Anda di halaman 1dari 23

CREATED BY : HARTANTO SN

PERTEMUAN 8
DASAR-DASAR PEMROGRAMAN
ARDUINO

1
PENDAHULUAN
“Arduino diprogram menggunakan bahasa pemrograman C.
Pada materi kali ini, kita akan mencoba mengenal beberapa
dasar dalam memprogram arduino menggunakan bahasa C
pada IDE Arduino yang telah kita install pada materi
sebelumnya.”

2
Setiap program Arduino (biasanya disebut sketch) memiliki
setidaknya dua fungsi (biasanya disebut routines).

3
Syntax

“Salah satu hal yang membuat bahasa C cukup merepotkan yaitu elemen
formating yang harus dipahami (namun, ini juga yang membuat bahasa C
menjadi formating yang harus dipahami (namun, ini juga yang membuat
bahasa C menjadi bahasa pemrograman yang powerful). Jika kita
menguasainya maka kita tidak akan terlalu kesulitan dalam memrogram
Arduino.”

4
//(single line comment)

Code ini digunakan untuk membuat catatan pada program. Jika pada program kita
ketikkan // maka apapun yang diketik pada baris seletah tanda // tersebut tidak akan
dibaca oleh program.

Contoh :

void loop()

…program yang dibaca

//baris ini tidak akan dibaca oleh program

…program yang dibaca

}
5
/* */(multi line comment)

Jika kita ingin membuat catatan pada program dan kata2nya cukup banyak maka kita bisa
menggunakan /**/ . Apapun yang diketikkan diantara dua tanda ini tidak akan dijalankan oleh
program.

Contoh:

void loop()

…program yang dibaca

/* apapun yang diketik diantara tanda ini tidak akan dibaca oleh program

*/

…program yang dibaca

}
6
{ }(kurung kurawal)

Digunakan untuk mendefinisikan awal dan akhir dari code program.

Contoh:

void loop()

Awal {

…program

…program

…program
Akhir }

7
;(semicolon)
Setiap baris code harus diakhiri dengan tanda ;
(biasanya tanda ini yang sering lupa digunakan
oleh pemula sehingga program tidak bisa di
compile)

Contoh :
void loop()
{
digitalWrite(ledPin, HIGH);
delay(1000);
delay(1000);
digitalWrite(ledPin, LOW);
delay(1000);
}
8
Integer
“ Variable adalah tempat untuk menyimpan Long
data. Variable memiliki nama, nilai, dan tipe Boolean
data. Statementnya biasa disebut deklarasi.“ Float
Character

9
long(long)
int (integer)
Digunakan jika datanya lebih besar
Tipe data yang paling sering
dari data integer. Menggunakan 4 bytes
digunakan, menyimpan data sebesar 2
(32 bits) memori RAM dan
bytes (16 bits). Menyimpan nilai dari
memiliki range - memiliki range
-32,768 sampai 32,768.
2,147,483,648 dan 2,147 ,483,648.
Boolean(Boolean)
Variable sederhana yang Variable
sederhana yang menyimpan nilai
True atau False. Sangat berguna
karna hanya menggunakan 1 bit
memori RAM.
float(float) char(character)
Digunakan untuk floating point Menyimpan sebuah karakter
math (decimals). Memori yang mengunakan ASCII code
digunakan 4 bytes (32 bits) RAM (contoh: 'A' = 65). Memori 1 byte (8 bits)
range nilai antara -3.4028235E+38 RAM. Arduino menggunakan strings
dan 3.4028235E+38. sebagai sebuah array dari banyak
10 char
Math Operator
Operator digunakan untuk memanipulasi nilai
(cara kerjanya sama seperti matematika
sederhana)

= (sama dengan ) (contoh. x = 10 *2 (x sekarang sama dengan 20))

% modulo (contoh. 12 % 10 ( sisa setelah dibagi yaitu 2))

+ (penambahan)

- (pengurangan)

* (perkalian)

/ (pembagian)
11
Comparison Operator

Operator yang digunakan untuk perbandingan secara logical

== (sama dengan)
(contoh, 12 == 10 F ALSE atau 12 == 12 TRUE)
!=!= (tidak sama dengan)
(contoh, 12 != 10 TRUE atau 12 != 12 F ALSE)
< (lebih kecil dari)
(contoh, 12 < 10 F ALSE atau 12 < 12 FALSE atau 12 < 14 TRUE)
> (lebih besar dari)
(contoh, 12 > 10 TRUE atau 12 > 12 F ALSE atau 12 > 14 FALSE)
12
Control Structure

“Program memerlukan kontrol untuk mengendalikan hal-hal apa yang


akan dilakukan selanjutnya, berikut adalah dilakukan selanjutnya,
berikut adalah beberapa contoh dasar metode pengontrolan.”

