Anda di halaman 1dari 5

BAB

13

ANALISIS

RASIO KEUANGAN

rENTINGNY RASIO KEUANGAN

Hasi akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan

evangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan

nethat laporan keuangan suatu perusahaan kita bisa melihat bagaimana prestasi menajemen

dalam periode tersebut.

etinkan prestasi yang sebenamya. Misalkan suatu perusahaan menghasilkan

Namun, bila hanya melihat laporan keuangan, belum bisa

keuntungan pada tahun tertentu sebesar Rp 100.000.000-, apakah perusahaan ini mempunyai

neria vang baik? Jawabannya adalah belum tentu. Kalau hanya melihat angka absolut, tidak

bisa menentukan apakah suatu perusahaan baik atau buruk kinerjanya. Untuk itu periu

dbandingkan dengan elemern lain seperti, laba dibandingkan dengan investasinya. Jika

berusahaan di atas mempunyai investasi sebesar Rp 500.000.000,-, maka perbandingan antara

ebs dengan investasi (sering disebut sebagai return on investment) sebesar 20 %. Dengan

angka return on investment 20% bisa dinilai bahwa perusahaan ini mempunyai kinerja yang

baik.

Informasi dan garmbaran perkembangan keuangan perusahaan bisa diperoleh dengan

nengadakar interpretasi dari laporan keuangan, yakni dengan menghubungkan elemen-

emen yang ada pada laporan keuangan seperti elemen-elemen dari berbagai aktiva satu

uengan lainnya, elemen-elemen pasiva yang satu dengan lainnya, elemen aktiva dengan

wasiva, elemen-elemen neraca dengan elemen-elemen laporan rugi/laba, akan bisa diperoleh

sanyak gambaran mengenai kondisi keuangan suatu perusahaan.

eperti diuraikan di bagian depan bahwa laporan keuangan yang utama terdiri dan dua

aporan, neraca dan laporan rugi-laba. Neraca adalah laporan yang menunjukkan posisi

keuangan perusahaan pada saat tertentu. Dalam neraca akan terlihat kekayaan perusahaan

yang berupa aktiva lancar dan aktiva tetap, dan sumber kekayaan tersebut yang berasal dari

utang (jangka pendek dan jangka panjang) dan modal sendiri. Sedangkan Laporan Rugi-Laba

merupakan laporan yang menunjukkan hasil kegiatan perusahaan pada suatu pericde tertentu.
perusahaan selama jangka waktu tertentu.

Pada laporan Tugi laba akan tampak penghasilan, biaya, dan laba atau rugi yang diperoleh

Ada beberapa pihak yang membutuhkan laporan keuangan suatu perusahaan, antara lain

manajemen berkepentingan terhadap laporan keuangan karena laporan keuangan merupakan

0erminan kinerja manajemen seiama satu periode. Pemilik berkepentingan terhadap keamanan

medal

yang dikeiola manajemen, dan digunakan untuk memutuskan apakah periu ada

pebagian diidenatau tidak,bila ada seberapabesar dividen payout rationya, serta untuk

219

13 Angies Rosir Keuangan

meniial kinerja manajemen. Kreditor berkepentingan terhadap laporan Keuangan untuk

mengevaluasi kredit yang diberikan. Apakah perusahaan tersebut nempunya kerampuan

yang cukup baik dalam membayar hutang-hutangnya baik jangka pendek maupun jangka

panjang. Dan pemerintah berkepentingan terhadap pembayaran pajak.

Berikut contoh Neraca PT. ANISA 31 Desember 1998 dan 1999, serta Laporan Rug-Laba

selama tahun 1999.

Tabel 13.1 Neraca PT. ANISA (Rp 030)

31-12-99

10.000

30.000

40.000

60.000

140.000

360.000

(100.000)

260.000

400.000

14.000

Keterangan

31-12-98
Kas

10.400

Efek

Plutang Dagang

Persediaan

Total AL

Aktiva Tetap

Akum. Penyus

Aktiva Tetap Neto

TOTAL AKTIVA

Hutang Dagang

Hutang Wesel

Hutang Bank

Total HL

35.000

50.000

71.000

166.400

322.000

(80.000)

242.000

408.400

19.400

22.000

27.000

68.400

212.400

120.000

76.000

408.400

20.000
26.000

60.000

Hutang Jk Panjang

Modal Saham (20.000 lembar)

Laba ditahan

TOTAL PASIVA

140.000

120.000

80.000

400.000

Tabel 13.2

Laporan Rugi-Laba PT. ANISA

1 Januari 31 Desember 1999 (Rp 000)

Penjualan

Harga Pokok Penjualan

Laba Kotor

Blaya Operasi:

Biaya Penjualan

Blaya Adm & umum

Pembayaran lease

Penyusutan

Rp 600.000.-

511.000,

89.000,-

Rp 4.400,-

8.000,-

5.600,-

20.000+

38.000

51.000

11.000
40,000

16.000

24.000-

Laba Operasi

Bunga

Laba Sebelum Pajak (EBT)

Pajak 40%

Laba Setelah Pajak (EAT)

(EBIT)

220

Manaiemen Keaaon Stutrisne

Anda mungkin juga menyukai