Anda di halaman 1dari 2

5 Fakta Jordan Henderson yang Jarang Diketahui

Peran kapten dalam sebuah tim sepak bola tidak bisa dianggap remeh. Seorang kapten harus bisa
memimpin rekan satu timnya agar dapat memenangkan pertandingan. Hal itulah yang dialami
Jordan Henderson bersama Liverpool beberapa tahun ini. Selapas Steven Gerard memutuskan untuk
gantung sepatu pada 2015 lalu, ban kapten Liverpool menjadi milik Jordan Henderson.

Bersama Liverpool, ia sudah mengangkat berbagai macam trophy bergengsi mulai dari Liga Primer
Inggris, Liga Champion Eropa, hingga Piala Dunia Antarklub. Di balik perannya yang sangat penting
bagi Liverpool, Jordan henderson ternyata memiliki beberapa fakta yang menarik untuk dibahas.
Berikut lima fakta menarik Jordan henderson yang wajib kalian ketahui.

1. Sangat dekat dengan sang ayah


Jordan Henderson menyimpan kekaguman tersendiri untuk ayahnya, Brian Henderson. Sang
ayah merupakan seorang polisi sekaligus pemain sepak bola amatir. Sebagai sosok ayah ia
sangat mendukung karir anaknya sebagai pemain sepak bola.
Hal mengharukan antara ayah dan anak itu terjadi saat Liverpool berhasil memenangkan
Liga Champions Eropa 2018/2019 lalu. Selepas pertandingan, Jordan Henderson langsung
menghampri sang ayah yang menyaksikannya di tribun penonton. Mereka langsung
berpelukan sambil menguraikan air mata yang membuat para penonton lainnya ikut larut
dalam suasana haru.
Brian Henderson diketahui mengidap penyakit kanker tenggorokan sejak tahun 2013, namun
sekarang ia sudah dinyatakan sembuh. Selama sakit, Brian henderson melarang Jordan
Henderson untuk menjenguknya agar ia fokus menjalani karirnya sebagai pemain sepak
bola.
2. Pernah berseteru dengan Luis Suarez
Jordan Henderson pernah bersitegang dengan Luis Suarez pada masa awal kedatangannya di
Livepool. Luis Suarez saat itu cukup meremehkan kemampuan Jordan Henderson sebagai
pemain baru. Tidak hanya sekali, Luis Suarez cukup sering meremehkan Jordan henderson
saat sesi latihan dengan gestur mengangkat tangan seolah mempertanyakan kedatangannya
di sesi latihan.
Setelah beberapa kali diperlakukan seperti itu, emosi Henderson tidak tertahankan lagi
hingga ia berpikiran ingin membunuh Suarez. Namun, kondisi seperti itu tidak berlangsung
lama. Jordan Henderson dan Luis Suarez memiliki hubugan yang sangat baik hingga mereka
nyaris mempersembahkan gelar Liga Primer Inggris tahun 2014.
3. Menolak Bergabung dengan Fulham
Pada tahun 2012, Brendan Rogers pernah ingin menukar Jordan Henderson dengan pemain
Fulham, Clint Dempsey. Brendan Rogers mengungkapkan bahwa Henderson tidak masuk
dalam rencana timnya saat itu. Jordan Henderson mengaku sangat sedih saat mendengar
kabar tersebut.
Saat itu merupakan masa yang sulit bagi Henderson karena ia tengah bekerja keras untuk
menunjukkan permainan terbaiknya bersama The Reds. Ia bersikeras untuk tetap bertahan
bersama Liverpool dan berjanji akan membuktikan bahwa ia layak berseragam Liverpool.
Pada akhirnya, transfer tersebut tidak jadi terlaksana dan Jordan Henderson mampu
memperbaiki penamppilannya bersama Liverpool.
4. Penggemar berat Sunderland
Meski sangat identik dengan Liverpool, Jordan Henderson diketahui lahir dan besar di kota
Sunderland, Inggris. Maka dari itu, tidak heran jika ia menjadi salah satu penggemar berat
tim Sunderland AFC.
Jordan Henderson bergabung dengan akademi Sunderland saat usia muda. Ia mendapat
tanda tangan kontrak bersama Sunderland saat berusia 18 tahun. Saat masih membela
Sunderland ia berposisi sebagai striker lalu berganti menjadi sayap kanan. Jordan Henderson
memulai debutnya bersama Sunderland saat menghadapi Chelsea tahun 2008 lalu. Saat itu
Sunderland harus mengalami kekalahan telak 5-0 di laga tandang.
5. Punya cedera yang tidak bisa disembuhkan
Selama lebih dari lima tahun terakhir, Jordan Handerson harus bermain sepak bola dengan
cedera tumit yang ia punya. Cedera tumit yang diderita Henderson memiliki nama medis
Plantar Fasciitis. Ia sudah mengunjungi berbagai macam dokter spesialis diseluruh dunia,
namun hingga kini ia belum menemukan jawaban atas cedera yang diderita.
Meskipun dibekap cedera, Henderson tetap menampilkan permainan yang apik beberapa
musim terakhir. Ia selalu menjadi pemain utama bagi Liverpool sejak dilatih Juergen Klopp.
Cedera tumit yang dialami nampaknya bukan halangan untuk menujukkan permainan
terbaiknya.

Semangat pantang menyerah Jordan Henderson sangat patut untuk kita tiru. Maka dari itu,
tak heran jika ia sampai di titik seperti sekarang. Sukses terus untuk Jordan Henderson!

Sumber:

https://liverpoolcore.com/jordan-henderson-facts-and-lifestyle/

https://www.givemesport.com/1585804-jordan-henderson-12-things-you-may-not-know-about-the-
liverpool-captain

https://lifebogger.com/jordan-henderson-childhood-story-plus-untold-biography-facts/

Anda mungkin juga menyukai