Anda di halaman 1dari 2

Sistem adalah bagian dari dunia yang menjadi perhatian khusus dunia kita.

Sistem dapat berupa tabung


reaksi, mesin, sel elektrokimia, dan lain-lain. Di sekitar sistem ada lingkungan, tempat kita melakukan
pengamatan. Kedua bagian itu dapat berada dalam kontak dan berada dalam sebuah batas, Dengan
menentukan sistem dan lingkungannya, kita bisa mendapatkan spesifikasi yang teliti batas antara. Jika
materi dapat dipindahkan melalui batas antara sistem dan lingkungannya, maka sistem itu dikatakan
terbuka, dan jika sebaliknya, sistem itu dikatakan tertutup. Sistem ijin adalah sistem yang tertutup yang
tidak ada kontak mekanik maupun termal dengan lingkungannya. 2.1 Kerja, kalor, dan energi Kerja,
kalor, dan energi adalah konsep dasar termodinamika, dan dari ketiganya, yang paling pokok adalah
kerja. Seperti kita akan lihat, semua pengukuran kalor dan perubahan energi menghasilkan pengukuran
kerja. Kerja dilakukan selama proses, jika proses itu dapat digunakan untuk menghasilkan perubahan
ketinggian sebuah beban pada suatu tempat di lingkungannya. Misalnya adalah gas yang mendorong
keluarnya pengisap silinder dan menaikkan beban, meregangkan secarik karet, dan memutar pegas.
Mengalirkan arus listrik pada sebuah tahanan juga merupakan contoh kerja karena arus yang sama
dapat dialirkan melalui sebuah motor dan digunakan untuk menaikkan beban. Jika kita mengisi baterai
dengan arus dari sumber luar, kita melakukan kerja padanya. Kita bisa mengatakan bahwa kerja
dilakukan oleh sistem jika beban sudah dinaikkan di lingkungannya, dan bahwa kerja dilakukan pada
sistem yang diturunkan. Jika mengukur kerja, kita gunakan definisinya yaitu graya x jarak, yang kita
bahas di bawah ini. Energi adalah kapasitas sistem untuk melakukan kerja. Jika kita melakukan kerja
pada sistem yang memberikan (misalnya, dengan memampatkan gas atau dengan memutar pegas),
artinya kita menambah kapasitasnya untuk melakukan kerja, sehingga menambah energi. Jika sistem
melakukan kerja (waktu pengisap silinder bergerak ke luar atau membuka), energi berkurang karena
sistem itu dapat melakukan kerja lebih sedikit dari sebelumnya. Eksperimen menunjukkan bahwa
cenergi sistem (kemampuannya untuk melakukan kerja) dapat diubah dengan cara yang berbeda
dengan kerja itu sendiri. Jika energi sistem berubah sebagai hasil perbedaan antara sistem temperatur
dan temperatur lingkungannya, kita katakan bahwa energi sudah dipindahkan sebagai kalor. Jika
sebuah gelas kimia yang berisi udara (sistem) terletak di atas alat pemanas, kapasitas sistem untuk
melakukan kerja bertambah, sehingga energinya bertambah; karena penambahan itu terjadi sebagai
hasil perubahan temperatur, energi itu sudah dipindahkan ke sistem sebagai kalor. "Tidak semua zat
yang memungkinkan pemindahan energi walaupun ada perbedaan temperatur antara sistem dengan
lingkungannya. Dinding yang memungkinkan pemindahan energi sebagai kalor (seperti baja dan kaca)
disebut diatermik ( "dia" adalah kata Yunani yang berarti "melalui"). Dinding yang tidak memungkinkan
pemindahaaan energi sebagai kalor disebut adiabatik. Labu Dewar adalah contoh wadah adiabatik yang
baik. Proses pelepasan cnergi sebagai kalor disebut eksoterm. Semua reaksi pembakaran adalah
eksoterm. Proses yang menyerap energi sebagai kalor disebut endoterm. Contohnya adalah penguapan
udara. Proses endoterm dalam sebuah wadah adiabatik menghasilkan penurunan suhu sistem; proses
eksoterm meningkatkan kenaikkan suhu Proses endoterm yang berlangsung dalam wadah diatermik
pada kondisi isoterm menghasilkan aliran energi ke dalam sistem sebagai kalor. Proses eksote rm dalam
wadah diatermik menghasilkan pembebasan energi sebagai kalor kedalam lingkungannya.

Dalam istilah molekuler, proses mutakhir adalah pemindahan energi yang menggunakan gerakan
gerakan termal - gerakan yang tergulung balau dan acak antara sistem dan lingkungannya. Gerakan
termal yang lebih besar dari molekul-molekul dalam lingkungan yang lebih panas merangsang molekul-
molekul yang lebih lambat dalam sistem yang lebih dingin untuk bergerak lebih energik, dan energi dari
sistem bertambah. Jika suatu sistem memanaskan lingkungannya, molekul-molekulnya menggerakkan
molekul molekul-molekul di dalam lingkungan dengan energi sistem itu sendiri. Dalam istilah molekuler,
kerja adalah pemindahan energi yang menggunakan gerakan teratur. Jika sebuah beban dinaikkan atau
diturunkan, atom-atomnya bergerak dengan teratur. Atom-atom dalam pegas bergerak dengan teratur;
elektron-elektron dalam arus listrik bergerak dengan arah yang teratur. Ketika melakukan kerja, sistem
menggerakan atom-atom atau elektron-elektron dalam lingkungannya secara teratur. Demikian juga,
bila kita melakukan kerja pada sistem: kita memindahkan energi pada sistem tersebut secara teratur,
seperti atom-atom dalam sebuah beban yang ditununkan atau arus elektron dilewatkan.

Anda mungkin juga menyukai