PENDAHULUAN
dr.Palemmai Tandi, disediakan troli emergensi yang berisi peralatan dan perlengkapan
supaya troli emergensi ini dapat tepat guna, dan isinya sudah lengkap untuk mengatasi
kegawatdaruratan.
I.2 Pengertian
Troli emergensi adalah troli yang berisi peralatan dan perlengkapan untuk melakukan
I.3 Tujuan
Tujuan umum panduan ini adalah supaya troli emergensi ini disiapkan dan digunakan
Sebagai acuan peralatan dan perlengkapan yang harus ada dalam troli emergensi.
I.4 Ruang Lingkup
Rumah sakit harus dapat menyediakan lokasi penyimpanan Obat emergensi untuk
kondisi kegawatdaruratan. Tempat penyimpanan harus mudah diakses dan terhindar dari
a. Jumlah dan jenis Obat sesuai dengan daftar Obat emergensi yang telah ditetapkan
TATA LAKSANA
kondisi gawat darurat dalam rangka menyelamatkan pasien dari kematian. Pengelolaan
pasien yang terluka parah memerlukaan penilaian yang cepat dan pengelolaan yang tepat
untuk menghindari kematian. Obat-obatan emergensi atau gawat darurat adalah obat-obat
yang digunakan untuk mengatasi situasi gawat darurat atau untuk resusitasi/life support.
Pengetahuan mengenai obat-obatan ini penting sekali untuk mengatasi situasi gawat
darurat yang mengancam nyawa dengan cepat dan tepat. Di rumah sakit dr.Palemmai
Tandi obat-obat emergensi di simpan terutama di ruangan seperti IGD, OK, ICU,RR,
IGD Ponek + Kamar Bersalin, Anyelir (Bangsal Anak), Sakura (Bangsal Bedah),
Lavender (Bangsal Interna), Perinatologi, Nifas, Poli dan Ambulans, seringkali perawat
memberikan injeksi obat-obatan emergensi kepada pasien dengan keadaan tertentu atas
perintah dokter.
Tujuan : Untuk mengembalikan fungsi sirkulasi dan mengatasi keadaan gawat darurat
Perhatian !
Pemberian obat-obatan adalah orang yang kompeten di bidangnya (dokter atau tenaga
Terjaga isinya/aman kunci plastik dengan nomor register dan isi sesuai standar di
Dipakai hanya untuk emergensi saja dan sesudah dipakai harus melaporkan untuk
11 Dextrose 5% Botol 2
36 Masker KN 95 Pcs 2
57 Spoit 5 cc Pcs 2
Spoit 3 cc Pcs 2
58
Spoit 1 cc Pcs 2
59
Dextrose 5% Btl 2
11
Dipenhidramin Injeksi Amp 2
12
19 KCL Flakon 2
Meprovent Amp 2
23
Metamizole Injeksi Amp 2
24
52 Perfusor Pcs 2
Spoit 50 cc Pcs 2
53
54 Spoit 20 cc Pcs 2
55 Spoit 10 cc Pcs 2
Spoit 5 cc Pcs 2
56
Spoit 3 cc Pcs 2
57
58 Spoit 1 cc Pcs 2
3 Aquades 25 ml Flakon 2
Widahes Btl 2
34
DAFTAR PERSEDIAAN BMHP TROLI EMERGENSI PADA RUANGAN ICU
NAMA BMHP SATUAN JUMLAH
NO
Alkohol Swab pcs 2
1
53 Spoit 5 cc pcs 2
Spoit 3 cc pcs 2
54
Spoit 1 cc pcs 2
55
Torniket pcs 2
63
Asering btl 2
5
Dexamethason inj amp 2
6
Dextrose 10% btl 2
7
