http://www.ismp.org
ELEMEN IPSG 3
Oral hypogylcemics.
Moderate sedation agents I.V (e.g, midazolam), Oral (e.g, chloral hydrate)
Oxyticin I.V.
Promethazine I.V
Anticonvulsan : Phenytoin
• Pertanyaan
Apa tindakan Apoteker untuk mengatasi masalah ini ?
Jawaban ???
Potassium Chloride/Phosphate inj
Faktor yang mendukung HAM :
1.Penyimpanan diluar Instalasi Farmasi
2.Permintaan beberapa macam konversi
AE :
1. Cardiac arrhythmia.
2. Heart block.
Antikoagulan ( Heparin inj )
Faktor yang mendukung HAM :
1.Narrow therapeutic range
2.Dosis yang komplek
3.Butuh monitoring yang ketat
4.Interaksi dengan :
- Herbal
- Makanan
- OTC medication
Risk Factor :
-Clear labelling
-Dosis terbagi-bagi
-Confuse : Antara Heparin – Insulin LASA
Risk faktor yang biasanya terjadi :
• Prescribing error
• Incorrect dilution procedurs
• Confusion dalam penyiapan preparat IM, IV, IT
epidural
• Confusion kekuatan (Strengths) obat yang
sama
• Ambiguous labelling (Konsentrasi, total
volume)
• Wrong infusion rate
• Distribusi dobel cek,
• LASA
Look-Alike/Sound-Alike Drugs
TALL MAN LETTERING
hydrALAZINE hydrOXYzine
ceREBYX ceLEBRex
vinBLASTine vinCRIStine
chlorproPAMIDE chlorproMAZINE
glipiZIDE glyBURIDE
DAUNOrubicin DOXOrubicin
STRATEGI
* Penyimpanan
- Dalam rak tersendiri harus diberi label
“HIGH ALERT MEDICATION “ Contoh
High-Alert Medications :
Penyimpanan
41
- Semua petugas harus membaca label secara
hati-hati
- Semua obat LASA termasuk katagori HAM
harus diatur tersendiri
-
* Prescribing :
• Tidak menulis resep dengan menggunakan
singkatan
• Penulisan resep harus jelas
contoh : Dopamin IV 5 mcq/kg/tiap menit
• Penulisan resep bentuk cairan harus ditulis
didalam mg
• Tidak menuliskan “trailing zero”
contoh : 5,0 mg bisa terbaca 50 mg
* Administration :
• Harus ada double check (dua personal)
- Nama px, CM
- Nama dan kekuatan obat
- Dosis
- Route dan rate
- ED
• Memberikan informasi tentang Protap pengenceran obat
HAM
Monitoring di “Ward” setelah px menerima HAM
• vital sign, data lab
• harus disediakan antidotum dan alat resusitasi di bangsal
Mengurangi risiko HAM
1. Standardize error
- dengan menggunakan bantuan teknologi CPOE
(Computerized Prescribing Order Entry)
- Bar coding
- informasi kepada pasien secara benar
2. Mengerjakan penyiapan obat dengan metoda dobel cek
3. Tidak boleh ada obat HAM yang high concentrate (contoh
KCl inj) di Nursing unit
4. Dokter tidak menulis dengan singkatan
5. Tidak menulis angka 0 setelah tanda koma
6. Me-review Formularium RS terhadap obat-obat LASA
7. Menggunakan “Visible Coloured auxillary warning label”
Contoh : Guide line penggunaan KCl inj conc
Adverse effect :
52
Untuk mengurangi DRPs NaBic
1. Gunakan dosis minimum NaBic.
2. Pada cardiac arrest, vol. cairan harus sedikit,
gunakan larutan 4,2 % atau 8,4 %.
3. Pada keadaan lain, gunakan larutan NaBic
yang mendekati isotonis yaitu dengan
konsentrasi 1,27 % atau 1,40 %.
53
Mengapa harus ada perhatian ?
1) IV Adrenergic agonists
(e.g. epinephrine, ephedrine, dopamine, dobutamine, etc.)
2) Anesthetic agents
3) Antithrombotic agents (oral and IV)
4) Chemotheraphy medications
HAM Categories (con’t)
• The following HAM categories have been associated with
errors within the Organization as well as globally ( AHS, etc):
6) Insulin
7) Liposomal Drugs
8) Narcotics
- MENGAPA???
Bupivakain bila diberikan IV drip, t½ , onset
Penyerapan cepatkonsentrasi dalam plasma tinggi
cardiotoxic menekan SSP,pengaruh ke jantung
Terjadi cardiac arrest
b. Contoh label
Dan