Anda di halaman 1dari 12

JURNAL

ANALISIS PROSEDUR KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA


PT.BPR BANK TAJA

ANALYTICAL PROCEDURES LEADING POLICIES ON THE


PT.BPR BANK TAJA

Oleh:
HAYU TRI KURNIAWATI
12.1.02.01.0183

Dibimbing oleh :
1. Dr. Subagyo, M.M
2. Dian Kusumaningtyas, S.E.,M.M

PROGRAM STUDI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
TAHUN 2017
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

SURAT PERNYATAAN
ARTIKEL SKRIPSI TAHUN 2017

Yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama Lengkap : HAYU TRI KURNIAWATI
NPM : 12.1.02.01.0183
Telepun/HP : 085649513811
Alamat Surel (Email) : hayutrik@gmail.com
Judul Artikel :ANALISIS PROSEDUR KEBIJAKAN PEMBERIAN
KREDIT PADA PT. BPR BANK TAJA
Fakultas – Program Studi : EKONOMI - AKUNTANSI
Nama Perguruan Tinggi : Universitas Nusantara PGRI kediri
Alamat Perguruan Tinggi : Jl. K.H. Ahmad Dahlan No.60

Dengan ini menyatakan bahwa :


a. artikel yang saya tulis merupakan karya saya pribadi (bersama tim penulis) dan
bebas plagiarisme;
b. artikel telah diteliti dan disetujui untuk diterbitkan oleh Dosen Pembimbing I dan II.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari
ditemukan ketidaksesuaian data dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain,
saya bersedia bertanggungjawab dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Mengetahui Kediri, 7 Februari 2017

Pembimbing I Pembimbing II Penulis,

Dr. Subagyo, M.M Dian Kusumaningtyas, S.E.,M.M Hayu Tri Kurniawati


NIDN: 0717066601 NIDN: 0703108302 NPM: 12.1.02.01.0183

HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id


EKONOMI - AKUNTANSI || 1||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

ANALISIS PROSEDUR KEBIJAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA


PT.BPR BANK TAJA

HAYU TRI KURNIAWATI


12.1.02.01.0183
Fakultas Ekonomi - Akuntansi
hayutrik@gmail.com
Dr. Subagyo, M.M dan Dian Kusumaningtyas, S.E., M.M
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil pengamatan, bahwa dengan melaksanakan prosedur
dan kebijakan pemberian kredit berdasarkan dengan Undang-undang Perbankan dan menetapkan
prinsip kehati-hatian akan mengurangi terjadinya kecurangan dan mengurangi risiko terjadinya kredit
bermasalah. Pemberian kredit juga harus mendapatkan pengawasan khusus dari pejabat yang terkait
dalam pemutusan kredit.
Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis proses pengajuan kredit PT.BPR
Bank TAJA sampai tahapan pencairan.(2) Untuk menganalisis prosedur pemberian kredit yang sesuai
dengan prinsip kehati-hatian yang diterapkan pada PT.BPR Bank TAJA (3) Untuk menganalisis
kebijakan pemberian kredit yang diterapkan oleh PT.BPR Bank TAJA yang sesuai dengan undang-
undang perbankan.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data yang dikumpulkan dengan
melakukan interview, dokumentasi, observassi dan studi pustaka dengan tahapan mengumpulkan data,
menganalisis, membandingkan hasil temuan dengan teori yang ada dan memberikan kesimpulan serta
saran pada PT. BPR Bank TAJA.
Hasil penelitian ini menujukkan bahwa prosedur dan kebijakan pemberian kredit yang
dilakukan oleh PT.BPR Bank TAJA yang sudah sesuai dengan Undang-undang Perbankan dan prinsip
kehati-hatian.Untuk menghindari terjadinya kredit macet dalam memberikan kredit PT.BPR Bank
TAJA tetap menjalankan prosedur dan kebijakan pemberian kredit yang sesuai dengan Undang-
undang Perbankan.

KATA KUNCI : Prosedur Pemberian Kredit, Kebijakan Kredit, prinsip Kehati-hatian.

HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id


EKONOMI - AKUNTANSI || 2||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

I. LATAR BELAKANG yang bertujuan untuk mewujudkan


Bank merupakan suatu perkembangan dibidang ekonomi
lembaga keuangan atau badan usaha nasional yang diharapkan dapat
yang menghimpun dana dari meningkatkan kesejahteraan
masyarakat dalam bentuk simpanan masyarakat. Menurut Hasibuan
dan menyalurkan kepada masyarakat (2007:87), “kredit adalah jenis-jenis
dalam bentuk kredit atau bentuk pinjaman yang harus dibayarkan
lainya. Dalam rangka meningkatkan bersama bunganya oleh peminjam
tarif hidup masyarakat, bank sesuai dengan perjanjian yang telah
menawarkan dan melayani berbagai disepakati”.
jenis produk, baik itu produk kredit Dalam pemberian kredit untuk
maupun bentuk lainnya. Menurut nasabah terdapat kebijakan dimana
Undang-undang Pasal 1 Undang- setiap nasabah yang melakukan
Undang Nomor 10 Tahun 1998 pinjaman (kredit) harus memenuhi
tentang perubahan Atas Undang- kualitas dan syarat yang telah
Undang Nomor 7 Tahun1992 tentang ditetapkan, selain itu PT.BPR Bank
perbankan menyebutkan bahwa: “bank TAJA juga membagi setiap tugas dan
adalah badan usaha yang menghimpun wewenang dalam proses pemberian
dana dari masyarakat dalam bentuk kredit menjadi beberapa bagian yang
simpanan, dan menyalurkannya telah ditetapkan oleh pihak PT.BPR
kepada masyarakat dalam bentuk Bank TAJA. Hal ini bertujuan untuk
kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya meningkatkan kualitas kredit bank
rangka meningkatkan taraf hidup serta untuk menghindari kredit
rakyat banyak”. bermasalah.
PT. BPR Bank TAJA Timbulnya kredit bermasalah
merupakan salah satu bank perkreditan selajutnya dapat mengakibatkan
rakyat yang ada di Kota Kediri, kesulitan dari bank tersebut untuk
dimana bank tersebut dikelola oleh memenuhi kewajibannya kepada para
perorangan yang mana memberikan deposan. Tidak sedikit bank-bank
pelayanan kepada masyarakat sebagai yang telah berdiri menjadi bangkrut
aktivitas perbankan, salah satunya dikarenakan gagalnya pengembalian
adalah memberikan kredit. Kredit kredit yang dipinjamkan. Oleh karena
adalah salah satu program dari bank itu pihak PT.BPR Bank TAJA perlu

HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id


EKONOMI - AKUNTANSI || 3||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

meningkatkan kualitas pengamanan Pembatasan Masalah


untuk setiap kredit agar memperkecil Agar bahasan dalam penelitian
kemungkinan terjadinya kredit macet. ini tidak meluas, maka penelitian
Upaya yang telah dilakukan memberikan batasan pada bagaimana
oleh pihak PT.BPR Bank TAJA untuk prosedur dan kebijakan pemberian
menghindari kredit bermasalah, maka kredit pada PT.BPR bank TAJA.
adanya prosedur pemberian kredit Rumusan Masalah
membantu pihak bank sebagai alat Adapun rumusan masalah
untuk menganalisa adanya kredit dalam penelitian ini adalah sebagai
bermasalah. Berdasarkan latar berikut:
belakang tersebut maka peneliti 1. Bagaimana proses pemberian kredit
tertarik untuk melakukan penelitian PT.BPR Bank TAJA sampai tahap
yang berfokus pada judul“Analisis pencairan?
Prosedur Kebijakan Pemberian 2. Bagaimana prosedur pemberian
Kredit Pada PT.BPR Bank TAJA” kredit yang sesuai dengan prinsip
Identifikasi Masalah kehati-hatian yang diterapkan pada
PT.BPR Bank TAJA?
Berdasarkan paparan latar
3. Bagaimana kebijakan pemberian
belakang masalah diatas, peneliti
kredit yang diterapkan oleh
mengidentifikasi permasalahan
PT.BPR Bank TAJA yang sesuai
sebagai berikut:
dengan undang-undang perbankan?
1. Semakin meningkatnya penyaluran
II. METODE
kredit menyebabkan
Jenis Penelitian
peningkatannya kredit bermasalah
Dalam penelitian ini penulis
atau kredit macet.
menggunakan metode penelitian jenis
2. Timbulnya kredit bermasalah
deskriptif. Deskriptif, yaitu penelitian
mengakibatkan bank sulit untuk
yang berisi paparan dengan tidak
memenuhi kewajibannya kepada
melibatkan kalkulasi angka
para deposan
(Mudrajad, 2003:21). Dengan kata lain
3. Pemberi kredit yang tidak
penelitian ini tidak didasarkan pada
memperhatikan kebijakan dan
perhitungan statistik yang berbentuk
prosedur menimbulkan
kualitatif tetapi dalam pernyataan dan
penyimpangan-penyimpangan

HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id


EKONOMI - AKUNTANSI || 4||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

uraian yang selanjutnya akan disusun observasi, study kepustakaan


secara sistematis (Sugiyono, 2013:194).
Pendekatan Penelitian 1. Interview
Pendekatan yang digunakan Interview adalah pertemuan
dalam penelitian ini adalah pendekatan dua orang untuk bertukar
penelitian kualitatif. Menurut Sugiono informasi dan ide melalui tanya
(2009: 15) metode kualitatif adalah jawab, sehingga dapat
metode penelitian yang berlandaskan dikondtrukikan makna dalam
pada filsafat postpositivisme, suatu topik tertentu. Dengan
digunakan untuk meneliti pada kondisi interview diharapkan dapat
objek ilmiah (sebagai lawannya adalah memperoleh data mengenai
eksperimen) dimana peneliti adalah sejarah berdirinya perusahaan dan
sebagai instrumen kunci, pengambilan tujuan perusahaan.
sempel sumber dan data dilakukan 2. Dokumentasi
secara purposive dan snowbaal, teknik Dokumentasi merupakan
pengumpulan data dilakukan dengan catatan peristiwa yang sudah
triagulasi (gabungan) analisa data berlalu, dokumen bisaberbentuk
bersifat induktif/ kualitatif dan hasil tulisan, gambar atau karya-karya
penelitian kualitatif lebih menekankan monumental dari seseorang.
pada makna daripada generalisasi. Dalam hal ini penulis mencari
Lokasi Peneliti dan mengumpulkan data yang
Penelitian ini dilakukan pada berasal dari catatan atau arsip-
BPR TAJA yang beralamat di jl. arsip tersimpan yang terikat dala
Soekarno Hatta No. 25, Sukorejo, penelitian ini.
Ngasem, Kediri, 3. Observasi
Waktu yang digunakan dalam Observasi merupakan suatu
proses penelitian dimulai Januari-Mei proses kompleks, suatu proses
2016. proses yang tersusun dari berbagai
Prosedur Pengumpulan Data prosesyang tersusundari berbagai
Teknik pengumpulan data proses biologis dan
yang digunakandalam penelitan ini, psikologis.Adapun observasi yang
yaitu interview, dokumentasi, dilakukan adalah pengamatan
terhadap pelaksanaan prosedur

HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id


EKONOMI - AKUNTANSI || 5||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

dan kebijakan pemberian a. Setiap calon nasabah atau debitur


kreditpada PT.BPR bank TAJA. mengajukan berkas permohonan
4. Studi kepustakaan kredit pada Bank TAJA yang
Studi kepustakaan berkaitan terdiri dari surat permohonaan
dengan kajian teoritis dan kredit yang ditanda tangani secara
referensi lain yang berkaitan lengkap dan sah setelah itu
dengan nilai, budaya dan norma pemrakarsa memberikan formulir
yang berkembang pada situasi kepada calon nasabah yang harus
sosial yang diteliti, selain itu diisi secara lengkap dan benar.
study perpustakaan sangat penting b. Pejabat pemrakarsa melakukan
dalam melakukan penelitian, hal penyidikan terhadap jenis usaha
ini dikarekan peneliti tidak akan yang dibiyai, jenis usaha/
lepas dari literatur-literatur ilmiah. pemberian kredit yang perlu
Teknik Anilisa Data dihindari, daftar kredit macet BI,
Teknik analisis yang daftar hitam Bank Taja.
digunakan dalam penelitian ini adalah c. Pejabat pemrakarsa kredit
deskriptif kualitatif, yaitu melakukan pencairan informasi
menganalisis, menggambarkan, dan yang relvan mengenai
meringkas berbagai kondisi dan situasi permohonan/ calon nasabah
dari berbagai data yang dikumpulkan dengan cara wawancara kepada
berupa hasil wawancara atau calon debitur dan mencari
pengamatan mengenai masalah yang informasi lain selain dari calon
diteliti yang terjadi dilapangan nasabah untuk menunjukan
(Winartha, 2006: 115). analisis 5C pemohon
d. Pejabat pemrakarsa menyerahkan
III. HASIL DAN KESIMPULAN informasi kepada kredit kromite
Hasil Penelitan untuk mengetahui permohonan
Prosedur Pemberian Kredit kredit layak atau tidaknya
pada PT.BPR Bank TAJA disetujui. Apabila dalam penilaian
Adapun tahapan-tahapan awal diketahui permohonan kredit
yang sesuai dengan prosedur disetujui maka proses selanjutnya
pemberian kredit di Bank Taja adalah menandatangani perjanjian
adalah sebagai berikut:

HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id


EKONOMI - AKUNTANSI || 6||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

kredit dan pengikatan/ penyerahan


jaminan.
b. Penyidikan dan Analisi
Kesimpulan Kredit
1. Proses Pemberian Kredit pada 1) Penyidikan Kredit
PT.BPR Bank TAJA
a. Permohonan Kredit

Hasil analisa: penyidikan


Hasil analisa: Permohonan
kredit yang terdapat pada
kredit yang terdapat pada
PT.BPR bank TAJA
PT.BPR bank TAJA hanya
dengan yang terdapat pada
terdapat terdapat 2 (dua)
teori sudah sesuai, hal ini
berkas, sedangkan pada teori
ditunjukan dengan adanya
terdapat 3 (tiga) berkas
kesamaan penyidikan
permohonan kredit. Hal ini
kredit yang terdapat pada
menunjukkan bahwa
PT.BPR bank TAJA
permohonan kredit pada
dengan yang terdapat pada
PT.BPR bank TAJA kurang
teori.
lengkap. Seharusnya berkas
permohonan kredit pada
PT.BPR bank TAJA
ditambahankan, agar tercapai
kelengkapan data yang
maksimal.
HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id
EKONOMI - AKUNTANSI || 7||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

2) Analisis Kredit c. Keputusan atas


Permohonan Kredit.

Hasil analisa: keputusan atas


permohonan kredit yang

Hasil analisa: Analisis terdapat pada PT.BPR bank

kredit yang terdapat pada TAJA dengan yang terdapat

PT.BPR bank TAJA hanya pada teori sudah sesuai, hal ini

terdapat terdapat 1 (satu) ditunjukkan dengan adanya

tugas atau pekerjaan, kesamaan keputusan atas

sedangkan pada teori permohonan kredit yang

terdapat 2 (dua) tugas atau terdapat pada PT.BPR bank

pekerjaan. Hal ini TAJA dengan yang terdapat

menunjukkan bahwa pada teori.

Analisis kreditpada 2. Penerapan Prinsip Kehati-

PT.BPR bank TAJA hatian pada Prosedur

kurang lengkap. Pemberian Kredit pada

Seharusnya tugas atau PT.BPR Bank TAJA

pekerjaan analisis kredit Penerapan prinsip kehati-hatian

pada PT.BPR bank TAJA pada prosedur pemberian kredit

ditambahankan, agar yang terdapat pada PT.BPR bank

tercapai kelengkapan data TAJA sebagai berikut:

yang maksimal
HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id
EKONOMI - AKUNTANSI || 8||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

a. Kredit yang diberikan selalu dengan Undang-Undang RI


dengan barang jaminan No. 10 tahun 1998 Pasal 29
kebendaan yang memadai. tentang Perbankan
PT.BPR bank TAJA melarang b. Dalam pemberian kredit,
pemberian kredit kepada calon PT.BPR Bank TAJA
debitur yang mengajukan mempunyai keyakinan
permohonan kredit tanpa berdasarkan analisis yang
jaminan. mendalam atas itikad dan
b. Pejabat kredit melakukan kemampuan serta kesanggupan
usaha Bank to Bank nasabah debitur untuk
Information atas calon melunasi hutangnya atau
debiturnya. Hal ini dilakukan mengembalikan pembiayaan
agar pihak bank PT.BPR bank yang dimasud sesuai yang
TAJA mengetahui informasi diperjanjikan (Undang-Undang
calon debitur, apakah calon RI No. 10 tahun 1998 Pasal 8
debitur tersebut merupakan tentang Perbankan)
debitur bank lain atau calon c. Kegiatan yang terjadi pada
debitur tersebut merupakan PT.BPR Bank TAJA telah
debitur yang kreditnya memenuhi kegiatan atau
tergolong kredit macet. usaha-usaha yang ditetapkan
3. Kebijakan Perkreditan yang oleh Bank Indonesia (Undang-
sesuai dengan Undang-undang Undang RI No. 10 tahun 1998
Perbankan Pada PT.BPR Bank Pasal 6 tentang Perbankan)
TAJA d. Dalam memberikan kredit
Kebijakan perkreditan yang PT.BPR Bank TAJA wajib
diterapkan oleh PT.BPR Bank menempuh cara-cara yang
TAJA sudah sesuai dengan tidak merugikan PT.BPR Bank
Undang-Undang Perbankan TAJA dan kepentingan
sebagai berikut: nasabah yang mempercayakan
a. PT.BPR Bank TAJA telah danannya kepada PT.BPR
menerapkan Prinsip Kehati- Bank TAJA (Undang-Undang
hatian dalam proses pemberian RI No. 10 tahun 1998 Pasal 29
kredit pada masyarakat sesuai ayat (2) tentang Perbankan)

HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id


EKONOMI - AKUNTANSI || 9||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

IV. DAFTAR PUSTAKA _____. 2010. Manajemen Perbankan.


Edisi Revisi9. Jakarta:
Ardiyos. 2004. Kamus Besar
Rajawali Persada
Akuntansi. Bandung: Alfabeta
_____.2012. Dasar-dasar Perbankan.
Aji, Panji. 2014. Analisis Prosedur dan
Jakarta: Raja Grofindo
Kebijkan Pemberian Kredit
Persada
Pada Bank BUMN di
Kuncoro, M. dan Suhardjono. 2002.
Semarang Berdasarkan
Manajemen Perbankan Teori
Undang-Undang Perbankan.
dan Aplikasi. Yogyakarta:
Jurnal diterbitkan Universitas
BPFE
Dian Nuswantara Semarang.
Mudrajad Kuncoro. (2003). Metode
Bastian, Indra dan Suhardjono. 2006.
Riset untuk Bisnis dan
Akuntansi Perbankan.
Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Jakarta: Salembang Empat
Mulyadi. 2013. Sistem Akuntansi Edisi
Dendawijaya, Lukman. 2003.
Tiga, UGM. Yogyakarta:
Manajemen Perbankan. Edisi
Salembang Empat
kedua, Cetakan Pertama.
Moleong Lexy J. 2002. Metode
Bogor : Ghalia Indonesia.
Penelitian Kualitatif.
Endah, Ludbi. 2015. Analisis Prosedur
Bandung:PT Remaja
Kebijakan Pemberian Kredit
Rosdakarya
Pada Bank Jatim Cabang
______. 2010. Metode Penelitian
Kediri. Sekripsi diterbitkan
Kualitatif. Bandung:PT
Universitas Nusantara PGRI
Remaja Rosdakarya.
Kediri
Nafarin, M. 2004. Penganggaran
Hasibun S.P Melayu. 2007. Dasar-
Perusaahaan. Jakarta:
dasar Perbankan. Jakarta:
Salembang Empat
PT. Grafindo
Puspitawati Lilis dan Sri Dewi
I Made Wirartha. 2006. Metodologi Anggadini. 2011. Sistem
Penelitian Sosial Ekonomi. Informasi Akuntansi.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Yogyakarta: CV. Andi Offset Sugiyono. 2006. Metode Penelitian
Kasmir. 2007. Bank dan Lembaga Kuantitatif Kualitatif dan
R&D. Bandung: Alfabeta.
Keuangan Lainya Edisi ______. 2011. Metode Penelitian
Enam. Jakarta: Raja Grafindo Kuantitatif Kualitatif dan
Persada R&D. Bandung: Alfabeta.
HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id
EKONOMI - AKUNTANSI || 10||
Artikel Skripsi
Universitas Nusantara PGRI Kediri

______. 2013. Metode Penelitian :PT. Gramedia Pustaka


Kuantitatif Kualitatif dan Utama
R&D. Bandung: Alfabeta. Undang-Undang Perbankan No. 10
Suhardjono. 2003. Manajemen Tahun 1998. Tersedia :
Perkreditan Usaha Kecil dan http://www.bpkp.go.id/.
Menengah. Yogyakarta:UPP Diunduh 28 Juli 2016.
AMP YKPN
Suyatno, Thomas dkk.2007. “Dasar-
dasar Perkreditan”. Jakarta

HAYU TRI KURNIAWATI | 12.1.02.01.0183 simki.unpkediri.ac.id


EKONOMI - AKUNTANSI || 11||

Anda mungkin juga menyukai