Anda di halaman 1dari 1

Metode yang digunakan oleh penulis dalam menganalisis jurnal artikel yang

berkaitan dengan tema adalah menggunakan PICO:


 P (Populasi pasien/disease of interest) : Pasien obesitas dengan DM
 I (Intervention/ issues of interest) :Bagaimana langkah-langkah
health coaching yang harus dilakukan pada pasien obesitas dengan DM?
 C (intervensi pembanding/Comparison) : Diet dan kalori (nutrisi)
expenditure serta exercise yang bagaimanakah yang dapat dilakukan untuk
pasien DM?
 O (Outcome/hasil yang diharapkan) : Mendapatkan pengetahuan yang
dapat diaplikasikan (self management coaching) untuk perubahan gaya
hidup. Diet untuk mangatasi obesitas dengan T2DM adalah diet low
karbohidrat dan low added sugar. Konsumsi gula tidak boleh lebih dari
100 kalori (6½ sendok teh)/ hari untuk wanita dan 150 kalori (9½ sendok
teh) untuk pria. Diet dapat dikombinasikan dengan aktivitas fisik, dan
terapi perilaku.
Penurunan berat badan 5% dapat diresepkan untuk pasien dengan defisit
energi 500-750 Kkal pada sesi strategi perilaku intensitas tinggi (16 sesi
dalam 6 bulan). Penurunan berat badan sebesar 0,5% dengan diet sangat
rendah kalori( 800 kkal / hari) dan dapat dilakukan dengan intervensi
jangka pendek (3 bulan). Program ini dapat dicapai dengan energi deficit
500-750 Kkal /hari dengan ketentuan kebutuhan energi 1,200-1,500 kkal /
hari untuk wanita dan 1.500-1.800 kkal / hari untuk pria, program ini
disesuaikan dengan garis dasar berat badan individu. Penurunan berat
badan yang dapat dicapai paling optimal adalah sebesar 7%.

Anda mungkin juga menyukai