Anda di halaman 1dari 25

SASARAN KESELAMATAN PASIEN

PENINGKATAN
KEWASPADAAN OBAT
Septy Nur Aini, S.Kep., Ns., M.Kep
PENDAHULUAN
• Medication error
 penyebab paling
sering membahayakan pasien

• “ High alert drugs “ adalah obat-obat


yang secara signifikan berisiko
membahayakan pasien bila digunakan
dengan salah atau pengelolaan yang
kurang tepat.
injeksi potassium
chloride / KCl

intravenous
opium dan anticoagulants
narkotik,
( heparin )

Obat yang
paling sering sodium chloride
insulin menyebabkan
solutions > dari
KTD & Sentinel
Event 0.9%.

Sitostatika
TUJUAN
 Mencegah kesalahan pemberian obat akibat nama
obat yang membingungkan ( Look a like and sound
a like drugs ).  LASA/ SALAD.
 Mengurangi/ menghilangkan kejadian kesalahan
pemberian elektrolit konsentrat.
 Elektrolit konsentrat hanya disimpan di bagian
farmasi, tidak di ruang rawat, kecuali pada area
tertentu sesuai kebutuhan.
 Mengurang resiko medication error akibat obat-
obat atau cairan lain dalam kontainer yang tidak
berlabel.
LASA? NORUM?
• Look Alike Sound Alike
• Nama Obat, Rupa dan Ucapan Mirip
KEBIJAKAN
 Menetapkan daftar obat yang bentuknya mirip
dan nama kedengaran mirip ( LASA/ SALAD ),
review minimal setiap tahun.
 Menetapkan tindakan pencegahan akibat
kesalahan karena tertukar/ salah penempatan
obat LASA/ SALAD.
 Elektrolit konsentrat tidak distok/ disimpan di
ruang-ruang rawat, kecuali untuk kebutuhan
klinik boleh di stok dalam jumlah terbatas di
area-area tertentu misalnya kamar operasi,
Dialysis unit, IGD, ICU/ICCU/PICU, penyimpanan
dan pemberian harus sesuai dengan persyaratan.
KEBIJAKAN
• Untuk memenuhi kebutuhan penggunaan elektrolit
konsentrat pasien – pasien di ruang-ruang rawat
lainnya khususnya potassium chloride, disiapkan
langsung oleh staf bagian Farmasi dalam bentuk
sediaan yang sudah di dilusi.
• Obat dan cairan lainnya yang ditempatkan dalam
kontainer harus diberi label termasuk bila hanya ada
1 jenis obat yang sedang digunakan.
• Label dituliskan nama obat, kekuatan obat, jumlah,
tanggal kadaluarsa ( bila tidak digunakan dalam 24
jam, dan waktu kadaluarsa bila kadaluarsa terjadi
dalam waktu < 24 jam )
KEBIJAKAN
• Buang obat atau cairan segera bila ditemukan
tidak berlabel.
• Vial/ ampul / wadah obat atau cairan jangan
dibuang sampai prosedur atau tindakan selesai,
terutama di kamar operasi atau ruang prosedur
• Label pada kontainer steril harus dibuang pada
setiap selesai suatu prosedur/tindakan
DAFTAR OBAT HIGH ALERT
NO KATEGORI/ KELAS OBAT-OBATAN NAMA OBAT
1 Agonis adnergik IV Epinefrin HCl inj 1 mg/ ml 1 ml
Norepinefrin inj 1 mg/ ml 4 ml
2 Antiaritmia IV Lidokain HCl inj 20 mg/ ml 2 ml
3 Agonis adnergik IV, Antiaritmia IV Pehacain inj 2 ml
Xylestesin inj 2% 1,7 ml
4 Dekstrosa hipertonik ( ≥ 20%) Glukosa inj 40% 25 ml
5 Konsentrat KCl untuk injeksi Kalium klorida inj 7,46% 25 ml
6 Injeksi Magnesium Sulfat (MgSO4) Magnesium sulfat inj 20% 25 ml
Magnesium sulfat inj 40% 25 ml
7 Oksitosin IV Oksitosin inj 10 IU/ ml 1 ml
8 Elektrolit Natrium bikarbonat 8,4% 25 ml (Meylon)
