Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL TEKNIS KEGIATAN

Dusun Desa Kecamatan Kabupaten


Usulan dari Borongkalukua Kampala Eremerasa Bantaeng
Nama Rehabilitasi Perpipaan Bayanga-Borongkalukua
kegiatan
Jenis Rehabilitasi Perpipaan Bayanga-Borongkalukua
kegiatan
Lokasi Dusun Borongkalukua
kegiatan
Pelaksana Swakelola
Pemanfaat Langsung Pemanfaat A-RTM
Jumlah Tidak (Rumah
Umum A-RTM
pemanfaat Langsung Tangga
(orang) Miskin)
L= 357 org L= 142 org L 41 org
P= 356 org P= 152 org P 58 org 294 org
41 %
JML=713 org JML=294 org JML 99 org A-R
TM/UMUM

1. Latar belakang:
Air bersih adalah merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi
kelangsungan hidup masyarakat, untuk memenuhi kebutuhan dasar
tersebut sejak tahun 1998 pemerintah melalui Program Pemberdayaan
Daerah dalam Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi ( DMDKE) telah
membangunkan sarana air bersih berupa Jaringan perpipaan yang
berlokasi pada sumber Mata air Bayanga menuju ke Borongkalukua
dengan debit air yang cukup besar. akan tetapi kondisi air yang sampai
kepemukiman saat ini tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan air
bersih sebagian besar warga masyarakat setempat. Kondisi ini terjadi
karena disebabkan oleh beberapa hal diantaranya :
- Diameter Pipa kecil
- Perencanaan Tekhnis kurang tepat ( Jalur pemasangan pipa kurang
mendapatkan tekanan grafitasi )
- Pada musim kemarau di sepanjang jalur pipa dibocor oleh para
petani yang digunakan untuk menyiram tanaman perkebunan
- Sebagian besar Pipa retak,pecah,tertimpa longsor dan kayu tumbang.
- Para pemanfaat tidak memakai kran air
- Rumah tangga sasaran terus bertambah

Jika kondisi tersebut tidak segera diatasi, maka akan menimbulkan


berbagai dampak pada masyarakat seperti : Menurunnya derajat kesehatan
masyarakat, terhambatnya aktifitas perekonomian masyarakat, dan
mengancam stabilitas Kamtibmas yakni terjadinya perselisihan antara
sesama pemanfaat.

2. Tujuan yang ingin dicapai


Dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia, maka setelah kegiatan ini
dilaksanakan, diharapkan masyarakat setempat tidak lagi kesulitan
mendapatkan air bersih dan tentunya secara langsung akan meningkatkan
kualiatas kesehatan masyarakat, aktifitas Usaha Kecil dan Menengah terus
bejalan serta kerukunan antara warga tetap terjaga.

3. Kegiatan yang akan dilakukan :


Menyikapi permasalahan yang terjadi saat ini, maka berdasarkan hasil
musrenbang tahun 2015 telah diputuskan menjadi skala prioritas untuk
dilaksanakan pada tahun 2016 dalam bentuk Kegiatan Rehabilitasi
Perpipaan Bayanga-Borongkalukua dengan Volume 1.200 meter yang
dilengkapi dengan pembangunan bak Penampung dengan volume ukuran
2 x 3 Meter, serta penertiban instalasi pipa ke rumah warga, dengan biaya
yang bersumber dari APBDes Kampala Tahun Anggaran 2016.

4. Manfaat yang akan diperoleh


Dengan terlaksananya kegiatan ini, maka secara langsung dapat
menciptakan lapangan kerja sehingga secara otomatis akan menekan arus
urbanisasi, meningkatnya perilaku hidup sehat, serta aktifitas kegiatan
rumah tangga berjalan lancer

5. Potensi Sumber daya alam dan manusia


Salah satu kriteria kegiatan ini menjadi skala prioritas adalah ketersediaan
potensi pendukung diantaranya adalah :
a. Potensi Sumber Daya Alam seperti : ( Debit air besar, batu kali/Gunung,
lahan,dll. )
b. Potensi Sumber Daya Manusia seperti : (Tukang, pekerja, swadaya
masyarakat dan para pendamping desa )

6. Rencana pelaksanaan kegiatan


Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni sampai
bulan Agustus tahun 2016. Atau disesuaikan dengan ketersediaan dana
yang ada di rekening desa.

