NPM : 18111061
Kelas : TIF RM 18 CNS
1. Jelaskan isi dari ITIL (Information Technology Infrastructure Library) dan gambarkan?
2. Jelaskan Model cloud lima karakteristik penting, tiga model layanan, dan empat model
penerapan?
3. Jelaskan pengertian Cloud menurut NIST ?
4. Jelaskan kegunaan ISO 27013, ISO 27017 dan ISO 27018 ?
Jawaban :
1. ITIL atau Information Technology Infrastructure Library (Bahasa Inggris, diterjemahkan
Pustaka Infrastruktur Teknologi Informasi), adalah suatu rangkaian konsep dan teknik
pengelolaan infrastruktur, pengembangan, serta operasi teknologi informasi (TI). ITIL
diterbitkan dalam suatu rangkaian buku yang masing-masing membahas suatu topik
pengelolaan TI.
Pada 30 Juni 2007, OGC menerbitkan versi ketiga ITIL (ITIL v3) yang intinya terdiri dari
lima bagian dan lebih menekankan pada pengelolaan siklus hidup layanan yang disediakan
oleh teknologi informasi. Kelima bagian tersebut adalah:
- Service Strategy
- Service Design
- Service Transition
- Service Operation
- Continual Service Improvement
Kelima bagian tersebut dikemas dalam bentuk buku, atau biasa disebut sebagai core
guidance publications. Setiap buku dalam kelompok utama ini berisi :
1. Practice fundamentals
2. Practice principles
menjelaskan konsep-konsep kebijakan serta tata kelola tahanan lifecycle yang menjadi
acuan setiap proses terkait dalam tahapan ini.
menjelaskan berbagai proses maupun aktivitas yang menjadi kegiatan utama tahapan
lifecycle. Misalnya proses financial management dan demand management dalam tahapan
Service Strategy.
proses-proses ITIL tidak akan dapat berjalan dengan baik tanpa definsi roles dan
responsibilities. Bagian ini menjelaskan semua aspek yang terkait dengan kesiapan model
dan struktur organisasi.
5. Technology considerations
menjelaskan solusi-solusi otomatisasi atau software ITIL yang dapat digunakan pada
tahapan lifecycle, serta persyaratannya.
6. Practice Implementation
berisi acuan/panduan bagi organisasi TI yang ingin mengimplementasikan atau yang ingin
meningkatkan proses-proses ITIL.
7. Complementary guideline
berisi acuan model-model best practice lain selain ITIL yang dapat digunakan sebagai
referensi bagian tahapan lifecycle.
c. Resource pooling
Sumber daya komputasi dari penyedia layanan dipusatkan untuk melayani banyak
konsumer menggunakan sebuah model multi-penyewaan, dengan sumber daya fisik dan
virtual yang berbeda yang penempatannya dapat dikelola secara dinamis sesuai dengan
kebutuhan konsumer.
d. Rapid elasticity
Kemampuan komputasi dapat disediakan dan diberikan dengan elastik, dalam beberapa
kasus secara otomatis, untuk secara cepat memenuhi kebutuhan konsumer. Bagi konsumer,
kemampuan ini terlihat tidak terbatas dan dapat disediakan dalam waktu apapun.
e. Measured services
Sistem cloud dikontrol otomatis dan sumber daya dioptimalisasi dengan memanfaatkan
kemampuan pengukuran pada level tertentu dari kesesuaian tipe layanan (misal,
penyimpanan, proses, bandwith, dan akun user yang aktif). Sumber daya dapat dimonitor,
dikontrol dan dilaporkan, secara transparan bagi penyedia layanan dan bagi konsumer yang
menggunakan layanan tersebut.
a. Private cloud
Infrastruktur cloud yang disediakan secara khusus untuk digunakan oleh satu organisasi
yang terdiri dari beberapa unit bisnis. Private Cloud dimiliki, dikelola dan dioperasikan
oleh organisasi, pihak ketiga, atau kombinasi keduanya, dan dapat berada pada suatu
tempat yang sama ataupun berbeda.
b. Community cloud
Infrastruktur cloud yang disediakan secara khusus untuk digunakan oleh komunitas yang
spesifik dari organisasi-organisasi yang memiliki kepentingan bersama. Community Cloud
dimiliki, dikelola dan di operasikan oleh satu atau lebih organisasi dalam komunitas
tersebut, pihak ketiga, atau kombinasi keduanya, dan dapat berada pada suatu tempat yang
sama ataupun berbeda.
c. Public cloud
Infrastruktur yang disediakan secara terbuka untuk digunakan oleh masyarakat umum.
Public Cloud dimiliki, dikelola dan dioperasikan oleh perusahaan, akademis, atau
organisasi pemerintah, atau kombinasi dari semuanya. Public cloud berada pada tempat
yang ditentukan penyedia layanan cloud.
d. Hybrid cloud
Infrastruktur cloud yang terdiri dari dua atau lebih infrastruktur cloud yang berbeda
(private, community atau public) yang tetap unik, namun terikat pada standar atau paten
teknologi yang memungkinkan portabilitas pada data dan aplikasi.