Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN III

KALOR JENIS BENDA PADAT

I. TUJUAN
1. Memahami asas-asas mengenai perpindahan kalor.
2. Memahami teori hantar kalor.
3. Menjelaskan pengertian kalor jenis.
4. Menjabarkan rumus untuk menentukan kalor jenis benda padat.
5. Menentukan kalor jenis benda padat.

II. ALAT dan BAHAN


1. Kalorimeter 4. Termometer batang
2. Neraca digital 5. Kompor listrik
3. Bejana didih 6. Benda yang diukur

III. TEORI RINGKAS


Kalor jenis suatu zat adalah bilangan yang menunjukkan berapa kalori yang
diperlukan untuk memanaskan satu satuan massa dari zat dengan kenaikan
temperatur sebesar 1 derajat celcius. Untuk memanaskan m gram massa dengan
kenaikan temperatur sebesar t, diperlukan sebesar :

Q = mc t (3-1)

dengan c = kalor jenis

Kalor jenis suatu zat ternyata tidak tetap, bergantung pada temperatur. Kalor
jenis biasanya disebutkan untuk interval temperatur tertentu. Kalor jenis dalam hal
ini adalah kalor jenis rata-rata untuk interval temperatur tersebut.

Kalor jenis dapat ditentukan dengan kalorimeter. Jika tak ada pertukaran
kalor antara kalorimeter dengan sekelilingnya, maka berlakulah :

mbcb (tb - t2) = (ma + mkck + mpcp) (t2 – t1) (3-2)

dengan
mb = massa benda padat
cb = kalor jenis benda padat
tb = temperatur benda padat mula-mula
2 53
Penuntun Praktikum Penuntun Praktikum
Termodinamika Termodinamika
t2 = temperatur kamar akhir VI. ANALISA DAN PERTANYAAN
ma = massa air
1. Buatlah tabel berdasarkan data yang anda peroleh.
mk = massa kalorimeter
2. Tentukan besarnya kalor jenis benda padat yang anda selidiki.
ck = kalor jenis kalorimeter
3. Sebutkan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi. Bagaimana cara
mp = massa pengaduk
mengatasinya.
cp = kalor jenis pengaduk
t1 = temperatur kalorimeter mula-mula

Pertukaran kalor dengan sekelilingnya dapat dikurangi dengan kalorimeter yang


disempurnakan perlakuannya dan percobaan yang dilakukan dengan temperatur mula-
mula yang lebih rendah dari temperatur kamar dengan selisih antara temperatur mula-
mula dengan temperatur kamar sama dengan selisih antara temperatur akhir dengan
temperatur kamar.

Dalam percobaan di atas tidak ada temperatur yang menyatakan kalor yang
diperlukan untuk penguapan air. Berarti bahwa dalam percobaan ini penguapan air
dapat diabaikan.

IV. TUGAS PENDAHULUAN


1. Buktikan persamaan (3-2) di atas.
2. Jelaskan perbedaan antara kalor dengan harga air.
3. Buatlah rancangan untuk menentukan kalor jenis benda padat yang jenis bahannya
sama dengan kalorimeter yang digunakan.

V. PROSEDUR KERJA
1. Nyalakan pemanas dan panaskan air secukupnya dengan bejana didih.
2. Timbanglah kalorimeter kosong, pengaduk dan benda dari logam.
3. Isilah kalorimeter dengan air sedemikian tinggi sehingga benda logam dapat
terbenam dan timbanglah kembali.
4. Masukkan benda logam ke dalam bejana didih.
5. Dinginkan kalorimeter berisi air tadi sehingga temperaturnya berada di bawah
temperatur kamar. Bersihkanlah dinding luar dari kalorimeter agar tak ada embun
yang melekat.
6. Masukkanlah kalorimeter tadi pada tempatnya dan catatlah temperatur mula-mula.
7. Catatlah tekanan yang terbaca pada barometer dan temperatur kamar.
8. Catat pula temperatur benda logam kemudian angkatlah benda logam dari bejana
didih dan dengan cepat masukkanlah ke dalam kalorimeter.
9. Aduklah dan amati temperatur maksimum (temperatur akhir) dan catatlah.
10. Ulangi percobaan beberapa kali dengan jumlah air yang berbeda.

62 3
Penuntun Praktikum Penuntun Praktikum
Termodinamika Termodinamika

Anda mungkin juga menyukai