Anda di halaman 1dari 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat allah SWT karena dengan rahmat, karunia serta taufik dan
hidayah-Nya, kami dapat menyelesaikan hasil makalah diskusi kelompok tentang
“Emergency Trolley”. Dalam penyusunan laporan tutorial ini penyusun mengucapkan terima
kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan hasil makalah ini,
terutama kepada dosen koordinator yang telah membimbing dan memberi petunjuk kepada
penyusun, sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah ini. Serta tidak lupa penyusun
ucapkan terimakasih kepada rekan-rekan yang telah ikut serta dalam membuat makalah ini.

Semoga dengan adanya saran dan kritikan dari semua pihak dapat menyempurnakan
kekurangan makalah ini. Dan penyusun berharap semoga Allah SWT memberikan imbalan
yang setimpal kepada pihak yang berpartisipasi dan semoga apa yang telah disampaikan
dalam laporan tutorial ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua khususnya bagi kita
yang masih dalam tahap pembelajaran dan umumnya bagi kita yang ingin mengetahui lebih
tentang “Emergency Medicines Trolley”. Sekian yang dapat penyusun ucapkan, jika terdapat
kekurangan mohon dimaafkan karena manusia tiada yang sempurna dan kesempurnaan hanya
milik Allah SWT.

Cimahi, 30 November 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................3
A. Latar Belakang................................................................................................................3
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................3
C. Tujuan..............................................................................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................................4
A. Laci 1...............................................................................................................................4
B. Laci 2...............................................................................................................................5
C. Laci 3...............................................................................................................................6
D. Laci 4...............................................................................................................................7
BAB III PENUTUP....................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................9

ii
3

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Rumah sakit adalah salah satu sarana kesehatan tempat menyelenggarakan
upaya kesehatan dengan memberdayakan berbagai personel terlatih dan terdidik
dalam menghadapi dan menangani masalah medik untuk pemulihan dan
pemeliharaan kesehatan yang baik. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk
memelihara dan meningkatkan kesehatan yang bertujuan untuk mewujudkan
derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat dan tempat yamg digunakan untuk
menyelenggarakannya disebut sarana kesehatan. Sarana kesehatan berfungsi untuk
melakukan upaya kesehatan dasar, kesehatan rujukan, atau kesehatan penunjang.
Upaya kesehatan dilaksanakan dengan upaya pendekatan pemeliharaan,
peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan
penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan
secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan (Siregar, 2004).
Dalam melaksanakan upaya meningkatkan mutu pelayanan khususnya di
bidang kegawatdaruratan, maka diperlukan penyediaan emergency trolley yang
lengkap. Emergency trolley merupakan salah satu peralatan untuk pelaksanaan
darurat medis yang biasanya diwajibkan setiap ruangan memiliki alat tersebut.
Emergency trolley ini merupakan alat multifungsi yang dapat menyimpan berbagai
alat medis dan peralatan emergency lainnya. Untuk itu kita perlu mengetahui apa
saja isi dari emergency trolley agar tidak salah dalam penggunaan emergency
trolley. Maka dari itu penulis akam membahas mengenai apa saja standar isi dari
emergency trolley.

B. Rumusan Masalah
Apa saja standar isi pada emergency trolley?

C. Tujuan
Untuk mengetahui standar isi pada emergency trolle
4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Laci 1
1. Adrenalin inj 5 amp 21. Aminophylin inj 5 amp
2. Sulfas Atrofin 10 amp 22. Vitamin K 3 amp
3. Bicnat / Meylon 25 5 flc 23. Narcam inj 1 amp
4. Bicnat / Meylon 100 1 flc 24. Anexate inj 1 amp
5. Dopamine 50 mg 5 amp 25. Transamin inj 5 amp
6. Xyliocard 100 mg 5 amp 26. Lasix inj 5 amp
7. Xyliocard 500 mg 5 amp 27. Heparin inj 1 flc
8. Isoptin inj 5 amp 28. Dextrose 40% 4 flc
9. Cedilanid inj 5 amp 29. KCL 4 flc
10. Valium 10 mg 5 amp 30. Aqua Pro inj 4 flc
11. ATP. K 3 amp 31. NaCL 25cc 4 flc
12. Dormikum 15 mg 3 amp 32. Xyllocain spray 1 flc
13. Adona AC 50 mg 3 amp 33. Electrode chest 9 buah
14. Catapres inj 5 amp 34. Stesolid 5 mg 3 buah
15. Lanoxin inj 5 amp 35. Stesolid 10 mg 3 buah
16. Nitrocin 5 amp 36. Calcium clorida 3 amp
17. Isoket 5 amp 37. Calcium glucose 2 amp
18. Ephedrine 5 amp 38. Dobutrex 10 flc
19. Akrinor 3 amp 39. Diprivan 1 amp
20. Dexamethasone amp 5 amp

