Anda di halaman 1dari 31

SISTEM INFORMASI

01
Modul ke:

MANAJEMEN
Pengantar Sistem Informasi

Fakultas
EKONOMI Veronica Setiawan SE., M.Ak
BISNIS
Program Studi
AKUNTANSI
Tujuan Belajar
• Memahami bagaimana peranti keras komputer telah
mengalami evolusi hingga mencapai tingkat kecanggihan saat
ini.
• Mengetahui dasar-dasar komputer dan arsitektur komunikasi.
• Memahami perbedaan antara sistem fisik dan virtual.
• Menjelaskan bagaimana aplikasi-aplikasi bisnis telah
mengalami evolusi dari yang tadinya menekankan pada data
akuntansi hingga ke penekanan yang saat ini diberikan pada
informasi untuk memecahkan masalah
Tujuan Belajar
• Memahami apa yang dimaksud dengan sistem
perencanaan sumber daya usaha (enterprise resource
planning system) dan alasan di balik kepopulerannya.
• Mengetahui bagaimana cara membuat sendiri sistem
informasi untuk manajer yang didasarkan pada posisi
mereka di dalam struktur organisasi dan apa yang mereka
lakukan.
• Memahami hubungan antara pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan serta mengetahui langkah-langkah
dasar pemecahan masalah.
• Mengetahui inovasi-inovasi apa yang diharapkan dalam
teknologi informasi.
Sejarah Sistem Informasi
• Evolusi Peranti Keras Komputer
1. Mainframe
2. Multitasking

• Smaller Computer
1. Minicomputers
2. Microcomputers
3. Personal Computers
Intro to Computer Architecture
• Hukum moore ini muncul pada tahun 1960-an
• Pada awalnya hukum ini menyatakan bahwa
kerapatan penyimpanan sirkuit terintegrasi dari
sebuah chip silikon akan meningkat dua kali lipat
pada setiap tahunnya.
• Arti hukum ini bagi para pengguna adalah bahwa
kekuatan sebuah komputer akan meningkat dua kali
lipat setiap 18 bulan dengan mengeluarkan sejumlah
biaya tertentu.
Pengantar Arsitektur Komputer
komputer mainframe terbesar dan personal computer di
meja anda memiliki arsitektur yang serupa. Peranti keras
komputer akan dikendalikan oleh sistem operasi. Peranti
lunak aplikasi menjalankan tugas-tugas bagi pengguna,
seperti pengolah kata, melakukan perhitungan di
spreadsheet, memanipulasi informasi melalui basis data, dan
banyak lagi.
Inti dari sebuah komputer adalah prosesornya.
Prosesor, yang dikendalikan oleh sebuah sistem operasi
seperti Windows XP, mengelola alat input dan
output alat penyimpanan data, dan operasi atas
data.
Pengantar Arsitektur Komunikasi
komunikasi antar komputer dibatasi oleh adanya fakta
diprioritaskannya komunikasi telepon antar manusia. Standar
dan prosedur komunikasi telepon tidak pernah dimaksudkan
untuk mengakomodasi komunikasi digital yang sangat cepat
dibutuhkan antarkomputer.
Komunikasi antarkomputer yang tidak mempergunakan
sistem telepon publik biasanya akan jauh lebih cepat, standar
komunikasi langsung seperti ini mulai dikembangkan setelah
standar sistem telepon publik selesai dikembangkan. Kini,
komputer dapat berkomunikasi melalui
jaringan nirkabel
Arsitektur Komunikasi
Evolusi di Bidang Aplikasi Komputer
• Sistem informasi adalah suatu sistem virtual yang
memungkinkan manajemen mengendalikan operasi
sistem fisik perusahaan.
• Sistem virtual terdiri atas sumber daya informasi yang
digunakan untuk mewakili sistem fisik.
• Sistem Fisik sebuah perusahaan adalah suatu sistem
terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya
melalui aliran sumberdaya fisik.
Sistem Pemrosesan Transaksi
Sistem Virtual adalah kombinasi dari proses manual,
mesin-mesin pembukuan yang digerakkan oleh kunci, dan
sistem kartu berlubang yang memproses data perusahaan.
Sistem berbasis komputer yang pertama disebut sistem
pemrosesan data elektronik (electronic data processing
system)-EDP). Belakangan istilah sistem informasi
akuntansi (accounting information system-AIS) mulai
dikenal.
Kini sistem pemrosesan transaksi (transaction
processing system) merupakan istilah yang telah umum.
Sistem-sistem ini berbagi satu ikatan yang sama di mana
mereka memproses data yang mencerminkan aktivitas
perusahaan.
Sistem Fisik Perusahaan