13
if(kondisi A) Awalnya, Program akan mengecek (kondisi A).
{ Jika (kondisi A) TRUE/BENAR.
Kode program A program akan mengeksekusi (kode program A)
}
else if( kondisi B ) Jika (kondisi A) FALSE/SALAH,
{ maka program akan mengecek
Kode program B (kondisi B).
}
Else jika (kondisi B) TRUE/BENAR,
{ maka program akan mengeksekusi (kode program B).
Kode program C
} jika (kondisi B) FALSE/SALAH,
maka program akan mengeksekusi
(kode program C).

14
for(int i = 0; i < #repeats; i++){ }

(menghitung ke atas i++


Atau kebawah i-- )

Digunakan ketika kita ingin mengulangi code sebuah nilai


beberapa kali, nanti akan kita pelajari lebih lanjut pada
contoh kasus agar lebih mudah memahaminya.

15
Digital

pinMode(pin, mode); Contoh:


Digunakan untuk menyeting mode pin, pinMode (13,INPUT);
Pin adalah nomer pin yang ingin “artinya pin 13 pada arduino kita
Pin adalah nomer pin yang ingin gunakan sebagai input.”
digunakan (pin 0 sampai pin 19).
Mode bisa berupa INPUT atau OUTPUT. pinMode (7,OUTPUT);
“artinya pin 7 pada arduino kita
gunakan sebagai output.”

16
int digitalRead(pin); Contoh:
Sebuah pin yang sudah kita seting
sebagai input dapat memberikan pin int digitalRead(13);
arduino nilai HIGH (+5 volt) atau LOW
(Ground). “program akan membaca nilai pada pin
13, apakah ada tegangan (+5 volt). jika
ada, maka program akan membaca nilai
HIGH dan jika tidak ada tegangan
(ground) , maka program membaca nilai
LOW”

17
Contoh:
int digitalWrite(pin, value); int digitalWrite(13,HIGH);
Sebuah pin yang sudah kita seting “program akan memberikan nilai high
Sebuah pin yang sudah kita seting pada pin 13, sehingga pin tersebut secara
sebagai output dapat kita berikan hardware akan terhubung ke tegangan (+5
nilai HIGH (+5 volt) atau LOW hardware akan terhubung ke tegangan (+5
(Ground). volt)”

Sebaliknya,

int digitalWrite(13,LOW);

“program akan memberikan nilai low pada


pin 13, sehingga pin tersebut secara
hardware akan terhubung ke (Ground)”
18
Analog

“Meskipun Arduino merupakan mesin


digital namun, Arduino juga dapat
digunakan untuk mengoprasikan analog
(dengan sedikit trik).”

19
int analogRead(pin); int analogWrite(pin, value);

Ketika input dari pin analog diseting Beberapa pin dari board Arduino
sebagai INPUT, kita dapan membaca mensuport PWM (pulse with modulation)
tegangan inputnya. pin tersebut yaitu pin (3, 5, 6, 9, 10, 11).
Nilainya mulai dari 0 (untuk 0 volt) dan Nilai yang dihasilkan bervariasi antara 0
1024 (untuk 5 Volt). (0% duty cycle Sekitar 0 volt ) dan 255
(100% duty cycle sekitar 5 volt).

20
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

21
Tugas
1. Apa kelebihan dan kekurangan pemrograman bahasa C ?
2. Jelaskan apa yang dimasud dengan syntax ?
3. Apa perbedaan Single line comment dengan Multi line comment ?
4. Jelaskan maksud dari list program dibawah ini :
void loop()
{
digitalWrite(ledPin, HIGH);
delay(3000);
digitalWrite(ledPin, LOW);
delay(1000);
}

(ctt: dikumpulkan di pertemuan berikutnya pada dosen matakuliah Mikrokontroler)

22
5. Jelaskan maksud dari list program dibawah ini :

23

Anda mungkin juga menyukai