1. Mengapa benih berperan penting dalam budidaya tanaman?
2. Berikan berbagai batasan tentang benih! 3. Bagaimana benih bermutu dihasilkan? 4. Berikan batasan tentang ilmu benih dan teknologi benih! 5. Sebutkan lingkup ilmu benih ! 6. Sebutkan lingkup teknologi benih! 7. Jelaskan peran teknologi benih dalam produksi pertanian dan pembangunan pertanian! 8. Sebutkan pengembangan bidang ilmu dan teknologi benih menurut arahan ”jalur nonpendidikan”! 9. Sebutkan pengembangan bidang ilmu dan teknologi benih menurut arahan ”jalur pendidikan”! 10. Mengapa icon tropika perlu mendapat penekanan dalam PSBT2? Jawaban 1. Benih sangat berperan penting dalam budidaya tanaman, karena benih merupakan sarana produksi utama dalam budidaya tanaman, dalam arti penggunaan benih bermutu mempunyai peranan yang menentukan dalam usaha meningkatkan produksi dan mutu fisik. Benih yang bermutu tidak dapat dihasilkan tanpa melaksanakan sistem produksi yang selalu memperhatikan aspek mutu pada setiap mata rantai produksinya. Benih bermutu tinggi dihasilkan melalui proses budidaya 'pertanaman benih' (seed crop), pengolahan benih, penyimpanan benih, dan distribusinya yang memperhatikan masalah mutu tersebut. Benih bermutu menghasilkan tanaman yang dapat berproduksi maksimum dengan sarana teknologi yang semakin maju. 2. Berikut berbagai batasan tentang benih : a. Batasan struktural, secara anatomi struktural biji sama dengan benih yakni merupakan suatu bentuk tanaman mini (embrio) yang keadaan perkembangannya masih terkekang, berbeda dengan bibit adalah bentuk tanaman secara utuh yang terdiri daun, akar, dan batang. b. Batasan fungsional, fungsi benih dan bibit berbeda dengan fungsi biji, yakni benih adalah biji tanaman yang digunakan untuk tujuan budidaya/bahan tanam. c. Batasan agronomi, benih dan bibit merupakaan sarana produksi disamping sarana produksi yang lainnya, sehingga benih sebagai komponen produksi harus memiliki kualitas tinggi untuk menjamin produksi maksimal. d. Batasan teknologi, perlakuan teknologi sangat penting bagi keamanan dan keselamatan benih dan bibit sehingga mutunya tetap terjaga secara maksimal. 3. Benih bermutu dihasilkan dari mutu genetis yaitu penampilan benih murni dari varietas tertentu yang menunjukkan identitas genetis dari tanaman induknya. Mutu fisiologis yaitu kemampuan daya hidup (viabilitas) benih yang mencakup daya kecambah dan kekuatan tumbuh benih. Mutu fisik benih yaitu penampilan benih secara prima dilihat secara fisik seperti ukuran homogen, bernas, bersih dari campuran, bebas hama dan penyakit, dan kemasan menarik. Serta mutu pathologis benih sebagai tolak ukur status kesehatan benih. 4. Berikut batasan tentang ilmu benih dan teknologi benih: a. Ilmu benih Batasan ilmu benih dibatasi oleh taraf ilmu (science) yang dicapai pada suatu waktu menentukan taraf teknologi yang ada pada waktu tersebut dan taraf teknologi yang ada dapat menjadi umpan balik bagi pengembangan ilmu selanjutnya. b. Teknologi benih Batasan Teknologi benih dibatasi sebagai cabang ilmu yang berkembang dari agronomi yang mempelajari budidaya pertanaman benih, penanganan benih ketika dipanen dan sesudahnya, serta analisis atau pengujian benih agar benih tetap bermutu tinggi ketika ditanam di lapang produksi. 5. Lingkup Ilmu benih meliputi ilmu-ilmu yang mempelajari tanaman dan agronomi yang nantinya akan digunakan untuk memandu arah pengembangan ilmu dan teknologi benih. Dalam ilmu benih dipelajari anatomi, morfologi, fisiologi, dan biokimia benih yang terjadi dalam proses pembentukan benih, perkecambahan benih, dormansi benih, dan kemunduran benih. 6. Ruang lingkup teknologi benih merupakan produk perkembangan dari bidang agronomi yang mempelajari serta mencakup pengembangan varietas, penilaian, pelepasan varietas, produksi benih, penyimpanan dan penanganan lainnya, serta analisis atau pengujiannya agar benih tetap bermutu tinggi ketika ditanam di lapang produksi. 7. Peranan teknologi benih dalam usaha peningkatan produksi dan kualitas sangat besar. Teknologi benih berperan dalam peningkatan produksi pertanian khususnya dan pembangunan pertanian pada umumnya. Meningkatnya kesadaran petani terhadap pentingnya benih bermutu tinggi dalam proses usaha tani mereka. Dapat memberikan peluang seperti benih bermutu tinggi untuk produsen dan pedagang benih yang mendambakan keuntungan dari harga benih yang tinggi. Ketersediaan benih bermutu dari teknologi benih yang maju merupakan faktor penting penentu keberhasilan swasembada pangan disamping ketekunan berbagai pihak yang terkait dalam usaha produksi. 8. Berikut pengembangan bidang ilmu dan teknologi benih menurut arahan jalur non pendidikan : - Membangun suatu lembaga di “jalur nonpendidikan” yang melaksanakan penelitian dan pengembangan benih berupa Pusat Studi Benih di bawah Lembaga Penelitian (dan Pengabdian/Pelayanan pada Masyarakat). - Membangun suatu lembaga di “jalur nonpendidikan” yang melaksanakan penelitian dan pengembangan benih berupa Pusat Studi Benih di bawah Lembaga Penelitian (dan Pengabdian/Pelayanan pada Masyarakat). 9. Berikut pengembangan bidang ilmu dan teknologi benih menurut arahan jalur pendidikan: - Perguruan tinggi yang menyelenggarakan semua program pendidikan tinggi pertanian yang memiliki kompetensi dalam bidang pertanian atau agrobiologi. Pembentukan bagian/laboratorium benih dan program studi (atau major-minor dalam kasus IPB) yang mendukung program pendidikan perbenihan secara lengkap strata. - Pengembangan menuju level jurusan/departemen yang merupakan gabungan dari bidang pemuliaan tanaman dan bidang benih dan mengelola program studi/major pemuliaan tanaman dan produksi benih atau lebih spesifik lagi, ada “minor” benih di dalamnya 10. PSBT2 merupakan lembaga strategis yang dapat mendukung industri benih di Indonesia. Kehadiran lembaga demikian perlu dipertimbangkan oleh suatu perguruan tinggi yang berorientasi program akademik, dengan struktur organisasi yang disesuaikan dengan peraturan baku yang ada di lingkungan pendidikan tinggi. Pendanaan yang besar diperlukan untuk pengadaan perangkat lunak maupun perangkat keras. Hal ini dapat mendukung pengembangan industri benih tanaman tropika di Indonesia.