Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

DINAS KESEHATAN, KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL


UPTD. RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG
Jln. Taebenu RT 007/RW 03 Kelurahan Naimata, Kecamatan
Maulafa Kota Kupang Kode Pos 85147 Email:
rsjnaimatakupang@yahoo.com

LEMBAR PENGESAHAN PANDUAN PENGELOLAAN TROLI EMERGENSI


INSTALASI FARMASI
RUMAH SAKIT JIWA NAIMATA KUPANG
TAHUN 2022

Setelah memperhatikan persetujuan dari Kepala Seksi Penunjang Medik,


maka dengan ini Panduan Pengelolaan Troli Emergensi Instalasi Farmasi
Rumah Sakit Jiwa Naimata . Rumah Sakit Jiwa Naimata Kupang ditetapkan
untuk diberlakukan mulai tahun 2022
Ditetapkan di : Kupang
Tanggal : 1 Februari 2022

Disusun oleh, Menyetujui,

apt. Salmon Vebri Doko Rehi, S.Farm Yansen Marthen Mbau, SKM
NIP.19880201 201001 1 003 NIP.19830103 200604 1 007

Menetapkan,
DIREKTUR UPTD. RUMAH SAKIT JIWA
NAIMATA KUPANG

dr. Aletha D. Pian, MPH


Pembina
NIP: 19671214 200604 2008
PANDUAN PENGELOLAAN TROLI EMERGENSI
RSJ NAIMATA KUPANG

TAHUN 2022
BAB 1
DEFINISI

Gawat darurat adalah keadaan klinis pasien yang membutuhkan


tindakan medis segera, guna penyelamatan nyawa dan pencegahan
kecacatan lebih lanjut. Sesuai dengan pasal 32 undang-undang dasar RI No
32 tahun 2009 tentang kesehatan menjelaskan bahwa dalam keadaan
darurat fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah, maupun swasta
wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien
dan pencegahan kecacatan telebih dahulu. Dalam melakukan pelayananan
kesehatan tersebut, suatu fasilitas pelayanan kesehatan juga harus
dilengkapi dengan peralatan-peralatan medis maupun non medis yang
mendukung dan memadai sesuai dengan jenis pelayanan yang diberikan
dan juga harus memenuhi standar mutu, keamanan dan keselamatan serta
mempunyai ijin edar sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
Dalam upaya meningkatkan mutu pelayan, khususnya pada kasus
kegawatan di Rumah Sakit, maka harus dilakukan penanganan kegawat
daruratan secara cepat dan tepat. Keberhasilan penanganan ini haruslah
ditunjang dan dilengkapi dengan fasilitas dan perlatan yang dibutuhkan,
dalam hal ini adalah Troli Emergensi. Troli Emergensi adalah troli yang
berisi peralatan dan perlengkapan untuk menangani kegawat daruratan.
Dengan adanya fasilitas troli emergensi diharapkan dapat meningkatkan
keberhasilan penanganan dan mengurangi angka mortalitas pada pasien.

1. PENGERTIAN
Troli Emergensi adalah troli yang berisi peralatan dan perlengkapan
untuk menangani kegawatdaruratan di ruangan perawatan pasien.

2. TUJUAN
Tujuan umum panduan ini adalah agar troli emergensi ini disiapkan dan
digunakan dengan tepat di rumah sakit.
Tujuan khusus :
1. Sebagai acuan pengelolaan troli emergensi di rumah sakit khususnya di
RSJ Naimata Kupang
2. Sebagai acuan peralatan dan perlengkapan yang harus ada di dalam troli
emergensi di RSJ Naimata Kupang
BAB II
RUANG LINGKUP

Ruang lingkup pengelolaan Troli Emergensi di Rumah Sakit Jiwa Naimata


Kupang meliputi :

A. Apotek RSJ Naimata Kupang


B. Seluruh Ruangan Perawatan di RSJ Naimata yang memiliki Troli
Emergensi
BAB III
TATALAKSANA

1. TATA CARA PENGGUNAAN TROLI EMERGENSI


Troli emergensi hanya digunakan saat dalam keadaan kegawat
daruratan. Keadaan yang perlu diperhatiakan dalam penggunaan Troli
Emergensi sebagai berikut :
1. Henti napas dan henti jantung
2. Pasien dengan kondisi syok (Hipovolemik, Anafilatik, Neurogenik dan
Kardiogenik).
3. Kondisi Alergi pada pasien
4. Kasus kegawatan lainnya.

