Anda di halaman 1dari 1

Fungsi perencanaan dalam pendidikan

Perencanaan adalah dasar bagi tindakan administrasi yang berhasil. Rencana adalah proses yang
diikuti oleh seorang pemimpin/manajer dalam memikirkan secara tuntas lebih dahulu apa yang hendak
dicapainya dan bagaimana dia mencapainya. Menurut Castetter (1996: 38) perencanaan merupakan
cara manusia memprojeksikan niat terhadap apa yang ingin dicapai.

Menurut Guruge (1972), perencanaan pendidikan adalah proses mempersiapkan kegiatan

di masa depan dalam bidang pembangunan pendidikan. Sedangkan menurut Albert Waterson
(Don Adam 1975) perencanaan pendidikan adalah investasi pendidikan yang dapat dijalankan
oleh kegiatan-kegiatan pembangunan lain yang didasarkan atas pertimbangan ekonomi dan
biaya serta keuntungan sosial. Jadi, dapat simpulkan dari beberapa pendapat para ahli
tersebut, bahwa Perencanaan pendidikan adalah proses menetapkan keputusan yang berkaitan
dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai, sumber-sumber yang akan diberdayakan, dan
teknik/metode yang dipilih secara tepat untuk melaksanakan tindakan selama kurun waktu
tertentu agar penyelengaraan pendidikan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, dan
bermutu.

Fungsi perencanaan adalah sebagai pedoman pelaksanaan dan pengendalian, sebagai


alat bagi pengembangan quality assurance, menghindari pemborosan sumber daya, dan
sebagai upaya untuk memenuhi accountability kelembagaan. Jadi yang terpenting di dalam
menyusun suatu rencana, adalah berhubungan dengan masa depan, seperangkat kegiatan,
proses yang sistematis, dan hasil serta tujuan tertentu.

Referensi : hadijaya, yusuf. 2012. Administrasi Pendidikan. Jakarta: perdana publishing. hal 14.

Anda mungkin juga menyukai