Anda di halaman 1dari 1

Nama : Nurul Rahmawati No.

Urut Absen: 62
NIM : 4442190037
Tugas : 1
Tanggal : 5 September 2020
Dosen : Dr. Ratna Fitry Yenny, S.P., M.P.
Kelas : 3B Agroekoteknologi
Benih sendiri mempunyai pengertian ialah merupakan biji tanaman yang
dipergunakan untuk keperluan dan pengembangan usaha tani serta memiliki
fungsi agronomis (Kartasapoetra, 2003).
Teknologi benih adalah suatu ilmu pengetahuan mengenai cara-cara untuk
dapat memperbaiki sifat-sifat genetik dan fisik dari benih, yang mencangkup
kegiatan-kegiatan seperti pengembangan varietas, penilain dan pelepasan varietas,
produksi benih, pengolahan, penyimpanan, pengujian serta sertifikasi benih
(Feistritzer, 1975).
Dalam konteks agronomi, benih dituntut untuk bermutu tinggi atau benih
unggul, sebab benih harus mampu menghasilkan tanaman yang dapat berproduksi
maksimum dengan sarana teknologi yang semakin maju (Sadjad, 1997).
Pengujian kualitas benih sangat penting karena dengan terujinya kualitas
benih dapat memberikan jaminan kepada petani dan masyarakat untuk
mendapatkan benih dengan kualitas yang baik sesuai dengan Standar Nasional
Indonesia (SNI) (Lesilolo, 2013).
DAFTAR PUSTAKA
Feistritzer, P. W. 1975. Cereal Seed Technology. United States : Food and
Agricultural Organization
Kartasapoetra, A.G. 2003. Teknologi Benih Pengolahan Benih dan Tuntunan
Praktikum. Jakarta : Rineka Cipta
Leisolo, M. K. 2013. Pengujian Viabilitas dan Vigor Benih Beberapa Jenis
Tanaman yang Beredar di Pasaran Kota Ambon. Jurnal Agrologia. Vol 2
(1): 1-9
Sadjad, S. 1997. Dari Benih Kepada Benih. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana
Indonesia

Anda mungkin juga menyukai