Alur penggunaan Troli Emergensi adalah sebagai berikut :


1. Keadaan kegawat daruratan pada pasien atau code blue diaktifkan
2. Perawat membawa troli emergensi menuju ke tempat pasien
3. Peralatan dan obat pada troli emergensi digunakan sesuai kegawat
daruratan yang terjadi
4. Selama proses penanganan berlangsung semua peralatan dan obat-
obatan yang terpakai dicatat oleh perawat.
5. Setelah keadaan darurat teratasi, semua peralatan Re-use
dibersihkan
6. Dokter mambuatkan resep obat emergensi yang telah digunakan
sesuai dengan nama pasien.
7. Perawat membuatkan permintaan kepada farmasi untuk mengisi
kembali barang atau obat-obatan habis pakai yang telah digunakan
saat kegawatdaruratan dengan cara mengisi formulir permintaan obat
dan barang yang dilampirkan dengan resep obat dari dokter
(Formulir permintaan obat terlampir).
8. Bagian farmasi mengisi kembali obat yang digunakan setelah
menerima resep dari ruang perawatan
9. Peralatan dalam troli emergensi menjadi tanggung jawab Kepala
Instalasi dan kepala ruangan Instalasi Gawat Darurat, sedangkan
barang habis pakai (Seperti obat-obatan, spuit, dll) merupakan
tanggung jawab farmasi.
10. Kelengkapan Isi pada Troli emergensi harus diketahui oleh perawat
ruangan dan menjadi tanggung jawab Ketua Tim yang bertugas saat
shift tersebut.
2. PEMELIHARAAN TROLI EMERGENSI
Troli emergensi diperiksa fungsi dan kelengkapannya secara berkala,
yang bertanggung jawab terhadap fungsi dan kelengkapan troli emergensi
ini adalah petugas farmasi dan petugas ruangan sebagai penanggungjawab
troli emergensi. Alat-alat dan obat-obatan di dalam troli emergensi harus
diperiksa kelengkapan dan tanggal kadaluarsanya setiap sebulan sekali.

3. DAFTAR ISI TROLI EMERGENSI


Daftar isi Troli Emergensi setiap ruang perawatan adalah sebagai berikut :
1. Ruang Rawat Inap Nihiwatu
N NAMA SEDIAAN JUMLAH
o
Obat-obat
1 Cepezet 100 mg 6
2 Haloperidol 5 mg 6
3 Haloperidol 1,5 mg 6
4 Trihexyphenidil 2 mg 6
5 Amlodipin 10 mg 5
6 Asam Mefenamat 500 mg 5
7 Antasida tab 5
8 Captopril 25 mg 5
9 New Diatab tab 4
10 Paracetamol 500 mg 6
11 Ranitidin 150 mg 4
12 Salbutamol 4 mg 5
13 D40 % 2
14 Diazepam 10mg/2ml Inj 5
15 Haloperidol Inj 5
16 Diphenhidramin Inj 2
Alkes
1 Aquabidest Steril 25 1
2 Infus D5% 2
3 Infus D10% 1
4 Infus NaCl 0,9% 4
5 Infus RL 500 mL 4
6 Combivent -
7 Abbocath No. 18 2
8 Abbocath No. 20 2
9 Abbocath No. 22 2
10 Dispo 1 cc 2
11 Dispo 3 cc 5
12 Dispo 10 cc 3
13 Infuset Macro 2
14 NGT No. 16 1
15 Selang O2 Dewasa 2
16 Sarung tangan steril No. 1
7.0
17 Masker Nebulizer 1
18 Povidone Iodine 10% 25 ml 1

2. Ruang Padar

N
Nama Sediaan Jumlah
o
Obat
1 Cepezet 100 mg 6
2 Haloperidol 5 mg 6
3 Haloperidol 1,5 mg 6
4 Trihexyphenidil 2 mg 6
5 Amlodipin 10 mg 5
6 Asam Mefenamat 500 mg 5
7 Antasida tab 5
8 Captopril 25 mg 5
9 New Diatab tab 4
10 Paracetamol 500 mg 6
11 Ranitidin 150 mg 4
12 Salbutamol 4 mg 5
13 D40 % 2
14 Diazepam 10mg/2ml Inj 5
15 Haloperidol Inj 5
16 Diphenhidramin Inj 2
Alkes
1 Aquabidest Steril 25 1
 2 Infus D5% 2
3 Infus D10% 1
4 Infus NaCl 0,9% 4
5 Infus RL 500 mL 4
6 Combivent -
7 Abbocath No. 18 2
8 Abbocath No. 20 2
9 Abbocath No. 22 2
10 Dispo 1 cc 2
11 Dispo 3 cc 5
12 Dispo 10 cc 3
13 Infuset Macro 2
14 NGT No. 16 1
15 Selang O2 Dewasa 2
16 Sarung tangan steril No. 6,5 2
17 Sarung tangan steril No. 7.0 2
18 Masker Nebulizer 1
19 Povidone Iodine 10% 25 ml 1
4.

