Daftar Isi
A. Peristiwa dan Makna Proklamasi Kemerdekaan
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia
Peristiwa Penting
Pembacaan Naskah
Menjelang Makna Proklamasi
Proklamasi
Proklamasi Kemerdekaan
Kemerdekaan
Kemerdekaan
Pada 1 Maret 1945 Jepang
Pada 7 September 1944,
membentuk Badan BPUPKI beberapa kali
Perdana Menteri Koiso
Penyelidik Usaha-Usaha mengadakan sidang
memberikan janji
Persiapan Kemerdekaan membahas dasar negara
kemerdekaan kepada
Indonesia (BPUPKI) atau Indonesia.
Indonesia.
Dokuritsu Junbi Cosakai.
Golongan muda
Pada 16 Agustus 1945 dini
membawa Ahmad Perumusan naskah
hari golongan muda
Soebardjo ke Proklamasi Kemerdekaan
membawa Soekarno dan
Rengasdengklok Indonesia di kediaman
Moh. Hatta ke daerah
menjemput Soekarno dan Laksamana Maeda.
Rengasdengklok.
Moh. Hatta.
Teks proklamasi kemerdekaan rencananya akan dibacakan di lapangan Ikada. Akan tetapi, rencana ini
dibatalkan karena lapangan Ikada dijaga ketat pasukan Jepang. Pembacaan proklamasi kemerdekaan
akhirnya dipindahkan di kediaman Soekarno, Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56, Jakarta.
Teks proklamasi kemerdekaan dibacakan pada 17 Agustus 1945 sekira pukul 10.00 oleh Soekarno dengan
didampingi Moh. Hatta.
Setelah teks proklamasi kemerdekaan dibacakan, Suhud dan Latief Hendraningrat mengibarkan bendera
Merah Putih yang disiapkan oleh Fatmawati Soekarno.
Seluruh hadirin secara spontan menyanyikan lagu ”Indonesia Raya” mengiringi pengibaran bendera Merah
Putih.
Setelah pengibaran bendera Merah Putih, Suwirjo dan dr. Muwardi menyampaikan pidatonya.
Proklamasi sebagai Puncak
Perjuangan Kemerdekaan
Sidang PPKI I
Pembentukan
pemerintahan
Sidang PPKI II
Republik Indonesia
melalui sidang PPKI