Anda di halaman 1dari 8

BAHAYA MINUMAN

KERAS
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
1.ade rizky julianty
2.lili norhidayati
3.umi hani’
KELAS : XI IPS 3
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya ilmiah yang berjudul “Bahaya Minuman Keras” tepat pada waktunya.
Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Besar Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat serta kepada para pengikutnya
yang senantiasa istiqomah melaksanakan ajaran-ajarannya hingga akhir zaman.
Tak lupa penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada :
1.Kepala Sekolah yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
mengerjakan karya ilmiah ini dengan sebaik-baiknya.
2.Kepada Bapak/Ibu guru terutama guru Bahasa Indonesia yang telah membimbing
penulis untuk menyelesaikan karya ilmiah ini.
3.Kepada kedua orang tua yang telah mendorong dan membantu menyelesaikan
karya ilmiah ini.
4.Kepada teman-teman dan semua pihak yang telah membantu penulis untuk
mengerjakan karya ilmiah ini.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan Bapak, Ibu dan saudara semua
dengan balasan lebih baik lagi serta dicatat sebagai amal yang baik disisinya. Amin.
Harapan penulis semoga karya ilmiah ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis
dan umumnya bagi masyarakat sekitar. Hanya inilah yang penulis dapat
sampaikan dan mohon maaf atas segala kekurangan ini sudah merupakan upaya
maksimal penulis.

Penulis

DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN .......................................................................i
KATAPENGANTAR……........................................................................ii
DAFTAR ISI ………………………………………………...................iii
BAB I: PENDAHULUAN……………..……..………………………….1
1.1 Latar Belakang…………………...……………......................1
1.2 Identifikasi Masalah ……………………..…………………..2
1.3 Rumusan Masalah……………….………………………….. 2
1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian ……………………………...2
BAB II: PEMBAHASAN……………..…………………………………3
2.1 Pengertian Minuman Keras………………...………………..3
2.2 Jenis Minuman Keras ……..………………………..……….3
2.3 Efek minuman keras………………………………..………..4
2.4 Mengatasi Penyalahgunaan Minuman Keras……….………6
BAB III: KESIMPULAN DAN SARAN………………..………………9
3.1 Kesimpulan…………………………….……………………...9
3.2 Saran…………………………………………………………..9

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Minuman keras adalah minuman yang memabukan dan dapat
membahayakan kaum remaja dan harus dijauhi oleh remaja-remaja karena itu akan
merusak masa depannya.
Sebelum datangnya islam, masyarakat arab sudah akrab dengan minuman
beralkohol atau disebut juga minuman keras (khamar dalam bahasa arab). Bahkan
menurut Dr. Yusuf Qaradhawi dalam kosakata arab ada lebih dari 1000 kata
berbeda untuk menjelaskan minuman beralkohol. Disamping itu, hamper semua
syair/puisi arab sebelum datangnya islam tidak lepas dari pemujaan terhadap
minuman beralkohol. Ini menyiratkan betapa akrabnya masyarakat tersebut dengan
kebiasaan mabuk minuman beralkohol. Dalam banyak kasus, keduanya (khamer
dan alcohol) identik.
Remaja merupakan aset Negara yang sangat berharga. Seorang remaja bisa
merubah dunia dengan pemikirannya. Banyak remaja yang dapat bisa
membanggakan negaranya dengan berbagai prestasi yang diraihnya. Remaja
memiliki rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Rasa ingin tahu sangat berguna bagi
seorang remaja karena dengan sifat ini, remaja bisa menjadi manusia yang kreatif
dan mau mencari tahu tentang sesuatu yang belum dia ketahui, tapi rasa ingin tahu
yang memiliki remaja bisa menjadi hal yang negative bila remaja menggunakannya
pada hal-hal negative.
Masa remaja adalah masa pencarian jati diri. Pada masa ini remaja mencoba
berbagai hal untuk mendapatkan jati diri yang sesungguhnya. Hal yang bisa
dilakukan bisa hal yang positif ataupun hal negative. Diera globalisasi para remaja
sulit membedakan mana hal yang boleh dilakukan dan mana hal yang tidak boleh
dilakukan. Karena bagi remaja semua hal yang dilakukannya dianggap benar.

