Pesantren At-Taqwa Cimindi, Musyahadah Cilember dan Miftahul Huda Cimahi yang
mereka mengatakan bahwa mereka mempunyai lebih dari dua aplikasi di dalam
smartphone yang sering mereka buka dan gunakan diantaranya adalah whatsapp,
smartphone sampai larut malam dalam waktu 2-4 jam setiap malamnya. Dari 15
orang yang diwawancarai, dihasilkan 13 orang memiliki durasi tidur yang kurang dari
7 jam dimalam hari atau jam tidur kurang, mereka mengungkapkan kurang jam tidur
dengan teman-teman, 9 dari 15 orang mengalami latensi tidurnya lebih dari 20 menit,
mereka mengungkapkan bahwa sulit untuk memulai tidur dan tidak nyenyak saat
tidur malam hari, 10 orang dari 15 orang yang mengalami gangguan tidur mereka
mengungkapkan selalu sering terbangun dimalam hari yang berulang kali, mimpi
buruk bahkan 1 orang dari 10 orang tersebut sering mengalami erep-erep atau
ketindihan saat tidur, 11 orang dari 15 orang yang mengalami disfungsi saat siang
siang hari.
untuk memulai tidur kemudian mereka mencari kesibukan dengan bermain gadget.
Dari kesibukan yang mereka lakukan, mereka mengaku bahwa mereka hanya tidur
beberapa jam saja pada malam hari. Hal tersebut kemungkinan ada beberpa faktor
memainkan gadget di saat sedang tidak mengaji dan juga setelah pengajian selesai.
Mereka diwajibkan mengikuti pengajian sampai malam dan juga bangun sebelum
subuh harus sudah bangun untuk melaksanakan sholat subuh berjamaah dan
setelah sholat subuh diwajibkan mengikuti pengajian sampai pukul 06.00 WIB,
setelah itu mereka harus menuntut ilmu diluar pondok Pesantren seperti sekolah
maupun kuliah. Dari wawancara yang dilakukan kepada 15 orang santriwati rata-
rata dari mereka mengalami kualitas tidur yang buruk sehingga mereka sering
merasakan ketidak puasan dalam tidurnya, tidak merasa segar dan bugar saat
bangun pada pagi hari, sering merasa pusing dan juga sering merasa mengantuk
tentang Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Terhadap Kualitas Tidur pada Remaja