Sumber Proses Sumber


daya input transformasi daya output
Model Sistem Pemrosesan Transaksi
Data Informasi
Lingkungan

Manajemen

Peranti
Lunak
Pemroses Data

Basis
Sistem
Data
Pemrosesan
Transaksi

Sumber Sumber
Transformas
Daya Fisik Data Fisik
i
Input Output
Lingkungan
Sistem Informasi Manajemen
Kita mendefinisikan sistem informasi manajemen–SIM
(management information system-MIS) sebagai sustu
sistem berbasis komputer yang membuat informasi
tersedia bagi para pengguna yang memiliki kebutuhan
serupa. Para pengguna SIM biasanya terdiri atas
entitas-entitas organisasi formal perusahaan atau sub-
unit anak perusahaannya. Informasi yang diberikan
oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu
sistem utamanya dilihat dari apa telah terjadi di masa
lalu, apa yang sedang terjadi,dan apa yang
kemungkinan akan terjadi di masa depan. SIM akan
menghasilkan informasi ini melalui penggunaan dua
jenis peranti lunak yaitu Peranti Lunak Pembuat
Laporan dan Model Matematis.
Model Sistem Informasi Manajemen
Data
Lingkungan Informasi

Pihak
Pemecah
Masalah
Organisasi

Peranti Lunak
Model
Pembuat
Matematis
Laporan

Sistem Basis
Informasi Data
Manajemen

Lingkungan
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Pada tahun 1971 istilah sistem pendukung pengambilan
keputusan dicetuskan oleh G. Anthony Gorry dan
Michael S. Scott Morton, keduanya profesor MIT.
Mereka yakin bahwa suatu sistem seharusnya dibuat
untuk pemecahan masalah dan masalah tertentu. Sistem
pendukung pengambilan keputusan ( decision support
system—DSS ) adalah suatu sistem yang membantu
seorang manajer atau sekelompok kecil manajer
memecahkan satu masalah. Satu contoh adalah DSS
yang dirancang untuk membantu seorang manajer
penjualan menentukan tingkat komisi terbaik bagi para
tenaga penjualannya.
Sistem Perencanaan Sumber Daya
Perusahaan
• Sistem pemprosesan transaksi, SIM, dan DSS,
merupakan produk sistem perencanaan sumber daya
usaha (enterprise resource planning– ERP).
• Sistem perencanaan sumber daya perusahaan adalah
sistem berbasis komputer yang memungkinkan
manajemen seluruh sumber daya perusahaan dalam
basis keseluruhan organisasi.
Pengguna Sistem Informasi
Pengguna pertama output komputer adalah para
karyawan administrasi dibidang akuntansi. Beberapa
informasi, seperti yang dihasilkan sebagai produk
sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersedia bagi
para manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep
SIM, penekanan akan bergeser dari data menuju ke
informasi dan dari karyawan administrasi ke pemecahan
masalah. Sistem dikembangkan secara spesifik sebagai
dukungan dalam memecahkan masalah.
Manajer Sebagai Pengguna Sistem
Informasi
Karena manajer adalah individu, kebutuhan informasi
yang mereka miliki juga sangat beragam. Namun
beberapa kerangka yang bermanfaat telah dikembangkan
sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan
informasi dalam pemecahan masalah. Sistem informasi
bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali
profesional sistem informasi dan manajer memahami
kerangka manajerial yang menjadi dasar dari organisasi-
organisasi moderen.
Tingkat – Tingkat Manajemen
Teoretikus manajemen Robert N. Anthony memberikan
nama untuk tiga tingkat manajemen utama yaitu puncak,
menengah, dan rendah. Para manajer di puncak hierarki
organisasi, seperti presiden dan wakil presiden, sering
kali disebut berada pada tingkat perencaan strategis
(strategic planning level), mengakui adanya fakta
bahwa keputusan mereka sering kali akan memiliki
dampak pada keseluruhan organisasi selama bertahun-
tahun kemudian.
Manajer tingkat menengah meliputi manajer
regional, direktur produk, dan kepala divisi. Anthony
menyebut mereka tingkat kendali manajemen
(management control level), karena manajer tingkat
menengah memiliki tanggung jawab untuk menjalankan
rencana dan memastikan tercapainya tujuan. Manajer
tingkat rendah meliputi kepala departemen, penyelia,
dan pimpinan proyek. Tingkat terendah ini disebut
tingkat kendali operasional (operational control
level), karena di sinilah operasi perusahaan benar-benar
terjadi.
Tingkat perencanaan strategis