1.2 identifikasi masalah

Dalam uraian-uraian diatas banyak permasalahan yang muncul dalam


penelitian ini, salah satunya adalah kurangnya kepedulian orang tua terhadap anak-
anak mereka. Dengan memberikan semua yang anak miliki tanpa bertanya untuk hal
apa sesuatu tersebut. Dan itu bisa juga menjerumuskan anak kedalam sesuatu hal
yang negative contohnya minuman keras.
1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan data-data yang penulis peroleh dari beberapa sumber dapat
diambil perumusan masalah sebagai berikut :
a. Apa arti minuman keras?
b. Ada berapa jenis minuman keras itu?
c. Bagaimana efek minuman keras pada manusia?
d. Bagaimana mengatasi penggunaan dan penyalahgunaan minuman keras?
1.4 Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Dari penjelasan diatas penulis mempunyai beberapa tujuan sebagai berikut:
1.dapat mengetahui arti minuman keras
2.dapat mengetahui berbagai minuman keras dan indikasinya
3.dapat mengetahui efek minuman keras pada manusia
4.dapat mengetahui cara mengatasi penggunaan dan penyalahgunaan minuman
keras
Adapun manfaat yang dapat diperoleh adalah agar para generasi muda
mengetahui keburukan dari minuman keras hingga dapat menghindari
penyalahgunaan minuman keras.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian minuman keras

Minuman keras atau beralkohol adalah minuman yang mengandung etanol.


Etanol adalah bahan psikoatif dan konsumsinya menyebabkan penurunan
kesadaran. Diberbagai Negara, penjualan minuman keras/beralkohol dibatasi
kesejumlah kalangan saja, umumnya orang-orang yang telah melewati batas usia
tertentu.
Minuman keras meliputi seluruh jenis minuman yang mengandung alcohol
(nama kimianya etanol). Menurut catatan arkeologi, minuman beralkohol sudah
dikenal manusian sejak kurang lebih 5000 tahun yang lalu. Minuman beralkohol
merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari pada berbagai kebudayaan tertentu.
Di Indonesia, dikenal beberapa minuman local yang beralkohol misalnya breem,
tuak, dan ciu.
Alcohol adalah zat penekan susunan syaraf pusat meskipun dalam jumlah
kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. Bahan psikoaktif yang terdapat
dalam alcohol adalah etil alcohol yang diperoleh dari proses fermentasi madu, gula
sari buah atau umbi-umbian. Nama yang popular : minuman keras (miras), kamput,
tomi (topi miring), cap tikus, balo dan lain-lain.
Alcohol dapat dibuat melalui proses fermentasi (peragian) berbagai jenis
bahan yang mengandung gula, misalnya buah-buahan (seperti anggur dan apel),
biji-bijian (seperti beras dan gandum), umbi-umbian (seperti singkong), dan madu.
Melalui proses fermentasi dapat diperoleh alcohol denngan kadar 14%. Alcohol
dengan kadar yang lebih tinggi dapat diperoleh melalui penyulingan. Selain melalui
proses fermentasi, alkohol juga dapat dibuat dari etena, suatu produk dari minyak
bumi.

2.2 Jenis Minuman Keras

Menurut peraturan Direktorat Pengawasan Obat dan Makanan Departemen


Kesehatan,minuman keras dibagi kedalam 3 golongan berdasarkan kadar alcohol
didalamnya, yaitu :
a.golongan A : kadar alcohol 1% - 5 % misalnya bir
b.golongan B : kadar alcohol 5%-20% misalnya anggur
c.golongan C : kadar alcohol 20%-45% misalnya wiskey dan vodka
Minuman beralkohol mempunyai kadar yang berbeda-beda, misalnya bir dan
soda alcohol (1-7% alcohol), anggur (10-15% alcohol) dan minuman keras yang
biasa disebut spirit (35-55% alcohol). Konsentrasi alcohol dalam darah dicapai
dalam 30-90 menit setelah diminum.

