :


 Modus pertama yakni, pelaku tindak pidana bersembunyi di dalam perusahan
yang dikuasai oleh pelaku. Misalnya, uang haram hasil korupsi dicampur di dalam
rekening perusahaan yang menyimpan uang dari sumber yang sah.
 Kedua, modus menyalahgunakan perusahaan orang lain yang sah, tanpa
sepengetahuan pemiliknya.
 Modus ketiga, pelaku menggunakan identitas palsu. Sebagai contoh,
menggunakan KTP palsu atau atas nama orang lain, dengan tujuan
menyembunyikan identitas pelaku.
 Modus keempat, pelaku memanfaatkan kemudahaan di negara lain. Misalnya, tax
heaven country. "Menyimpan uang di negara tax heaven supaya susah ditembus
informasinya. Biasanya sangat ketat kerahasian, dan pajaknya longgar,

 kemudian, modus kelima yaitu, pelaku tindak pidana membeli aset tanpa nama.
Misalnya uang, perhiasan, lukisan dan benda-benda berharga lainnya

Dengan modus yang paling sering digunakan yaitu : dilakukan yaitu para pelaku
ini bekerja dengan melakukan rekayasa hukum dan rekayasa keuangan. Salah
satunya dengan menggunakan modus mentransfer uang ke luar negeri. Sehingga
itu bisa tidak kelihatan.

Kesimpulan
Dengan adannya kasus-kasus dalam pencucian yang ada maka di harapkan agar dapat
sesegera mungkin mengurangi rantai pencucian uang yang ada agar dapat mengurangi
kerugian yang di alami oleh negara sehingga masyarakat tidak dirugikan dan
kelangsungan negara dalam berjalan dengan baik tanpa adannya tindakan yang
berlebihan yang berunjung pada kerugian negara.

Anda mungkin juga menyukai