7. Rencana Pelestarian kegiatan


Belajar dari penyebab terjadinya masalah, maka demi kelestarian asset ini
diperlukan langkah dan upaya yang tepat diantaranya adalah :
a. Pembentukan pengurus yang lengkap dengan manajemen pengelolaan
air yang tepat.
b. Mengupayakan pembangunan Irigasi Perpipaan khusus untuk lahan
perkebunan.
c. Himbauan kepada Masyarakat tentang pemakaian air secukupnya
d. Peraturan Desa tentang pengelolaan Air bersih.

8. Lain-Lain
a) Setelah mata air ini disalurkan kepemukiman penduduk, maka akan
berdampak pada berkurangnya volume air yang mengalir ke sungai
sehingga irigasi yang berada tidak jauh dari mata air ini juga akan
menyurut, akan tetapi dampak ini tidak terlalu berpengaruh karena
volume pemakaian tinggi ketika musim kemarau tiba dan hanya untuk
tanaman perkebunan yang tidak sebanyak pada kebutuhan air di area
persawahan.
b) Untuk meningkatkan tekanan grafitasi, maka rencana jalur pipa akan
dipindahkan ke arah yang lebih rendah sehingga terdapat 3 (tiga)
Rumah tangga yang sebelumnya terlayani, maka setelah kegiatan ini
dilaksanakan ketiga rumah tangga tersebut sudah tidak dapat dijangkau
lagi.
c) Pada kegiatan ini di samping pemasangan jaringan pipa, juga terdapat
pembangunan Bak Penampung dengan ukuran 2 x 3 meter sehingga
membutuhkan penambahan lahan seluas ukuran bak tersebut ,akan
tetapi masyarakat dengan cara swadaya menyiapkan lahannya untuk
dihibahkan.

9. Lampiran-lampiran:
a) Berita Acara Musyawarah
b) Berita Acara kesanggupan swadaya Masyarakat dan Daftar Penyumbang
Menyetujui Tim Penyusun RKP Desa
Kepala Desa Kampala Ketua

RAMLI.HB MUH.BASRI
PROPOSAL TEKNIS KEGIATAN

Dusun Desa Kecamatan Kabupaten


Usulan dari Pemerintah Kampala Eremerasa Bantaeng
Desa
Nama Peningkatan Kualitas Rumah tangga miakin
kegiatan
Jenis Peningkatan Kualitas Rumah tangga miakin
kegiatan
Lokasi Desa Kampala
kegiatan
Pelaksana Swakelola
Pemanfaat Langsung Pemanfaat A-RTM
Jumlah Tidak (Rumah
Umum A-RTM
pemanfaat Langsung Tangga
(orang) Miskin)
L= 0 org L= 73 org L 0 org
P= 0 org P= 77 org P 0 org 150 org
100 %
JML= org JML=150 org JML 99 org A-R
TM/UMUM

1. Latar belakang:
Rumah memiliki fungsi yang sangat besar bagi individu dan keluarga tidak
saja mencakup aspek fisik, tetapi juga mental dan sosial. Untuk
menunjang fungsi rumah sebagai tempat tinggal yang baik maka harus
dipenuhi syarat fisik yaitu aman sebagai tempat berlindung, secara mental
memenuhi rasa kenyamanan dan secara sosial dapat menjaga privasi
setiap anggota keluarga, menjadi media bagi pelaksanaan bimbingan serta
pendidikan keluarga. Dengan terpenuhinya salah satu kebutuhan dasar
berupa rumah yang layak huni, diharapkan tercapai ketahanan keluarga.

Pada kenyataannya, untuk mewujudkan rumah yang memenuhi


persyaratan tersebut bukanlah hal yang mudah. Ketidakberdayaan mereka
memenuhi kebutuhan rumah yang layak huni berbanding lurus dengan
pendapatan dan pengetahuan tentang fungsi rumah itu sendiri.
Pemberdayaan fakir miskin juga mencakup upaya Rehabilitasi Sosial
Rumah Tidak Layak Huni (RSTLH). Demikian juga persoalan sarana
prasarana lingkungan yang kurang memadai dapat menghambat
tercapainya kesejahteraan suatu komunitas. Lingkungan yang kumuh
atau sarana prasarana lingkungan yang minim dapat menyebabkan
masalah sosial dan kesehatan.