2.3 Efek Minuman Keras

a.pengaruh terhadap tubuh (fisik dan mental)


pengaruh alcohol terhadap tubuh bervariasi, tergantung pada beberapa factor
yaitu :
·        Jenis dan jumlah alcohol yang dikonsumsi
·        Usia, berat badan dan jenis kelamin
·        Makanan yang ada didalam lambung
·        Pengalaman seseorang minum-minuman beralkohol
·        Situasi dimana orang minum-minuman beralkohol

b.pengaruh jarak pendek

walaupun pengaruh terhadap individu berbeda-beda, terdapat hubungan


antara konsentrasi alcohol didalam darah (blood alcohol concentration-bac) dan
efeknya. Euphoria ringan dan stimulasi terhadap prilaku lebih aktif seiring dengan
meningkatnya konsentrasi alcohol didalam darah. Sayangnya orang banyak
beranggapan bahwa penampilan mereka menjadi lebih baik dan mereka
mengabaikan efek buruknya.

c.resiko intoksikasi (mabuk)

gejala intoksikasi alcohol yang paling umum adalah “mabuk”, “teler” sehingga
dapat menyebabkan cedera dan kematian. Penurunan kesadaran seperti koma
dapat terjadi pada keracunan alcohol yang berat demikian juga henti napas dan
kematian. Selain kematian ,efek jangka pendek alcohol dapat menyebabkan
hilangnya produktivitas kerja (misalnya teller, kecelakaan akibat ngebut).
Sebagai tambahan, alcohol dapat menyebabkan prilaku criminal. 70% dari
narapidana menggunakan alcohol sebelum melakukan tindak kekerasan dan lebih
dari 40% kekerasan dalam rumah tangga dipengaruhi oleh alcohol.

d.pengaruh jangka panjang

mengkonsumsi alcohol berlebihan dalam jangka panjang dapat menyebabkan


:
·        Kerusakan jantung
·        Tekanan darah tinggi
·        Stroke
·        Kerusakan hati
·        Kanker saluran pencernaan
·        Gangguan pencernaan lainnya (misalnya tukak lambung)
·        Impotensi dan berkurangnya kesuburan
·        Meningkatnya resiko terkena kanker payudara
·        Kesulitan tidur
·        Kerusakan otak, perubahan kepribadian dan suasana perasaan
·        Sulit dalam mengingat dan berkonsentrasi
·        Sebagai tambahan terhadap masalah kesehatan, alcohol juga berdampak
terhadap hubungan sesama, financial, pekerjaan dan juga menimbulkan masalah
hokum
Sering kita mendengar, membaca, bahkan menyaksikan baik melalui media
massa, cetak maupun elektronik, khususnya televisi ditayangkan
sebuah atraksi bulldozer yang sedang memusnahkan ribuan bahkan jutaan botol
minuman keras yang “di algojoi” oleh Polri bersama pihak terkait lainnya. Sehingga
menimbulkan berbagai tanggapan-tanggapan dari berbagai kalangan khususnya
dari kalangan agama sangat bangga akan sikap tegar Polri untuk memberantas
peredaran minuman keras sampai keakar-akarnya. Karena minuman keras dapat
mengancam eksistensi bangsa kita, yang dalam jangka pendek dapat
menggoyahkan stabilitas keamanan dan dalam jangka panjang dapat mengancam
masa depan bangsa.
Didalam Bhagavata Purana terdapat keterangan mengenai mata rantai
kejahatan yang dimulai dari perjudian, mabuk-mabukan, pelacuran, perkelahian, dan
kehilangan rasa kasih sayang diantara sesame makhluk hidup yang berakibat
munculnya rasa benci dan iri hati. Jika manusia sudah diselimuti oleh sifat benci dan
iri hati maka ia akan hilang rasa kegembiraan yang paling besar, dan tidak akan ada
kegembiraan ataupun ketenangan dihati mereka yang memiliki rasa benci.
Pecandu miras melakukan tindakan kejahatan yang tidak termaafkan
terhadap anak cucunya. Karena, ia memyebabkan anak-anak mereka terlahir dalam
bentuk tubuh yang jelek dan akhlak yang buruk, terutama sel-sel syaraf, tak
terkecuali sperma. Penyakit-penyakit yang disebabkan miras sampai kepada
keturunannya lewat pembuahan sel telur, sehingga ‘alaqah (bakal janin) pun menjadi
sakit.

2.4 Mengatasi Penyalahgunaan Minuman Keras

Menurut suryadharma, upaya mencegah masyarakat dari pengaruh miras


tidak perlu terpaku kepada aturan baku, karena selain agama telah menyatakan
larangannya, norma sosial juga tidak membenarkan seseorang untuk
mengkonsumsi miran.
“karena dalam miras, ada fakta orang yang mabuk akan mudah berkelahi,
hilang akal sehingga bisa berbuat menyimpang. Jadi efek mudharatnya jauh lebih
besar,” katanya.