B. Laci 2
1. Orofaringeal Airway No. 4 1 buah 25. ETT Cuff No. 4,5 1 buah
5

2. Orofaringeal Airway No. 5 1 buah 26. ETT Non Cuff No. 5 1 buah
3. Orofaringeal Airway No. 7 1 buah 27. ETT Cuff No. 5 1 buah
4. Orofaringeal Airway No. 8 1 buah 28. ETT Cuff No. 5,5 1 buah
5. Orofaringeal Airway No. 9 1 buah 29. ETT Cuff No. 6 1 buah
6. Orofaringeal Airway No. 10 1 buah 30. ETT Cuff No. 6,5 1 buah
7. Madrin/stilet intubasi (S) 1 buah 31. ETT Cuff No. 7 1 buah
8. Madrin/stilet intubasi (M) 1 buah 32. ETT Cuff No. 7,5 1 buah
9. Madrin/stilet intubasi (L) 1 buah 33. Torniquet 5 buah
10. Suction Catheter No. 6 1 buah 34. Tegaderm 5 buah
11. Suction Catheter No. 8 1 buah 35. Alkohol Swab 10 buah
12. Suction Catheter No. 10 1 buah 36. Gunting Perban 1 buah
13. Suction Catheter No. 12 1 buah 37. Plester 1 buah
14. Stetoskop 1 buah 38. Syringe 20cc 2 buah
15. ETT Non Cuff No. 2,5 1 buah 39. Syrine 50 cc 2 buah
16. ETT Non Cuff No. 3 1 buah 40. Condom Cath 3 buah
17. ETT Non Cuff No. 3,5 1 buah 41. Three way Stopcoock 2 buah
18. ETT Non Cuff No. 4 1 buah 42. Wing Needle 25 5 buah
19. ETT Cuff No. 4 1 buah 43. Infus Macro 5 buah
20. ETT Non Cuff No. 4,5 1 buah 44. Infus Micro 5 buah
21. Tranfusi set 1 buah 45. Wing needle 23 5 buah
22. Hydrophil Perban 1 buah 46. Hypafix 1 buah
23. Tubing Ventilator 2 buah 47. Band aid 10 buah
24. Xylocain Jelly 1 buah

C. Laci 3
Barang Jumlah
Circulation Box obat emergensi berisi obat-obatan : 1
 15 ampul adrenalin 1 mg (1:1000)
 2 ampul Amiodarone 300mg
 4 tablet aspirin
 4 ampul Atropine sulphate
 2 vialBicarbonat 25 mEq
 4 tablet Clopidogrel
 2 Ampul Ca gluconas
 4 vial Dextrose 40%
 4 Ampul Dexamethasone 5mg
 4 ampul Diazepam 10mg
 4 ampul furosemide 20mg
 10 tablet ISDN
 2 vial KCI 25 mEq
 4 ampul Midazolam
 10 tablet Paracetamol 500mg
 5 salbutamol nebule
6

 5 vial WFI
Spuit 1 cc, 2 cc, 3 cc, 4 cc, 5 cc, 10 cc, 20 cc
Needle No 19, 21, 23, 25
Torniquet
Abbocath No 14, 16, 18, 20, 22, 24
Swab Alkohol @5
Verban 5cm dan 7,5 cm @5
Micropore 2
Cairan NaCl 0,9% 500cc @5
Cairan NaCl 0,9% 100cc 10
2
2
6
6

D. Laci 4
Barang Jumlah
Peralatan Penlight 1
pendukung Clipboard dan pulpen untuk dokumentasi 1
NGT No 16, 18 @1
Chateter No 18 1
Urine bag 1
Stetoscope 1
7

BAB III
PENUTUP
Penggunaan trolli emergency dirumah sakit sangat penting karena digunakan
dalam upaya peningkatan kesehatan rumah sakit. Trolli emergency ini merupakan
trolli multifungsi yang berisi perlengkapan dan peralatan yang digunakan unntuk
menangani kegawatdaruratan.Trolli ini juga dapat digunakan di area rawati nap dan
digunakan apabila mendapat code blue yang telah di aktivasi. Namun, apabila trolli
ini tidak ada aktivasi code blue, isi dalam trolli tidak boleh digunakan sama sekali.
8

DAFTAR PUSTAKA

(n.d.). Retrieved from Scribd: https://www.scribd.com/document/339279060/Isi-Trolley-


Emergecy

Anda mungkin juga menyukai