Mauludy Hadiani - Kelompok 3. Stphylococcus PDF
Mauludy Hadiani - Kelompok 3. Stphylococcus PDF
Disusun oleh:
NAMA : Mauludy Hadiani
NIM : 151910113011
KELOMPOK : 3
LABORATORIUM BAKTERIOLOGI
PROGRAM STUDI DIII-TEKNOLOGI LABORATORIUM MEDIS
FAKULTAS VOKASI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2020
BAB I PENDAHULUAN
Staphylococcus sp. paling sering dikaitkan dengan infeksi pada manusia adalah S.
aureus, S. epidermidis dan S. saprophyticus. ( National Health Service, 2014
)Staphylococcus sp. adalah flora normal pada kulit manusia , saluran pernapasan, dan
saluran pencernaan. Bakteri ini dapat bersifat patogen karena memiliki enzim
ekstraseluler, toksin dan sifat invasif strain.Gangguan dalam tubuh terjadi pada saat
sistem imun tubuh menurun sehingga bakteri dapat tumbuh dengan masif dan
menyebabkan pemecahan sel darah (hemolisis). Staphylococcus aureus adalah bakteri
aerob yang bersifat gram positif dan merupakan salah satu flora normal manusia pada
kulit dan selaput mukosa. S. aureus merupakan patogen utama pada manusia.( Dessy,
2014 )
Spesimen yang dapat diambil dari pasien yang terinfeksi staphylococcus adalah
spesimen darah, pus, sputum dan urin yang menunjukkan pertumbuhan bakteri
staphylococcus.
1.2. Tujuan
Tujuan dari praktikum adalah untuk melakukan analisis dan serangkaian uji untuk
mengidentifikasi karakteristik bakteri Staphylococcus sp.
BAB II METODE PRAKTIKUM
Karakteristik bakteri yang dapat diamati seperti bentuknya circular, pinggiran entire,
warna putih, optic opaque, elevasi raised , permukaan smooth dan yang terakhir adalah jenis
hemolisanya yaitu gamma. Karena bakteri telah dilakukan serangkaian uji dan terbukti
merupakan salah satu spesies Staphylococcus Aureus, maka seharusnya bakteri memiliki
jenis beta hemolisa sebab Staphylococcus aureus pathogen mampu menghemolisis eritosi
sehingga pada media blood agar plate akan terlihat zona hemolisis di sekitar koloni.
(Noviyanti, 2014 ). Namun pada hasil praktikum ini hasilnya gamma hemolisa bisa jadi
kesalahan terjadi dikarenakan banyaknya kontaminan yang ikut tumbuh pada media BAP
sehingga jenis hemolisa sulit diamati.
Abdat, A. 2010. Pertumbuhan Streptococcus pneumoniae Pada Agar Darah Manusia dan
Agar Darah Domba. Artikel Ilmiah. Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro
Semarang.
Ahmad,Khadija M.2018. Prevalence of Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA)
among Staphylococcus aureus collection at Sebha medical center.e-
journal.sospublication.co.in.,09(1):01-08
Bauman, R. (2014) Microbiology With Diseases by Taxonomy, 4th ed. Pearson Benjamin
Cummings.
Buston R. 2013. Blood agar plates and Hemolysis Protocols. America. AmericanSociety For
Microbiology.
Dessy,Triana. 2014. Frekuensi beta laktamase staphylococcus aureus secara Iodometri di
laborotorium mikrobiologi FK Univerista Andalas. Jurnal Gradien., 10:992-995.
Dewi, Amalia. 2013. Isolasi, Identifikasi dan Uji Sensitivitas Staphylococcus aureus terhadap
Amoxicillin dari Sampel Susu Kambing Peranakan Ettawa (PE) Penderita Mastitis
Di Wilayah Girimulyo, Kulonprogo, Yogyakarta. Jurnal Sain Veteriner. 31 : 1
Holderman.Michelle V,dkk.2017.Identifikasi Bakteri Pada Pegangan Eskalator Di Salah Satu
Pusat Perbelanjaan Di Kota Manado.Jurnal Ilmiah Sains,17(1):13-18
Karimela, Ely John,dkk.. 2018. Manado. Jurnal teknologi perikanan dan kelautan. 9(1):35-42
Khairunnisa, Arrachman. 2016. Mikrobiologi Pewarnaan. Semarang.
UniversitasMuhammadiyah Semarang.
Krihariyani, Dwi , dkk.. 2016. Pola pertumbuhan Staphylococcus aureus Pada media agar
darah manusia golongan o, ab,Dan darah domba sebagai kontrol. Poltekkes. Jurnal
ilmu dan teknologi kesehatan. 3:191-200.
National Health Service. 2014. Identification of staphylococcus spesies, micrococcus spesies
and rothia species. England. Public Health English.
Noviyanti, N T, dan Viktor Lenda. 2014. (Identification and Characteristics of
Staphylococcus Sp. and StreptococcusSp. Infection of Ovary in Commercial Layers).
1(7), 32 – 37 :32
Putri,Hanna Shofiana.2017.Sensitivitas Bakteri Sensitivitas Bakteri Isolat Dari Susu
Mastitis.Skripsi Universitas Airlangga.
Wantania,LethaL,dkk.2016.Isolasi Bakteri Simbion Dengan Spons Dari Perairan
Tongkeina,Sulawesi Utara.Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi,3(1):57-65
Wuryanti, dkk.. 2010. Uji Ekstrak Bawang Bombay sebagai Anti Bakteri Gram Positif
Staphylococcus aureus dengan Metode Difusi Cakram. Universitas Diponegoro. hlm.
2.