1.rehidrasi tubuh anda


Etanol yang terkandung dalam minuman alcohol mengakibatkan tubuh
mengalami dehidrasi, yang memicu timbulnya sakit kepala, mulut kering dan
kelelahan. Mengkonsumsi 500 ml air putih setelah minum-minuman alcohol dan
sebelum beranjak tidur sangat dianjurkan. Cairan ini akan membantu menghidrasi
tubuh serta meningkatkan jumlah elektrolit dan kadar glukosa dalam darah.

2.kurangi kafein
Sebagian orang percaya kalau kafein bisa mengobati sakit kepala migraine
akibat mabuk. Sayangnya, kafein juga memiliki efek dehidrasi pada tubuh yang
justru meningkatkan masalah sakit kepala dan migrain anda. Dibanding minum
secangkir kopi, lebih baik anda minum segelas jus segar untuk menetralkan rasa
nyeri dikepala.

3.makan
Setelah puas bersulang semalaman, bangun tidur dipagi hari dengan kepala
berat pasti rasanya tak enak. Untuk mengatasinya, carilah makanan berkarbohidrat
yang bisa membawa level tekanan gula darah normal kembali. Pisang juga layak
dijadikan cemilan. Pisang mengandung beberapa zat yang dapat menetralisir perut
anda dalam waktu singkat.

4.tidur
Alcohol mengacaukan kelenjar pituitary saat anda minum yang berakibat
pada siklus tidur. Seberapa parahnya mabuknya, anda hanya butuh tidur. Bila anda
bisa langsung tidur setelah berpesta minuman, itu bagus! Bila tidak, coba untuk tidur
pada keesokan pagi atau siang harinya.

5.olahraga
Beberapa jenis olahraga berat seperti cardio, bisa membantu memompa
darah yang membuat tubuh lebih cepat mensirkulasikan darah
melalui ginjal dan hati. Hal ini akan membuat tubuh semakin cepat mengeluarkan
efek alcohol dari tubuh.
Jika ingin menghindari efek dari alcohol, cara tersehat adalah dengan
menjauhi miras dan sejenisnya. Mencegah jauh lebih baik, terutama bagi kesehatan
anda.
Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah penggunaan dan
penyalahgunaan minuman keras, diantaranya :
·        Pendidikan agama sejak dini
·        Pembinaan kehidupan rumah tangga yang harmonis dengan penuh perhatian dan
kasih sayang
·        Menjalin komunikasi yang konstruktif antara orang tua dan anak
·        Orang tua memberikan teladan yang baik kepada anak-anak
·        Anak-anak diberikan pengetahuan sedini mungkin tentang narkoba, jenis, dan
dampak negatifnya

BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan

Demikian beberapa alternative penanggulangan terhadap masalah miras atau


minuman keras.
1.melihat kondisi sosial, politik, ekonomi dan hukum kita hingga saat ini masih belum
stabil, jadi masih pesimis kalau masalah ini dapat diatasi secara tuntas.
2.pertama sebenarnya kita harus memiliki landasan hukum yang kuat dan mapan
sebagai landasan utama untuk mengatur proses pembangunan sosial, budaya,
ekonomi dan politik serta character building. Merubah suatu budaya atau tradisi
sangat sulit dan memerlukan waktu dan proses yang lama.
3.minuman keras sangat berbahaya bagi penggunanya.
4.semua pihak harus terus berusaha agar penggunaan dan penyalahgunaan
minuman keras dapat dihentikan.
3.2 Saran

Dari uraian diatas dapat disarankan beberapa hal, diantaranya :


1.perlunya pemahaman dari generasi muda akan efek negative dari minuman keras.
2.perlunya ketegasan pemerintah dan penguasa dalam membatasi atau bahkan
menghapuskan minuman keras dari lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

LEMBAR PENGESAHAN
Karya Ilmiah yang berjudul “Bahaya Minuman Keras” oleh Fitra Reka dan
Meranti Ardiani siswi kelas IX B Semester Genap telah memenuhi syarat yang telah
ditentukan.

Ditetapkan Di,
Bangko Permata, Februari 2014

Mengetahui
Kepala SMP Negeri 2 Guru Pembimbing
Bangko Pusako

KATUM, S.Pd JURENI, S.Pd


NIP.19690228 199512 1 001 NIP.19720302 200003 2 004

Anda mungkin juga menyukai