DAFTAR OBAT LASA
NO NAMA OBAT NAMA OBAT
1 AMINOFILLIN TAB 200 MG FITOMENADION (VIT.K) TAB SAL 10 MG
2 AMLODIPINE TAB 5 MG AMLODIPINE TAB 10 MG
3 asam MEFENamat KAP SAL 500 MG asam TRANEKSamat TAB 500 MG
4 DIFenhidrAMIN INJ 10MG/ ML 1 ML DIMenhidrINAT TAB 50 MG
5 DULCOLAX SUPP 5 MG DULCOLAX SUPP 10 MG
6 FUROSEMIDE TAB 40 MG ISOSORBIT DINITRAT (ISDN) TAB 5 MG
7 GLUKOSA LAR.INF 5% 500 ML GLUKOSA LAR.INF 10% 500 ML
8 KA-EN 3A LAR.INF 500 ML KA-EN 3B LAR.INF 500 ML
9 KAPTOPRIL TAB 12,5 MG KAPTOPRIL TAB 25 MG
10 KETOROLAK INJ 10 MG/ ML 1 ML KETOROLAK INJ 30 MG/ ML 1 ML
DAFTAR OBAT LASA
NO NAMA OBAT NAMA OBAT
11 KLINDAMISIN KAP 150 MG KLINDAMISIN KAP 300 MG
12 MAGNESIUM SULFAT INJ 20% 25 ML MAGNESIUM SULFAT INJ 40% 25 ML
13 metFORMIN TAB 50 MG metOKLOPRAMIDHCL TAB 10 MG
14 METILPREDNISOLON TAB 4 MG METILPREDNISOLON TAB 16 MG
15 NATRIUM DIKLOFENAK TAB 25 MG NATRIUM DIKLOFENAK TAB 50 MG
16 PAPAVERIN TAB 40 MG PIROKSIKAM TAB 10 MG
17 PARASETAMOL 500 MG TAB ANTASIDA TAB KOMBINASI
18 propILTIOURASIL TAB 100 MG propANOLOL TAB 40 MG
RETINOL (VIT.A) KAPS LUNAK
19 RETINOL (VIT.A) KAPS LUNAK 200.000 IU
100.000 IU
20 SPIRONOLAKTON TAB 25 MG SPIRONOLAKTON TAB 100 MG
21 STESOLID LAR.REKTAL 5 MG/ 2,5 ML STESOLID LAR.REKTAL 10 MG/ 2,5 ML
Indikator Peningkatan Keselamatan
Penggunaan Obat-Obat yang perlu
Kewaspadan Tinggi
• Obat-obatan seperti KCl 7.46%, Meylon 8.4%, MgSO4
40% dan lidocain inj tidak disimpan dalam unit pasien
kecuali dibutuhkan secara klinis, dan tindakan
dilakukan untuk mencegah penggunaan yang tidak
seharusnya pada area yang diijinkan sesuai kebijakan.
• Elektrolit pekat yang disimpan dalam unit perawatan
pasien memiliki label yang jelas dan disimpan di
tempat dengan akses terbatas.
PANDUAN PENGGUNAAN OBAT
HIGH ALERT
• Obat high alert harus disimpan secara terpisah dan diberi label
yang jelas
• Instruksi lisan obat high alert hanya boleh dalam keadaan
emergensi dan biasakan mengeja nama obat dengan kategori
LASA, saat memberi / menerima instruksi.
• Lakukan pengecekan ganda (double-check) terhadap semua
high alert medications sebelum diberikan kepada pasien.
• Setiap pemberian obat menerapkan Prinsip 6 Benar, yaitu :
• Benar pasien
• Benar obat
• Benar waktu pemberian obat
• Benar dosis obat
• Benar cara pemberian
• Benar tanggal kadaluwarsa
• Benar dokumentasi
• Pastikan pengeceran dan pencampuran obat dilakukan oleh
orang yang kompeten.
KESIMPULAN
• Penggunaan dan pengelolaan “ High Alert Medication “
dengan tepat dapat mengurangi medication error yang
dapat mengakibatkan bahaya pada pasien bahkan
sentinel event.

• RS harus mengembangkan kebijakan dan prosedur terkait


secara kolaborasi dan koordinasi antar bagian,
menyediakan fasilitas pendukung,
mengimplementasikannya kedalam praktek sehari-hari,
memonitor kepatuhan staf terhadap SOP, mengevaluasi,
dan menindak lanjuti bersama jika ditemukan
ketidaksesuaian dengan kebijakan dan prosedur yang
berlaku ( siklus PDCA )
Remember…
Safety First!
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai