0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
7 tayangan3 halaman
Sajak pertama menggambarkan perasaan lelah, marah, dan jengah terhadap dunia dan kehidupan yang keras. Sajak kedua membahas takdir yang tidak dapat diubah meski sudah berusaha, sehingga yang bisa dilakukan hanyalah menerima takdir apa adanya.
Sajak pertama menggambarkan perasaan lelah, marah, dan jengah terhadap dunia dan kehidupan yang keras. Sajak kedua membahas takdir yang tidak dapat diubah meski sudah berusaha, sehingga yang bisa dilakukan hanyalah menerima takdir apa adanya.
Sajak pertama menggambarkan perasaan lelah, marah, dan jengah terhadap dunia dan kehidupan yang keras. Sajak kedua membahas takdir yang tidak dapat diubah meski sudah berusaha, sehingga yang bisa dilakukan hanyalah menerima takdir apa adanya.
Diriku diberondong Inginku marah Otakku kosong Inginku belah Hatiku bolong Inginku Bedah Aku lelah, marah dan jengah Pada dunia yang enggan mengalah Pada kerasnya hidup yang seperti sampah Pada panasnya sinar sang mentari yang menengadah
Purwokerto, 20 September 2019
TAKDIR
Sajak Warnindah 1817404045
Adakah yang dapat merubah takdir
Adakah yang dapat mengubah pola pikir Kamu sudah menjadi kamu Aku tetap menjadi aku Kita pernah membuat ikrar Di tanah penuh belukar Kuingat kini terasa terbakar Namun apa daya Segala upaya Raga memangku hampa Takdir yang harus kita terima