Anda di halaman 1dari 2

Nama: Aditya Giilang Permana

NIM: 20312241052

A. PENGERTIAN DAN DASAR HUKUM IBADAH DALAM ISLAM


1. Pengertian Ibadah
-Ibadah berasal dari bahasa Arab ‘ibadah yang berartitaat, tunduk, menurut, mengikut.
-Dalam pengertian umum ibadah mencakup semua aktivitas manusia baik perkataan
maupun perbuatan yang didasari dengan niat ikhlas untuk mencapai keridoan Allah dan
mengharap pahala di akhirat kelak.
2. Dasar Hukum Ibadah dalam Islam
-Ibadah merupakan tugas utama manusia dalam rangka berhubungan dengan Tuhannya
(‘abdullah),disamping tugasnya sebagai khalifah Allah (khalifatullah).
Menurut para ulama ada dua macam ibadah, yaitu ibadah mahdlah (ibadah khusus) dan
ibadah ghairu mahdlah (ibadah umum).
-Ibadah khusus adalah ibadah langsung kepada Allah yang tata cara pelaksanaannya telah
diatur dan ditetapkan oleh Allah atau dicontohkan oleh Rasulullah. Dalam masalah
ibadah berlaku ketentuan, tidak boleh ditambah-tambah atau dikurangi.
-Ibadah umum adalah ibadah yang tata cara pelaksanaannya tidak diatur secara rinci oleh
Allah dan Rasulullah. Ibadah umum ini tidak menyangkut hubungan manusia dengan
Tuhan, tetapi justeru berupa hubungan antara manusia dengan manusia lain atau dengan
alam yang memiliki nilai ibadah. Bentuk ibadah ini berupa semua aktivitas kaum muslim
(baik perkataan maupun perbuatan) yang halal (tidak dilarang) dan didasari dengan niat
karena Allah.

B. IBADAH-IBADAH POKOK DALAM ISLAM


1. Thaharah
Secara etimologis thaharah berarti bersihdan ikhlas dari kotoran dan noda.Secara
terminologis (istilah syar’iy) thaharah berarti bersuci dari najis dan hadas. Thaharah
bertujuan membersihkan badan dari hadas dan najis.
2. Salat
Secara etimologis salat berarti doa. Sedang secara terminologis salat adalah ibadah
kepada Allah yang terdiri atas gerakan-gerakan dan ucapan-ucapan yang dimulai dengan
takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam dengan syarat dan rukun tertentu.
3. Zakat
Secara etimologis zakat berarti bersih, suci, atau bertambah subur. Sedang secara
terminologis zakat berarti kadar harta tertentu yang diberikan kepada yang berhak
menerimanya dengan syarat dan ketentuan tertentu.
4. Puasa
Secara etimologis puasa berarti menahan atau mencegah. Sedang secara terminologis
puasa berarti menahan makan dan minum serta yang membatalkannya sejak terbit fajar
hingga terbenam matahari.
5. Haji
Secara etimologis haji berartiberkunjung. Sedang secara terminologis haji berarti
berkunjung ke Baitullah (Kabah) di Makkah untuk melakukan serangkaian ibadah untuk
memenuhi panggilan Allah dan mengharap rido-Nya.
C. HIKMAH IBADAH DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MUSLIM
1. Thaharah telah memfasilitasi seorang muslim untuk benar-benar suci lahir dan batin.
Orang Islam yang tidak benar-benar suci tidak diperbolehkan melakukan beberapa
aktivitas ibadah, misalnya salat, tawaf, dan yang lainnya.
2. Salat merupakan ibadah yang paling tinggi nilainya dalam Islam. Salat bahkan dijadikan
ukuran tentang baik tidaknya seorang muslim. Salat dalam agama Islam menempati
tempat yang paling tinggi di antara ibadah-ibadah yang lain. Salat juga merupakan
ukuran utama baik atau buruknya amal seorang muslim.
3. Zakat merupakan ibadah batiniah yang memiliki makna dalam bagi pembinaan batin
seorang muslim. Zakat akan menumbuhkan karakter peduli dan empati bagi
muzakki(orang yang mengeluarkan zakat). Dengan zakat ini seorang muslim akan benar-
benar menjadi orang yang peka akan persoalan orang lain.
4. Puasa menguji kekuatan iman seseorang dalam membendung keinginan-keinginan
nafsu untuk bermaksiat kepada Tuhan. Dengan puasa seseorang dilatih untuk
membatasi dan mengendalikan nafsu terhadap makanan dan dorongan seksual yang
biasanya menjadi sebab terjadinya pelanggaran (maksiat). Puasa juga berfungsi sebagai
wahana memupuk dan melatih rasa kepedulian dan perhatian terhadap sesama.
5. Ibadah haji di samping merupakan ibadah ritual untuk meraih surga, juga merupakan
proses mengenang sejarah perjalanan Ibrahim dan keluarganya dalam mengusir
pengaruh-pengaruh buruk dari syaitan. Ibadah haji juga melambangkan persatuan dan
kebersamaan umat Islam seluruh dunia, yang tidak dibatasi oleh negara, ras, warna
kulit, bahasa, dan budaya.

Anda mungkin juga menyukai