Prinsip pencegahan
prakoagulasi adalah
dengan
mempertahankan
pH lateks dengan Bahan yang
menambahan umum
sejumlah bahan digunakan
kimia. amonia (NH3) Pemberian
dengan dosis 5- dilakukan pada
10 ml NH3 2,5% mangkuk-mangkuk
per liter lateks. penampung, ember,
dan tangki
pengangkut/
penimbun.
PENCEGAHAN PRAKOAGULASI
Alkalis
NH3 + H20 NH4OH <==== NH4+ + 0H-
Bakteriostatik
Netralisasi asam
2.Enzim
Seperti kita ketahui bahwa komponen latek mengandung juga protein salah
satunya. Aktifitas protein mempunyai sifat enzimatik, dengan adanya gesekan
antara latek dengan benda keras dalam pengangkutan atau goncangan,dll., maka
lutoid dalam latek akan pecah sehingga bercampur dengan protein selubung
partikel karet yang akan merusak selubung /selimut protein sehingga partikel karet
akan melekat dan akhirnya akan menggumpal. Inilah proses terjadinya
penggumpalan latek.
3.Iklim
Iklim sangat mempengaruhi penggumpalan latek. Curah hujan yang tinggi/besar
akan membawa /mengandung zat-zat penyamak, kotoran, garam-garam yang
larut dari kulit batang, sehingga akan mengakibatkan terjadinya prakoagulasi.
4. Keadaan Tanaman
Tanaman muda : akan mempengaruhi latek menjadi kurang mantap, sedangkan
Tanaman terlalu tua atau tanaman dalam keadaan sakit atau tidak sehat
pertumbuhannya, juga akan mempengaruhi kemantapan latek.
6. Perbandingan pupuk
Perbandingan pemberian pupuk pospat : pupuk magnesium lebih kecil akan
mempengaruhi kemantapan latek lebih rendah, sedangkan perbandingan
pemberian pupuk pospat : pupuk magnesium akan mempengaruhi kemantapan
latek akan lebih baik.
7. Pengangkutan
Sepert kita ketahui bahwa kondisi perkebunan pada umumnya tidak homogen datar
biasanya banyak juga naik turun, jalannya belak-belok dan sebagainya sehingga
akan mengganggu jalannya pengangkutan karena akan menyebabkan terjadinya
goncangan dalam pengangkutan.
8. Kotoran dari luar
Kotoran dari luar yang dimaksud adalah bisa kotoran dari bidang sadap yang tidak
dibersihkan pada waktu akan menyadap, atau juga kotoran dari air hujan atau
bekas air hujan yang masuk ke dalam mangkuk sadap sehingga akan bercampur
dengan latek, sehingga akhirnya juga akan mempengaruhi terjadinya prakoagulasi.
2. Cara Penyadapan
Penyadapan tanaman karet harus memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi
prakoagulasi. Penyadapa harus dilakukan pada keadaan suhu rendah dalam arti
pada pagi-pagi hari, karena pada pagi hari tanaman karet mempunyai tekanan
turgor yang tinggi sehingga diharapkan pengaliran latek akan lebih tinggi dan lebih
cepat serta lebih lama ,disamping belum Terpengaruh sinar matahari langsung
dengan demikian pengaliran latek pada bidang sadp akan lancar dan dapat
diperoleh volume latek yang lebih banyak. Disamping itu pada pengangkutan hasil
latek harus hati-hati jangan terlalu bayak mendapatkan goncangan dalam
perjalanan pengangkutan.
3. Alat-alat Penyadapan/Pengangkutan
Alat-alat pendukung tersebut semuanya harus bersih dan tahan karat,sehingga
akan menekan akan terjadinya prakoagulasi.
30 % - 13 %
500 lt = x L liter
13 %