Anda di halaman 1dari 6

Soal farmako

1. ………. Golongan inhibitor karbnic anhidrase pada ginjal adalah


a. Acidosis respiratorik
b. Alkalosis metabolik
c. Urine alkalis
d. Efek diuresis melemah V
e. Menghambat produksi cairan urine
2. Efek samping pada penggunaan diuretik tiazid pada kasus odem akibat gagal ginjal kronik
adalah…
a. Hiperglikemi
b. Hipermagnesia
c. Hiperkalemia
d. Hiperiodida
e. Hipernatremia
3. Berikut adalah diuretik golongan antogonis aldosteron dan dosisnya
a. Triamteren/ 5 mg
b. Amilorida/ 100mg
c. Spinorolakton/ 25mg
d. Thiazid 12.5 mg
e. Furosemida/ 40 mg
4. Furosemid sebagai diuretik kerjanya dibagian…
a. Ansa henle
b. T.distal
c. T.proksimal
d. D.coligentes
e. Glomerulus
5. Obat anti inkontenensia yang bekerja pada reseptor muskarinik adalah…
1. Hyoscamin
2. Pseudoepedrin
3. Desmopresin
4. Imipramin
5. Amitripilin
6. Desmopresin digunakan untuk kasus inkontenensia berikut ini …
a. Stress
b. Enuresis
c. Urgensi
d. Mixed
e. Overflow
7. Untuk mengurangi efek samping penggunaan obat penghambat alfa adrenergik pada pasien
BPH yang memiliki riwayat hipertensi maka dipilih obat berikut ini…
a. Fenoksibenzamin
b. Prazosin
c. Terazosin
d. Doxazosin
e. Tamsulosin
8. Finasterid adalah obat anti BPH yang bekerja meredakan gejala BPH dengan mekanisme
menghambat….
a. Reseptor alfa 1 adrenergik
b. Reseptor alfa 2 adrenergik
c. Reseptor alfa 1 a
d. 5 alfa reduktase
e. dihidostestosteron
9. Pada prinsipnya obat anti disfungsi ereksi (DE) bekerja sebagai vasodilator pada corpus
cavernosum yang dikendalikan aktifitas cGMP dan aktifitas cGMP dapat dipertahankan oleh
pemberian obat golongan…
a. Inhibisi PDE 5
b. Stimulasi PDE 5
c. Inhibisi 5a reduktase
d. Stimulasi 5a reduktase
e. Inhibisi guanilat siklase
10. Obat anti disfungsi ereksi dikontraindikasikan penggunaannya pada individu dengan riwayat…
a. DM
b. Hiperkolesterolemi
c. Angina
d. Hipertensi
e. BPH

Soal dr diky

*jika hanya ada satu blok warna kuning benar

Jika ada 2 blok, yang warna biru benar

Jika ada 2 blok, ada 2 warna kuning, berarti ragu2

1. Secara epidemiologis, hal-hal berikut ini berkaitan dengan urolithiasis, kecuali

A. Lebih banyak terjadi pada orang-orang dengan status ekonomi rendah


B. Sebagian besar thrjadi pada rentang usia 20-49 tahun
C. Insidensi puncak pada usai 35-45 tahun
D.Rasio laki-laki dengan perempuan yaitu 1:3
E. Secara umum batu berukuran kurang dari 6 mm dapat keluar dengan spontan