Tingkat kendali manajemen

Tingkat kendali operasional

A. Pengaruh pada sumber informasi

Tingkat perencanaan strategis

Tingkat kendali manajemen

Tingkat kendali operasional

B. Pengaruh pada bentuk informasi


TINGKAT PERENCANAAN STRATEGIS

TINGKAT KENDALI MANAJEMEN

TINGKAT KENDALI
OPERASIONAL

Keuangan SDM Layanan Informasi Produksi Pemasaran


Tingkat Perencanaan Strategis

Pengendalian

perencanaan
perencanaan
pengarahan pengorganisasian
pengisian staff
pengarahan
pengendalian
Pengisian
staff

pengorganisasian
Tingkat Kendali Manajemen

pengendalian

perencanaan
perencanaan
pengorganisasian
pengarahan pengisian staff
pengarahan
pengorganisasian
pengendalian

Pengisian staff
Tingkat Kendali Operasional

perencanaan

pengendalian
perencanaan
pengorganisasian pengorganisasian
pengisian staff
Pengisian staff pengarahan
pengendalian
pengarahan
Peranan Informasi Dalam
Pemecahan Masalah Manajemen

Bahwa pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting


yang dilakukan seorang manajer merupakan suatu
gambaran yang terlalu disederhanakan. Pekerjaan ini
jauh lebih rumit daripada hanya sekedar pemecahan
masalah saja. Aktivitas -aktivitas lain, seperti
komunikasi, juga sama pentingnya. Akan tetapi, adalah
aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah
merupakan salah satu aktivitas utama yang sering kali
menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.
Pemecahan Masalah dan
Pengambilan Keputusan

Hasil dari pemecahan masalah adalah solusi. Selama


proses pemecahan masalah, manajer akan terlibat dalam
pengambilan keputusan, yaitu tindakan memilih dari
berbagai alternatif tindakan.Keputusan adalah tindakan
tertentu yang dipilih. Biasanya, pemecahan suatu
masalah akan membutuhkan beberapa keputusan.
Tahapan-Tahapan Pemecahan
Masalah menurut Herbert A Simon

- Aktivitas intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang


membutuhkan solusi di dalam lingkungan.
- Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan,
dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan
tindakan.
- Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu
dari berbagai tindakan yang tersedia.
- Aktivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa
lalu.
Masa Depan Teknologi Informasi
Masa depan teknologi informasi akan didorong oleh
biaya yang rendah dan meningkatnya kekuatan
komputer maupun komunikasi. Kekuatan komputer
diukur dalam kecepatan pemrosesan, kapasitas
penyimpanan data, dan keragaman alat-alat input dan
output. Kekuatan komunikasi diukur oleh biaya dan
kecepatan transmisi, seperti sejumlah data yang dapat
dikomunikasikan dalam satu waktu tertentu. Organisasi
bisnis selalu menunjukkan hasratnya pada aset-aset
murah yang memiliki kekuatan untuk mengubah operasi
mereka. ini mengindikasikan bahwa di masa depan
komputasi akan rendah biaya, berukuran kecil, bergerak,
dan terhubung.
Informasi yang mendukung
Masalah masing-masing tahapan
pemecahan masalah

Informasi
Aktivitas Intelejen

Aktivitas Informasi
Perancangan

Aktivitas Pemilihan Informasi

Solusi

Aktivitas Peninjauan Informasi


Terima Kasih
Veronica Setiawan, SE, M.Ak

Anda mungkin juga menyukai