1. Ikatan ion :
Ikatan yang terjadi antara ion positif dan
ion negatif dalam satu senyawa ionik.
2. Ikatan Kovalen :
Ikatan yang terjadi antar atom dalam molekul
yang melibatkan pemakaian elektron
bersama.
1
Transfer elektron dan pembentukan senyawa-senyawa ionik
Senyawa ionik : logam (energi ionisasi rendah) bereaksi
dengan non logam (afinitas elektron tinggi) Ex : NaCl
Atom Na cenderung kehilangan 1e → Na+
Interaksi ionik
Atom Cl cenderung bertambah 1 e → Cl-
Ex : gambar perubahan energi dalam pembentukan NaCl
2
Mengapa logam membentuk kation
dan Non logam membentuk anion
3
Non logam : - Cenderung untuk menghasilkan ion negatif
- Pada posisi sebelah kanan dalam sistem
periodik mempunyaii energi ionisasi dan
afinitas elektron yang besar.
- Sulit untuk melepaskan elektron valensinya,
tetapi menghasilkan energi bila unsur tersebut
menangkap elektron / terjadi peningkatan
elektron untuk menghasilkan ion negatif
(anion).
4
“Bookkeeping” elektron : simbol lewis
- G. N. Lewis (1875 – 1946), Amerika
Simbol Lewis unsur-unsur group / gol A periode 2 :
Gol IA IIA IIIA IVA VA VIA VIIA O
Simbol Li Be B C N O F Ne
Ket : Jumlah elektron valensi
Simbol Lewis dapat juga digunakan untuk menjelaskan
pembentukan ion, meskipun banyak digunakan untuk
ikatan kovalen
Na + CL Na+ CI
2+
CL Ca CI Ca + 2 CI 8
Penggunaan Bersama elektron :
pembentukan ikatan kovalen
Ikatan yang terjadi kombinasi atom-atom netral untuk membentuk
molekul disebut ikatan kovalen.
Ex : - H O : air
2
- C H O : gula
12 22 11
Perubahan energi dalam pembentukan ikatan kovalen
- Kombinasi atom-atom non logam
pembentukan ikatan antara 2 atom Hidrogen
Pasangan elektron
H • +H • → H •• H
Ikatan pasangan elektron / Ikatan kovalen 9
Ikatan kovalen dan aturan oktet
Ex. :
10
- Ikatan kovalen dari pemakaian dua
pasang elektron antara 2 atom disebut
ikatan rangkap dua
Ex. :
O C O O C = C=
11
Perbedaan senyawa ion dan kovalen
2 Titik didih dan ttk. Leleh Ttk didih dan ttk leleh rendah
relatif tinggi
Elektronegatifitas dan polaritas ikatan
a. Ikatan kovalen non polar
b. Ikatan kovalen polar
Polaritas : - perbedaan keelektronegatifan
Elektronegatifitas unsur-unsur
Cl F
Cl Cl F F
C
l B
eCl
P S
l l F
C C
F
F
Cl
Cl B Cl
13
- Penataan atom-atom yang terikat :
Ex : CO2 OCO
O
ClO4 O Cl O
O
O
HNO3 HONO
-
Latihan : SO2, NO3 , HClO3, dan H3PO4
14
Perhitungan elektron valensi
15
ClO4- Cl (gol VIIA) mempunyai 7e- 1x7 =7
O (gol VIA) mempunyai 6e - 4 x 6 = 24
Tambahkan 1e - untuk muatan 1 - +1
+
total 32e -
H H +
+
H NO+ H H NH
H H
19
Definisi Asam dan Basa Lewis
1. Asam adalah spesies ionik atau molekul
yang dapat menerima (aseptor) sepasang elektron
dalam pembentuk ikatan kovalen koordinat
2. Basa adalah spesies ionik atau molekul
yang dapat memberi (donor) sepasang elektron
dalam pembentuk ikatan kovalen koordinat
3. Netralisi adalah pembentuk ikatan kovalen
koordinat antara donor (basa) dan aseptor (asam)
H CI H CI
HN + B CI H N B CI
H CI H CI
Basa
Asam 20
Struktur Molekul
Bentuk molekul
Molekul Linier = sudut ikatan 180
Gambar :
Molekul tetrahedral = sudut ikatan 109,5 Langkah-langkah
Menggambar molekul
tetrahedral
= 4 muka
1
Molekul Trigonal bipiramidal : 2 trigonal piramid
Model ikatan : - ikatan ekuatorial : 120
- ikatan aksial : 180
- diantara ekuatorial dengan aksial 90
2
Prediksi Bentuk Molekul : Teori ”VSEPR”
Teori “VSEPR” (Valance Shell Elektron Pari Requlsion) :
Pasangan e- kulit valensi atom pusat akan saling tolak-
menolak sampai tercapai tolakan yang paling minimal.
ex : - BeCl2
Gambar : Two pairs
Three pairs
Four pairs
Five pairs
Latihan :
CCl4, SbCl5
Six pairs
3
Ex : BeCl2
Be
Cl Be Cl
o
Cl o
Cl
180 < 180
(benar) (salah)
Be Linier
BCl3
Cl
120o
B
Segitiga Planar
B
Cl Cl
Latihan : CCl4, SbCl5 4
Bentuk molekul bila beberapa pasangan e-
tidak dipakai untuk ikatan
Cl Sn Cl
Pasangan e- yang tidak dipakai akan memberikan tolakan
yang sama seperti pasangan e- yang tidak dipakai untuk ikatan
Gambar :
Cl Cl 5
Molekul dengan 4 pasangan e- dalam kulit Valensi
Gambar :
H N H
H O H
6
Molekul dengan 5 pasangan e- dalam kulit Valensi
Gambar :
7
Molekul dengan 6 pasangan e- dalam kulit Valensi
Gambar :
Latihan :
ClO2-, XeF2, XeOF4
8
Bentuk molekul dan ion dengan ikatan rangkap dua atau tiga
N N
O O
O
O
( Non Polar )
11
Molekul Polar
12
Molekul Polar
13
1. Ikatan logam.
logam padat ------------ bersifat konduktor, mengapa ?...
- Logam mempunyai elektronegatifitas rendah: mudah melepas
elektron menjadi cenderung bermuatan positif.
- Elektron bebas bergerak di antara ion positif.
- Interaksi antara ion positif dan elektron > ikatan logam
Senyawa HF
Ket: : ikatan hidrogen
: ikatan kovalen
Ikatan hidrogen terjadi pada hidrogen yg terikat unsur yg sangat
elektro negatif ( F, O, N dll )
Yang mempunyai hidrogen : HF, H2O, NH3
HF menjadi titik didih tinggi.
3. Ikatan Van der Walls
Gas-gas yg saling bersentuhan/mendekat terkondisi > cair, karena
pd kondisi tertentu ( suhu rendah, tekanan tinggi )
Bagan reaksi yang menggambarkan
peran interaksi Van der Waals dalam
pembentukan molekul polietilen
sebanyak n molekul