2. Berikut ini yang bukan penyebab terbentuknya batu ginjal adalah:

A. Stasis urio
B. overhidrasi
C. gout
D. UTI
E. Inflammatory bowel disease

3. Berikut ini adalah spektrum kelainan penderita urolithiasis, kecuali


A. Nyeri
B. Infeksi
C. Paresthesia
D. Hematuria
E. Asymptomatic

4. Karakteristik dari batu ureter adalah sebagai berikut, kecuali:

A. Pasase batu dari ginjal ke ureter seringkali berhubungan dengan kolik ginjal klasik
B. Batu ureter bagian atas memberikan nyeri yang menjalar ke daerah flank dan lumbal.
C. Batu yang menyumbat UPJ (Uretro Pelvic Junction), menimbulkan nyeri dalam di bagian flank
dengan intensitas ringan sampai berat
D. Batu di ureter bagian tengah (mid ureter) menimbulkan nyeri yang menjalar ke arah depan
dan bawah (menyerupai appendicitis di sebelah kanan atau diverticulitis acuta di sebelah kiri)
E. Batu ureter di bagian distal hingga UVJ (Uretero Vesical Junction) menimbulkan nyeri yang
menjalar ke bagian penis (pada pria) dan cavum uteri (pada wanita)

5. Pernyataan berikut yang paling benar adalah:

A. Batu calcium phosphat adalah jenis batu terbanyak


B. Batu struvit seringkali dijumpai lebih banyak pada laki-laki dibanding wanita
C. Batu asam urat timbul akibat diet tinggi karbohidrat
D. Batu struvit umumnya akibat dari UTI
E. Batu cystine adalah batu terbanyak kedua yang berhubungan dengan infeksi saluran kemih

6. Beberapa penyebab yang menjadi alasan perawatan rawat inap pada pasien urolithiasis sebagai
berikut, kecuali:

A. Nyeri yang menetap dan tidak menghilang dengan analgesik ora


B. Ketidak mampu untuk menahan muntah
C. Distal UTI
D. obstruksi ureter bilateral
E. Obstruksi batu pada pasien dengan ginjal tunggal

Soal untuk nomer 7,8,9


Seorang wanita 26 tahunhamil 8 bulan, datang ke tempat saudara praktek dengan
keluhansering kencing dan kencing terasa panas. Penderita mengeluhkan anyang-anyangan.
Dari pemeriksaan fiik didapatkan temperatur 36,9 ° C, HR 80x / menit teratur, dengan tensi
120/80 mmHg. Urinalisis menunjukan : PH 5,3; Bj 1,010. Nitrit (+); sedimen lekosit: 30- 40/lpb,
proteinuria : negatif.’p;lojmnh
7. Kemungkinan kelainan yang diderita pasien tersebut adalah:

A. sindrom nefrotik
B. Sindroma nefritik
C. PNA
D. Cystitis
E. Hidronefrosis

8. Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan lanjutan, didapatkan kecurigaan adanya batu


saluran kemih, modalitas penegakan diagnosis yang akan saudara lakukan:
A. X-Ray KUB
B. CT Scan
C. USG KUB
D. MRI
E. IVP

9. Pada pemeriksaan penunjang didapatkan batu di saluran kemih, jenis batu yang kemungkinan
terjadi adalah:

A. Batu Struvit
B. Batu Calsium
C. Batu asam urat
D. Batu Cystein
E. Batu Staghorn

10. Berikut ini terapi yang dapat diberikan dalam keadaan kolik ginjal, kecuali:

A. Rumatan Cairan
B. Pemberian analgesik
C. Pemberian antiemetik
D. Pemberian antibiotik pada kasus infeksi
E. pemberian sedatif

Soal dr dmi

6. Yang termasuk didalam prinsip managemen nutrisi pada penatalaksanaan sindroma nefrotik
yaitu
a. Meningktkan asupan protein sebanyak 40% dr total kebutuhan kalori
b. Meningkatkan asupan karbohidrat sesuai dengan AKG
c. Meningkatkan konsumsi bahan makanan tinggu natrium
d. Mengurangi konsumsi bahan makanan tinggi kalium
e. Meningkatkann asupan cairan peroral untuk mencegah dehidrasi