Permasalahan Rumah Tidak Layak Huni yang dihuni atau dimiliki oleh
kelompok fakir miskin memiliki multidimensional. Oleh sebab itu,
kepedulian untuk menangani masalah tersebut diharapkan terus
ditingkatkan dengan melibatkan seluruh komponen masyarakat
(stakeholder) baik pemerintah pusat maupun daerah,Pemerintah Desa,
dunia usaha, masyarakat, LSM dan elemen lainnya
2. Tujuan yang ingin dicapai
Dengan pemanfaatan sumber daya yang tersedia,maka setelah kegiatan ini
dilaksanakan,diharapkan masyarakat setempat tidak lagi kesulitan
mendapatkan air bersih dan tentunya secara langsung akan meningkatkan
kualiatas kesehatan masyarakat,aktifitas Usaha Kecil dan Menengah terus
bejalan serta kerukunan antara warga tetap terjaga.
3. Kegiatan yang akan dilakukan :
Menyikapi permasalahan yang terjadi saat ini,maka berdasarkan hasil
musrenbang tahun 2015 telah diputuskan menjadi skala prioritas untuk
dilaksanakan pada tahun 2016 dalam bentuk Kegiatan Rehabilitasi
Perpipaan Bayanga-Borongkalukua dengan Volume 1.200 meter yang
dilengkapi dengan pembangunan bak Penampung denga volume ukuran 2
x 3 Meter, Serta penertiban instalasi pipa kerumah warga,dengan biaya
yang bersumber dari APBDes Kampala Tahun Anggaran 2016.
4. Manfaat yang akan diperoleh
Dengan terlaksananya kegiatan ini,maka secara langsung dapat
menciptakan lapangan kerja sehingga secara otomatis akan menekan arus
urbanisasi, meningkatnya perilaku hidup sehat,serta aktifitas kegiatan
rumah tangga berjalan lancar
5. Potensi Sumber daya alam dan manusia
Salah satu kriteria kegiatan ini menjadi skala prioritas adalah ketersediaan
potensi pendukung diantaranya adalah :
c. Potensi Sumber Daya Alam seperti : ( Debit air besar,batu kali/Gunung,
lahan,dll. )
d. Potensi Sumber Daya Manusia seperti : (Tukang,pekerja,swadaya
masyarakat dan para pendamping desa )
6. Rencana pelaksanaan kegiatan
Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan pada bulan juni sampai
bulan agustus tahun 2016. Atau disesuaikan dengan ketersediaan dana
yang ada di rekening desa.
7. Rencana Pelestarian kegiatan
Belajar dari penyebab terjadinya masalah,maka demi kelestarian asset ini
diperlukan langkah dan upaya yang tepat diantaranya adalah :
e. Pembentukan pengurus yang lengkap dengan manajemen pengelolaan
air yang tepat.
f. Mengupayakan pembangunan Irigasi Perpipaan khusus untuk lahan
perkebunan.
g. Himbauan kepada Masyarakat tentang pemakaian air secukupnya
h. Peraturan Desa tentang pengelolaan Air bersih.
8. Lain-Lain
d) Setelah mata air ini disalurkan kepemukiman penduduk,maka akan
berdampak pada berkurangnya volume air yang mengalir kesungai
sehingga irigasi yang berada tidak jauh dari mata air ini juga akan
menyurut,akan tetapi dampak ini tidak terlalu berpengaruh karena
Volume pemakaian tinggi ketika musim kemarau tiba dan hanya untuk
tanaman perkebunan yang tidak sebanyak pada kebutuhan air di area
persawahan.
e) Untuk meningkatkan tekanan grafitasi,maka rencana jalur pipa akan
dipindahkan kearah yang lebih rendah sehingga terdapat 3 ( tiga )
Rumah tangga yang sebelumnya terlayani,maka setelah kegiatan ini
dilaksanakan ketiga rumah tangga tersebut sudah tidak dapat dijangkau
lagi.
f) Pada kegiatan ini disamping pemasangan jaringan pipa,juga terdapat
pembangunan Bak Penampung dengan ukuran 2 x 3 meter sehingga
membutuhkan penambahan lahan seluas ukuran bak tersebut,akan
tetapi masyarakat dengan cara swadaya menyiapkan lahannya untuk
dihibakan.
9. Lampiran-lampiran:
c) Berita Acara Musyawarah
d) Berita Acara kesanggupan swadaya Masyarakat dan Daftar Penyumbang

Menyetujui Tim Penyusun RKP Desa


Kepala Desa Kampala Ketua

RAMLI.HB MUH.BASRI

Anda mungkin juga menyukai