Dextrose 5% btl 2
8
19 Perfusor pcs 2
Spoit 50 cc pcs 2
20
Spoit 10 cc pcs 2
21
22 Spoit 5 cc pcs 2
Spoit 3 cc pcs 2
23
Spoit 1 cc pcs 2
24
Aquadest 25 ml flakon 2
3
Dexamethason inj amp 2
4
Dextrose 10% btl 2
5
Dextrose 40% flakon 2
6
7 Dextrose 5% btl 2
24 Spoit 50 cc pcs 2
25 Spoit 20 cc pcs 2
Spoit 10 cc pcs 2
26
27 Spoit 5 cc pcs 2
28 Spoit 3 cc pcs 2
Spoit 1 cc pcs 2
29
Stomatch tube 14 pcs 2
30
Abbocath 20 pcs 2
2
Folley cateter 18 pcs 2
3
Spoit 5 cc pcs 2
9
Spoit 10 cc pcs 2
10
3 Aquades 25 ml flakon 2
2 Abbocath 18 pcs 2
Abbocath 20 pcs 2
3
Abbocath 22 pcs 2
4
Abbocath 24 pcs 2
5
Alkohol swab pcs 2
6
Elektroda pcs 6
7
Perfusor pcs 2
14
Spoit 50 cc pcs 2
15
Spoit 10 cc pcs 2
16
Spoit 5 cc pcs 2
17
Spoit 3 cc pcs 2
18
19 Spoit 1 cc pcs 2
Lidokain 2% amp 2
14
Meprovent inhalasi amp 2
15
Metamizole 1 g/2 ml amp 2
16
Nicardipin 10 mg/10 ml amp 2
17
Norepinephrine 1 mg/ml amp 2
18
Abbocath 20 pcs 2
3
Abbocath 22 pcs 2
4
Abbocath 24 pcs 2
5
Alkohol swab pcs 2
6
7 Elektroda pcs 6
15 NGT 18 pcs 1
18 Perfusor pcs 2
19 Spoit 50 cc pcs 2
Spoit 10 cc pcs 2
20
Spoit 5 cc pcs 2
21
22 Spoit 3 cc pcs 2
Spoit 1 cc pcs 2
23
Transfusi set pcs 1
24
3. Aquadest 25 ml Flacon 2
1. Abbocath 18 Pcs 2
2. Abbocath 20 Pcs 2
3. Abbocath 22 Pcs 2
4. Abbocath 24 Pcs 2
5. Abbocath 26 Pcs 2
2. Aquadest 25 ml Flacon 2
3. D 40% Flacon 2
9. LidokainInjeksi Ampul 2
2. Abbocath 26 Pcs 2
3. Abbocath 24 Pcs 2
2. Aquadest 25 ml Flacon 2
1. Abbocath 18 Pcs 2
2. Abbocath 20 Pcs 2
3. Abbocath 22 Pcs 2
4. Abbocath 24 Pcs 2
Code-blue diaktifkan
Penjelasan:
1. Code blue diaktifkan di bangsal tertentu sesuai dengan kriteria yang ditentukan .
2. Karena code-blue diaktifkan, perawat datang ke tempat terjadi code-blue
bersama dengan troli emergensi.
3. Selama proses resusitasi, semua peralatan dan obat-obatan yang terpakai dicatat.
4. Setelah resusitasi selesai, peralatan re-use dibersihkan. Selain itu, perawat membuat
permintaan kepada farmasi untuk mengisi kembali barang habis pakai yang
digunakan saat resusitasi, dengan cara mengisi buku pencatatan penggunaan obat
dan BMHP di troli/kit emergensi , selanjutnya menyampaikan ke dokter untuk
dibuatkan resep sesuai dengan penggunaan obat dan BMHP ditroli/kit emergensi
5. Bagian farmasi mengisi kembali barang yang diminta selambat-lambatnya 1
jam untuk perawatan nonintensif dan 30 menit untuk perawatan intensif setelah
permintaan diberikan.
6. Penggantian obat emergensi dan penguncian troli atau kit emergensi dilakukan oleh
farmasi.
BAB III
DOKUMENTASI
BAB IV
PENUTUP
Demikianlah panduan ini dibuat. Semoga Panduan Penggunaan Troli Emergensi ini