Scenario 2-3
tn j 25 th keluhan tdk dpt BAK sejak 3 hari yll. Sebelumnya setiap BAK, pancaran urin kecil dan
hrus mengejan. Mengeluh mual muntah lemas. Sudah berobat ke pengobatan alternative
namun gejala semakin memberat . hasil pem fisik dan penunjang , dokter menyarankan untuk
dilakukan tindakan hemodialysis sebelum operasi
7. Pada penatalaksanaan nutrisi tn j, jumlah asupan protein yg dianjurkan untuk pemeliharaan
jaringan tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak sebanyak :
a. 0,25 – 0,5 g/kgBB/ hari
b. 0,5 – 0,75 g/kgBB/hr
c. 0,75-1 g
d. 1-2 g
e. 2-3 g
8. Pada penatalaksanaan nutrisi tn j untuk menghindari kelebihan volume cairan dan dehidrasi.
Maka pada managemen nutrisi kebutuhan cairan yang diberikan
f. IWL+250 ml
g. IWL+500 ml
h. IWL+750ml
i. IWL+1000ml
j. IWL+1250

Scenario 4-6

tn Y 46 th ke IGD keluhan perut membesar sejak bulan yll. Perut terasa lebih kencang dan panas
sejak pukul 10.00 WIB. Selain itu pasien mengeuh sesak nafas yg dirasakan semakin memberat
ketika perutnya membesar dan pada saat duduk. Sehari sebelum datang ke IGD, BAB tn Y cair
dan keluar sebanyaj 10x dalam sehari, kuning, lendir +, darah -, sedangkan BAK tidak lancer,
warna the. Keluhan lain dirasakan oleh pasien mual dan muntah serta penurunan nafsu makan.
tn Y sudah menalani hemodialysis 2x dalam seminggu sejak mulai didiagnoa dengan gagal ginjal
sejak 2 th yll. Dr pem fisik dapat hasil data antropometri BB=50 kg, TB 160 cm.
9. Pada tn y emberian asupan protein pada penatalaksaan nutrisi yg diperkenankan sebanyak
a. 20g/hari
b. 30g/hari
c. 40g/hari
d. 50g/hari
e. 60g/hari
10. Asupan protein pada tn Y yang berasal dr sumber protein bernilai biologi tinggi dapat diberikaan
sebanyak (50-75)
a. 5-7,5 g/hr
b. 10-15
c. 15-22,5
d. 20-30
e. 25-37,5
11. Yg tdk trmsuk dalam prinsip managemen nutrisi yg dpt dilakukan pd tn Y sebagai bagian dr
penatalaksanaaan kasus yaitu
a. Memberikan asupan karbohidrat sesuai kecukupan energy 35 kkal/kgBB
b. Memberikan asupan lemak sebanyak 30% dr kebutuhan energy toal
c. Memberikan asupan protein sesuai dengan kebutuhan sebanykan 2 g/kgBB/ hr
d. Pembatasan asupan garam sebanyak 2-3 g/hr
e. Pembatasan asupan fospor maksimal 1000 mg/hr
12. Tujuan utama penatalaksanaan diet pada pasien penyakit ginjal kronik dialysis stadium IV
dengan GFR < 25 ml/menit adalah
a. Mengurangi beban kerja nephron ginjal
b. Meningkatkan kadar ureum darah
c. Meningkatkan nilai GFR
d. Mencegah kekurangan energy protein
e. Mengganti terapi medikamentosa
13. Bahan makanan berikut yang mengandung protein bernilai biologi rendah yaitu :
a. Telur
b. Daging
c. Ikan
d. Susu
e. Tempe
14. Jenis batu ginjal yang dapat dicegah pembentukannya dengan melakukan asuhan gizi rendah
metionin
a. Batu cysteine
b. Batu asam urat
c. Batu oksalat
d. Batu struvit
e. Batu kalsium
15. Pada kondisi PH urine basa, maka bat ginjal yg dapat terbentuk yaitu
a. Batu kalsium
b. Batu fosfat
c. Batu asam urat
d. Batu oksalat
e. Batu struvit

Anda mungkin juga menyukai