Rangkuman Soal UM6
Rangkuman Soal UM6
Soal dr diky
A. Stasis urio
B. overhidrasi
C. gout
D. UTI
E. Inflammatory bowel disease
A. Pasase batu dari ginjal ke ureter seringkali berhubungan dengan kolik ginjal klasik
B. Batu ureter bagian atas memberikan nyeri yang menjalar ke daerah flank dan lumbal.
C. Batu yang menyumbat UPJ (Uretro Pelvic Junction), menimbulkan nyeri dalam di bagian flank
dengan intensitas ringan sampai berat
D. Batu di ureter bagian tengah (mid ureter) menimbulkan nyeri yang menjalar ke arah depan
dan bawah (menyerupai appendicitis di sebelah kanan atau diverticulitis acuta di sebelah kiri)
E. Batu ureter di bagian distal hingga UVJ (Uretero Vesical Junction) menimbulkan nyeri yang
menjalar ke bagian penis (pada pria) dan cavum uteri (pada wanita)
6. Beberapa penyebab yang menjadi alasan perawatan rawat inap pada pasien urolithiasis sebagai
berikut, kecuali:
A. sindrom nefrotik
B. Sindroma nefritik
C. PNA
D. Cystitis
E. Hidronefrosis
9. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan batu di saluran kemih, jenis batu yang kemungkinan
terjadi adalah:
A. Batu Struvit
B. Batu Calsium
C. Batu asam urat
D. Batu Cystein
E. Batu Staghorn
10. Berikut ini terapi yang dapat diberikan dalam keadaan kolik ginjal, kecuali:
A. Rumatan Cairan
B. Pemberian analgesik
C. Pemberian antiemetik
D. Pemberian antibiotik pada kasus infeksi
E. pemberian sedatif
Soal dr dmi
6. Yang termasuk didalam prinsip managemen nutrisi pada penatalaksanaan sindroma nefrotik
yaitu
a. Meningktkan asupan protein sebanyak 40% dr total kebutuhan kalori
b. Meningkatkan asupan karbohidrat sesuai dengan AKG
c. Meningkatkan konsumsi bahan makanan tinggu natrium
d. Mengurangi konsumsi bahan makanan tinggi kalium
e. Meningkatkann asupan cairan peroral untuk mencegah dehidrasi
Scenario 2-3
tn j 25 th keluhan tdk dpt BAK sejak 3 hari yll. Sebelumnya setiap BAK, pancaran urin kecil dan
hrus mengejan. Mengeluh mual muntah lemas. Sudah berobat ke pengobatan alternative
namun gejala semakin memberat . hasil pem fisik dan penunjang , dokter menyarankan untuk
dilakukan tindakan hemodialysis sebelum operasi
7. Pada penatalaksanaan nutrisi tn j, jumlah asupan protein yg dianjurkan untuk pemeliharaan
jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak sebanyak :
a. 0,25 – 0,5 g/kgBB/ hari
b. 0,5 – 0,75 g/kgBB/hr
c. 0,75-1 g
d. 1-2 g
e. 2-3 g
8. Pada penatalaksanaan nutrisi tn j untuk menghindari kelebihan volume cairan dan dehidrasi.
Maka pada managemen nutrisi kebutuhan cairan yang diberikan
f. IWL+250 ml
g. IWL+500 ml
h. IWL+750ml
i. IWL+1000ml
j. IWL+1250
Scenario 4-6
tn Y 46 th ke IGD keluhan perut membesar sejak bulan yll. Perut terasa lebih kencang dan panas
sejak pukul 10.00 WIB. Selain itu pasien mengeuh sesak nafas yg dirasakan semakin memberat
ketika perutnya membesar dan pada saat duduk. Sehari sebelum datang ke IGD, BAB tn Y cair
dan keluar sebanyaj 10x dalam sehari, kuning, lendir +, darah -, sedangkan BAK tidak lancer,
warna the. Keluhan lain dirasakan oleh pasien mual dan muntah serta penurunan nafsu makan.
tn Y sudah menalani hemodialysis 2x dalam seminggu sejak mulai didiagnoa dengan gagal ginjal
sejak 2 th yll. Dr pem fisik dapat hasil data antropometri BB=50 kg, TB 160 cm.
9. Pada tn y emberian asupan protein pada penatalaksaan nutrisi yg diperkenankan sebanyak
a. 20g/hari
b. 30g/hari
c. 40g/hari
d. 50g/hari
e. 60g/hari
10. Asupan protein pada tn Y yang berasal dr sumber protein bernilai biologi tinggi dapat diberikaan
sebanyak (50-75)
a. 5-7,5 g/hr
b. 10-15
c. 15-22,5
d. 20-30
e. 25-37,5
11. Yg tdk trmsuk dalam prinsip managemen nutrisi yg dpt dilakukan pd tn Y sebagai bagian dr
penatalaksanaaan kasus yaitu
a. Memberikan asupan karbohidrat sesuai kecukupan energy 35 kkal/kgBB
b. Memberikan asupan lemak sebanyak 30% dr kebutuhan energy toal
c. Memberikan asupan protein sesuai dengan kebutuhan sebanykan 2 g/kgBB/ hr
d. Pembatasan asupan garam sebanyak 2-3 g/hr
e. Pembatasan asupan fospor maksimal 1000 mg/hr
12. Tujuan utama penatalaksanaan diet pada pasien penyakit ginjal kronik dialysis stadium IV
dengan GFR < 25 ml/menit adalah
a. Mengurangi beban kerja nephron ginjal
b. Meningkatkan kadar ureum darah
c. Meningkatkan nilai GFR
d. Mencegah kekurangan energy protein
e. Mengganti terapi medikamentosa
13. Bahan makanan berikut yang mengandung protein bernilai biologi rendah yaitu :
a. Telur
b. Daging
c. Ikan
d. Susu
e. Tempe
14. Jenis batu ginjal yang dapat dicegah pembentukannya dengan melakukan asuhan gizi rendah
metionin
a. Batu cysteine
b. Batu asam urat
c. Batu oksalat
d. Batu struvit
e. Batu kalsium
15. Pada kondisi PH urine basa, maka bat ginjal yg dapat terbentuk yaitu
a. Batu kalsium
b. Batu fosfat
c. Batu asam urat
d. Batu oksalat
e. Batu struvit