Anda di halaman 1dari 3

KUIS PERTEMUAN KELIMA

NAMA: Herlambang Prayoga NPM : 5180211508 KLS : H

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Jelaskan perbedaan return realisasi dan return ekspektasi!


Return realisasi : jenis pengembalian investasi ini dihitung berdasarkan data pengemb
alian historis. Return realisasi ini penting karena akan digunakan untuk mengukur kin
erja perusahaan dan menjadi tolok ukur untuk mengukur return ekspektasi di masa me
ndatang.
Return ekspetasi : return ekspektasi merupakan pengembalian yang diharapkan akan d
idapatkan oleh investor di masa yang akan datang. Berbeda dengan realisasi, jenis ini
adalah pengembalian yang belum terjadi.

2. Jelaskan yang dimaksud dengan risiko investasi!


Risiko investasi adalah sebuah konsekuensi yang pasti adalah dalam berinvestasi. Top
pers bahkan mungkin pernah mendengar istilah high risk high return, maksudnya sebu
ah investasi yang memiliki tingkat pengembaliannya tinggi, biasanya memiliki risiko
yang tinggi begitu juga sebaliknya

3. Sebutkan dan jelaskan jenis investor berdasarkan preferensinya terhadap risiko!


Investor Konservatif Yang Risk Averse (Menjauhi Risiko) Investor yang satu ini
memiliki kecenderungan untuk melakukan investasi dengan keuntungan yang layak
dan sesuai. Artinya investor ini adalah investor yang suka dengan investasi yang
relatif lebih aman atau investasi yang hasilnya sudah diketahui sebelumnya. Investor
jenis ini juga lebih mengutamakan tingkat keamanannya dibandingkan keuntungan
yang dihasilkan

Investor Moderat yang Risk Neutral (Netral Terhadap Risiko) Tipe investor yang satu
ini sebenarnya cukup memahami terhadap investasi yang memiliki risiko, tetapi
beberapa dari mereka tidak mau mengambil risiko yang tingkat imbal hasilnya yang
lebih tinggi. Biasanya investor yang satu ini selalu mencari proporsi yang seimbang
antara risiko yang mungkin terjadi dengan pendapatan yang diterima. Mereka yang
memiliki preferensi ini juga biasanya lebih berhati-hati dalam menentukan jenis
investasinya. 

Investor Agresif yang Risk Seeker (Toleran Terhadap Risiko) Untuk investor yang
satu ini ini biasanya lebih mengerti prinsip high risk high gain. Para Risk Seeker ini
juga cenderung untuk mencari imbal hasil yang tinggi, maka dari itu mereka lebih
berani mengambil risiko dalam investasi.

4. Jelaskan perbedaan risiko sistematis dan risiko tidak sistematis!


1. Risiko sistematis berarti kemungkinan kerugian yang terkait dengan seluruh
pasar atau segmen pasar. Risiko tidak sistematis berarti risiko yang terkait
dengan industri atau keamanan tertentu.
2. Risiko sistematis tidak dapat dikendalikan sedangkan risiko tidak sistematis
dapat dikendalikan.
3. Risiko sistematis muncul karena faktor ekonomi makro. Di sisi lain, risiko
tidak sistematis muncul karena faktor ekonomi mikro.
4. Risiko sistematis memengaruhi sejumlah besar sekuritas di pasar. Sebaliknya,
risiko yang tidak sistematis memengaruhi sekuritas perusahaan tertentu.
5. Risiko sistematis dapat dihilangkan melalui beberapa cara seperti lindung
nilai, alokasi aset, Berbeda dengan risiko tidak sistematis yang dapat
dihilangkan melalui diversifikasi portofolio.
6. Risiko sistematik dibagi menjadi tiga kategori, yaitu risiko Bunga, risiko pasar
dan risiko daya beli. Berbeda dengan risiko tidak sistematis, yang dibagi
menjadi dua kategori risiko bisnis besar dan risiko finansial.

5. Ali sedang mempertimbangkan salah satu dari dua jenis saham yang dia inginkan. Ber
ikut ini ada historis dari saham A dan saham B:
Tahun Harga Saham A Harga Saham B
2014 1.015 3.705
2015 1.035 3.715
2016 995 3.680
2017 1.010 3.535
2018 1.025 3.595
2019 1.045 3.610

Dari data tersebut, hitunglah:


a. Return realisasi setiap tahun dari masing-masing saham!
b. Return ekspektasi tahun 2020 untuk masing-masing saham!
c. Risiko masing-masing saham!
d. Saham mana yang lebih baik dibeli oleh Ali

A. Return saham
Return Return
Saham A Saham B
0,01970443 0,00269906
-0,0386473 -0,0094213
0,01507538 -0,0394022
0,01485149 0,01697313
0,0195122 0,00417246

B. Return Ekpektasi (A) (B)


ER 0,00609923 -0,0049958

C. Resiko saham (A) (B)


SD 0,02512189 0,02138507

D. Analisis : jika dilihat dari resiko kedua saham tersebut. Sebaliknya Ali memilih saham
B, karena saham B resikonya lebih kecil dibanding resiko saham A. meskipun keuntungan
saham B kecil dibandingkan saham A, karena dalam per investasi kita tidak hanya melihat
keuntungan saja tetapi resikonya juga

Anda mungkin juga menyukai