Anda di halaman 1dari 10

Prevalence E.

coli 0157:H7 in Intestinal


and Urinary Tract Infection in Children
Emma Rohmatin / 151910113009

Mauludy Hadiani / 151910113011

Ayu Amel R / 151910113012

Shintia Anugrah / 151910113030


PENDAHULUAN

Escherichia coli O157: H7 adalah masalah kesehatan masyarakat


yang muncul di sebagian besar negara di dunia. Pada tahun 1982
terjadi wabah diare berdarah parah, setelah ditelusuri hal ini
disebabkan konsumsi hamburger di restoran cepat saji yang
mengandung Escherichia coli O157: H7. Tidak hanya itu, E. Coli juga
merupakan penyebab wabah sporadis penyakit usus pada manusia.
Pada akhirnya E. coli diketahui sebagai penyebab sejumlah besar
wabah yang terbawa dari makanan dan air. Enterohemorrhagic
Escherichia coli (EHEC) O157: H7 berkembang menjadi patogen yang
menyebabkan gastroenteritis akut dan kolitis hemoragik dan agen
penyebab ISK parah pada anak-anak. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mempelajari prevalensi E.coli O157: H7 pada infeksi
usus dan saluran kemih pada anak-anak di Rumah Sakit.
BAHAN
Populasi : Anak - Anak dengan usia yang berada antara (1 bulan - 10 tahun) dengan jenis kelamin laki - laki
dan perempuan di Rumah Sakit Anak Karballa
Sampel :
- 225 sampel tinja dikumpulkan dari anak - anak yang menderita diare
- 200 anak yang mengalami infeksi saluran kemih (ISK)

METODE

uji biokimia Konfirmasi


isolasi bakteri E. coli O157:H7
sampel dibiakan pada media Uji Oksidase Kultur pada sorbitol MacConkey
MacConkey Agar Uji Simmon Sitrat Agar ditambah cifixime
Sampel dibiakan pada media EMB Uji Urease potassium tellurite
Agar Uji Kigler uji biokimia spesifik
Pewarnaan gram Uji Motilitas kultur E.coli pada CHROM Agar
Uji Indol Tes Serotipe
HASIL

isolasi bakteri uji biokimia Konfirmasi E. coli O157:H7

Pada media Uji Oksidase : (+) Kultur pada sorbitol MacConkey Agar ditambah cifixime
potassium tellurite : tidak dapat memfermentasi sorbitol dan
MacConkey Agar : Uji Simmon Sitrat : (-) resisten terhadap tellurite, Koloni tampak kecil, melingkar dan
Koloni bewarna Pink Uji Urease : (-) tidak berwarna, dengan smoky center.
Pada media EMB Uji Kigler : (+) uji biokimia spesifik : Kultur E.coli pada kaldu kalium sianida
(KCN) tidak menunjukkan adanya kekeruhan
Agar : Koloni tampak Uji Motilitas : (+)
kultur E.coli pada CHROM Agar : kultur Ecoli O157: H7 pada
seperti kilauan logam Uji Indol : (+) CHROM agar menunjukan koloni berwarna ungu muda
Pewarnaan gram : Tes Serotipe : Deteksi E.coli O157: H7 dengan uji latex
batang gram negatif menunjukkan bahwa aglutinasi warna merah menunjukkan hasil
positif untuk (antigen O), sedangkan aglutinasi warna biru
dan non spora
menunjukkan hasil positif untuk (antigen H). Berdasarkan hasil uji
aglutinasi lateks diketahui bahwa (3) sampel urin dan 11 sampel
feses memberikan hasil yang positif E. coli O157: H7
HASIL
KESIMPULAN

Berdasarkan pengaruh usia, penelitian menunjukkan bahwa


sebagian besar kasus diare terjadi dari bulan pertama hingga 5
tahun dengan persentase (5,45%) semua isolat E.coli O157: H7,
sedangkan persentase (3,07%) muncul pada umur (6-12) tahun
(Tabel 2). E. coli O157: H7 pada anak dengan Infeksi Saluran
Kemih menunjukkan persentase (1,5%) pada anak dengan usia
(bulan pertama - 5 tahun) tetapi pada usia lebih dari lima tahun
tidak ada bukti isolasi. i
THE TRUTH ABOUT FACE MASKS

Wearing a community face


mask can prevent the spread
of viruses because you and
anyone can be a carrier.
It keeps you out of trouble too because
wearing of face masks is now mandatory.

UNIVERSITY OF THE PHILIPPINES | COLLEGE OF HUMAN ECONOMICS


CLOTHING, TEXTILES, AND INTERIOR DESIGN DEPARTMENT
THE TRUTH ABOUT FACE MASKS

WHO SHOULD WEAR A


COMMUNITY FACE MASK?

People who need Service-oriented Medical workers Visitors and contact Homecare givers
to go outside for workers, such as who do not have staff in health care
essentials needs. food handlers and direct patient care facilities.
security personnel. responsibilities,
such as dietary
professionals and
administrative staff.

UNIVERSITY OF THE PHILIPPINES | COLLEGE OF HUMAN ECONOMICS


CLOTHING, TEXTILES, AND INTERIOR DESIGN DEPARTMENT
THE TRUTH ABOUT FACE MASKS

Always be careful!

Face masks can cause difficulty in


breathing, especially to:

People with chronic respiratory diseases or


may already have breathing difficulties.

Children 2 years old and below.

UNIVERSITY OF THE PHILIPPINES | COLLEGE OF HUMAN ECONOMICS


CLOTHING, TEXTILES, AND INTERIOR DESIGN DEPARTMENT

Anda mungkin juga menyukai