3. Ruang Nembrala

N
Nama Sediaan Jumlah
o
Obat
1 Cepezet 100 mg 6
2 Haloperidol 5 mg 6
3 Haloperidol 1,5 mg 6
4 Trihexyphenidil 2 mg 6
5 Amlodipin 10 mg 5
6 Asam Mefenamat 500 mg 5
7 Antasida tab 5
8 Captopril 25 mg 5
9 New Diatab tab 4
10 Paracetamol 500 mg 6
11 Ranitidin 150 mg 4
12 Salbutamol 4 mg 5
13 D40 % 2
14 Diazepam 10mg/2ml Inj 5
15 Haloperidol Inj 5
16 Diphenhidramin Inj 2
Alkes
1 Aquabidest Steril 25 1
 2 Infus D5% 2
3 Infus D10% 1
4 Infus NaCl 0,9% 4
5 Infus RL 500 mL 4
6 Combivent -
7 Abbocath No. 18 2
8 Abbocath No. 20 2
9 Abbocath No. 22 2
10 Dispo 1 cc 2
11 Dispo 3 cc 5
12 Dispo 10 cc 3
13 Infuset Macro 2
14 NGT No. 16 1
15 Selang O2 Dewasa 2
16 Sarung tangan steril No. 6,5 2
17 Sarung tangan steril No. 7.0 2
18 Masker Nebulizer 1
19 Povidone Iodine 10% 25 ml 1

4. Ruang IGD

N
Nama Obat Jumlah
O
Obat
1 Alprazolam 1 mg 3
2 Cepezet 100 mg 10
3 Clobazam 10 mg 5
4 Diazepam 2 mg 5
5 Haloperidol 5 mg 10
6 Haloperidol 1,5 mg 10
7 Trihexyphenidil 2 mg 10
8 Nopres 20 mg 2
9 Valisanbe 5 mg (Diazepam 5 5
mg)
10 Risperidon 1 mg 10
11 Amlodipin 5 mg 5
12 Asam Mefenamat 500 mg -
13 Antasida tab 5
14 Captopril 25 mg 5
15 Cetirizin 10 mg 3
16 CTM 4 mg 5
17 Domperidone 10 mg 5
18 Loratadin 10 mg 3
19 New Diatab tab 4
20 Omeprazole 20 mg 5
21 Paracetamol 500 mg 5
22 Ranitidin 150 mg 5
23 Salbutamol 4 mg 5
24 Zinc tab 5
25 D40 % -
26 Diazepam 10mg/2ml Inj 5
27 Haloperidol Inj 3
28 Diphenhidramin Inj 2
29 Aminophilyne Inj 3
30 Ranitidin Inj 2
31 Ondancentron Inj 2
32 Lidocain Inj 2
33 Ketorolac Inj 3
34 Dopamin inj 200mg/5 ml 1
35 Dobutamin inj 250mg/5ml 1
Alkes
1 Dispo 3 CC 4
2 Dispo 10 CC 2
3 Romollen/NGT No. 16 1
4 Abbocat No. 18 2
5 Abbocat No. 20 2
6 Abbocat No. 22 2
7 Infuset Makro 1
8 Premilene 2/0 2
9 Premilene 3/0 2
10 NaCl 500 ml 1
11 RL 1
12 D5% 1
13 Selang O2 1
14 Masker O2 dewasa 1

BAB IV
DOKUMENTASI
Penggunaan obat dan alkes di dokumentasikan dalam beberapa format sebagai
berikut:
4.1.1.1 Format Rekapan Penggunaan Troli Emergensi
REKAPAN PENGGUNAAN TROLI EMERGENSI
RSJ NAIMATA KUPANG
BULAN :

Nama
Ruanga Obat yang waktu waktu
TGL Nama Pasien No RM Jumlah Petugas
n dipakai pemakaian penutupan
/ Paraf

2. Format Penggunaan Obat dan Alkes Emergensi


Lengkapi Kembali
Jumla PEMAKAIAN (farmasi)
No Nama Obat ED
h
Tgl Jumlah JUMLA ED
yg
Pemakaian H
dipakai
1 Cepezet 100 mg
2 Haloperidol 5 mg
3 Haloperidol 1,5 mg
4 Trihexyphenidil 2 mg
5 Amlodipin 10 mg
Asam Mefenamat 500
6 mg
7 Antasida tab
8 Captopril 25 mg
9 New Diatab tab
10 Paracetamol 500 mg
11 Ranitidin 150 mg
12 Salbutamol 4 mg
13 D40 %
14 Diazepam 10mg/2ml Inj
15 Haloperidol Inj
16 Diphenhidramin Inj

No KUNCI
Perawat Farmasi

Anda mungkin juga menyukai