Anda di halaman 1dari 2

Rabu, 14 Oktober 2015

Media FlipChart

1. Media FlipChart

1. Pengertian FlipChart

Flipchart adalah lembaran-lembaran kertas yang membentuk album atau kelender yang berukuran
50x75cm, atau ukuran yang lebih kecil 21x28cm sebagai flipbook yang disusun dalam urutan yang diikat
pada bagian atasnya. Dalam penggunaannya dapat dibalik jika pesan pada lembaran depan sudah
ditampilkan dan digantikan dengan

lembaran berikutnya.

Flipchart hanya cocok untuk pembelajaran kelompok kecil yaitu 30 orang sedangkan flipbook untuk 4-5
orang. Flipchart merupakan salah satu media cetakan yang sangat sederhana dan cukup efektif.

2. Karakteristik Media FlipChart

Flip chart atau bagan balik pada prinsipnya memuat semua materi yang akan disampaikan. Tetapi materi
itu disajikan secara bertahap atau bagan demi bagan. Tiap bagian materi dituangkan pada lembaran
kertas yang berbeda. Selanjutnya lembaran-lembaran itu dibendel menjadi satu sehingga pelaksanaan
pembelajaran akan lebih tersusun dengan menggunakan flip chart ini. Cara penggunaannya kita tinggal
membalik satu per satu sesuai dengan materi yang akan disajikan.

3. Teknik Pembuatan Media FlipChart

a. Tentukan tujuan pembelajaran

Tujuan perlu dirumuskan lebih khusus apakah tujuan bersifat penguasaan kognitif, penguasaan
keterampilan tertentu atau tujuan untuk penanaman sikap.

b. Menentukan bentuk flipchart

Flipchart terbagi dalam dua sajian, pertama flipchart yang hanya berisi lembaran – lembaran kertas
kosong yang siap di isi pesan pembelajaran. Kedua, Flipchart yang berisi pesan – pesan pembelajaran
yang telah disiapkan sebelumnya yang isinya bisa berupa gambar, teks, grafik, bagan dan lain – lain.
Berdasarkan tujuan yang telah kita tentukan maka pilih bentuk flipchart mana yang akan di buat atau
disiapkan.

c. Mebuat ringkasan materi


Media flipchart tidak berbentuk uraian panjang, namun dalam buku teks hanya di ambil pokok –
pokoknya saja. Setiap pokok bahasan diseleksi mana yang menjadi materi yang perlu disiapkan.

d. Merancang draf kasar ( Sketsa )

Draf kasar yang di maksud adalah sketsa yang langsung dibuatkan di lebaran – lembaran kertas flipchart
menggunakan pensil yang dapat dihapus jika sudah selesai dibuat.

e. Memilih warna yang sesuai

Salah satu upaya adalah menggunakan warna yang bervariatif. Flipchart yang hanya menggunakan satu
warna kurang menarik bagi siswa sekolah dasar. Siswa SD cenderung menyukai tampilan media yang
berwarna – warni. Warna juga akan membantu memfokuskan perhatian siswa pada materi.

f. Menentukan ukurandan bentuk huruf yang sesuai

Agar mudah di baca dalam jarak yang cukup jauh misalnya 10 meter dalam ruangan kelas sebaiknya
gunakan huruf flipchart yang besar. Gunakan bentuk huruf Arial, Verdona dan Eras bold ITC. Bentuk
huruf cenderung simpel namun mudah untuk di baca dengan cepat walaupun dengan jarak yang jauh.

4. Kelebihan dan Kekurangan Media FlipChart

Kelebihan Flipchart

1. Mampu menyajikan pesan pembelajaran secara ringkas dan praktis

2. Dapat digunakan di dalam ruangan atau luar ruangan

3. Bahan pembuatan relatif murah

4. Mudah dibawa kemana-mana (moveable)

5. Meningkatkan aktifitas belajar siswa

Kekurangan FlipChart

1. Sukar dibaca karena keterbatasan tulisan.

2. Pengajar/pembicara cenderung memunggungi peserta saat menulis.

3. Biasanya kertas flip chart hanya dapat digunakan untuk satu kali saja.

4. Tidak sesuai untuk peserta yang lebih dari 15-20 orang.

Anda mungkin juga menyukai