Anda di halaman 1dari 4

Kerangka Acuan Kegiatan Pelatihan Sehari

MENGENALI DAN MENCEGAH KORUPSI


DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH
Senin, 30 November 2020

PENDAHULUAN
Pengadaan barang dan jasa pemerintah masih menjadi celah yang paling rawan dikorupsi.
Pengadaan barang/jasa pemerintah menduduki peringkat kedua tindak pidana yang ditangani
oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Belanja barang/jasa pemerintah memang sangat
besar, total antara tahun 2015-2019 sebesar Rp. 5.335 triliun  sehingga tidak mengherankan
jika sektor ini menjadi salah satu “incaran” para koruptor. ICW mencatat, pada tahun 2017
saja ada 241 kasus korupsi yang terkait dengan pengadaan barang/jasa pemerintah. Jumlah ini
naik dari tahun sebelumnya yaitu sebesar 195, sehingga trennya selalu naik.

Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP), Roni Dwi
Susanto menjelaskan, korupsi sektor pengadaan barang dan jasa sudah dimulai sejak
perencanaan. Tidak heran, potensi korupsi di sektor tersebut mencapai 30 persen dari nilai
pengadaan yang per tahunnya mencapai lebih dari Rp 1.000 triliun. Dalam kondisi negara
sedang menghadapi bencana nasional karena Covid-19, sector pengadaan barang dan jasa
menjadi sector yang penting untuk diawasi karena nilainya yang sangat fantastis dan rawan
terjadinya korupsi.

Untuk mencegah korupsi dan kecurangan dalam pengadaan barang jasa pemerintah, maka
pengetahuan soal korupsi, modus korupsi dan identifikasi praktik korupsi di sector ini serta
bagaimana mencegahnya menjadi penting untuk diketahui oleh pejabat pemerintah,
pengawas internal di pemerintah maupun oleh akademisi atau masyarakat. Selain itu dalam
kondisi Covid-19, penting diketahui apa yang harus diperhatikan agar pengadaan barang
dan jasa pemerintah tidak terjadi korupsi.

BENTUK KEGIATAN
Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk diskusi secara online melalui aplikasi online zoom
meeting dengan mengundang narasumber yang kompeten dibidangnya serta dipandu oleh
fasilitator.

TUJUAN KEGIATAN
1. Memetakan persolan korupsi di sektor pengadaan barang dan jasa pemerintah
2. Mendorong pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah sesuai dengan aturan dan
terhindar dari proses hukum maupun tindak pidana korupsi
3. Mencegah korupsi dan kecurangan di sector pengadaan barang dan jasa pemerintah.

NARASUMBER DAN TEMA


1. Ikak Gayuh Patriastomo (Deputi Kepala Pusat Lembaga Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah Bidang Hukum dan Penyelesaian Sanggah )
Pengadaan Barang/Jasa era Covid-19 (Pelaksanaan dan identifikasi korupsi –
kecurangan)
2. Leonardus Nugroho (Ahli Pengadaan Barang dan Jasa – Associate Visi Integritas)
Pola dan Modus Korupsi serta pencegahan kecurangan dalam Pengadaan Barang Jasa
3. Siti Juliantari (Peneliti Indonesia Corruption Watch)
Identifikasi potensi korupsi dan masalah dalam pengadaan barang dan jasa Pemerintah
melalui aplikasi opentender.net
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan
Hari/Tanggal : Senin, 30 November 2020
Waktu : 09.00 -15.00 WIB
Tempat : Melalui aplikasi online Zoom.

PESERTA
Peserta pelatihan yang diharapkan adalah pejabat struktural pemerintah/Kementerian (pusat
dan daerah), aparat pengawas internal pemerintah atau inspektorat, auditor, lembaga
pengawas, akademisi dan umum.

BIAYA DAN FASILITAS


Biaya pelatihan adalah sebesar Rp 1.475.000,- /peserta. Setiap peserta akan mendapatkan E-
Sertifikat dan Materi Pelatihan.

REGISTRASI KEGIATAN
https://bit.ly/PPBJ2020

PELAKSANA KEGIATAN
VISI INTEGRITAS.

PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan ini dibuat, untuk keterangan lebih lanjut dapat
menghubungi Sdr. Emerson Yuntho (HP 081389979760).
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN

1. Nama Kegiatan : Pelatihan Online


2. Tema : Mengenali dan Mencegah Korupsi Dalam Pengadaan Barang
Jasa Pemerintah (dalam kondisi Normal dan Era covid-19)
3. Pengajar : Pengajar atau narasumber yang mempunyai kualifikasi:
 Berpengalaman dan ahli dalam pengadaan barang dan jasa
pemerintah
 Pengalaman dalam pemantauan atau pengawasan dalam
pengadaan barang dan jasa pemerintah
4. Peserta : Pejabat struktural pemerintah (pusat dan daerah), aparat
pengawas internal pemerintah atau inspektorat, auditor, lembaga
pengawas dan akademisi.
5. Prasyarat : Tidak ada prasyarat khusus untuk mengikuti Pelatihan ini.

6. Alokasi Waktu : 1 hari dengan total durasi adalah 5-6 Jam pelajaran. 1 jam
pelajaran adalah 60 menit.
7. Tempat : Secara online
8. Deskripsi Umum : Kegiatan dilaksanakan secara online melalui aplikasi zoom.
Metode yang digunakan adalah partisipatoris dan kegiatan
akan dipandu oleh fasilitator.
9. Outcome : Peserta dan organisasi mampu melaksanakan atau mengawasi
proses pengadaan barang dan jasa pemerintah selama Covid-
19 sesuai aturan dan terhindar dari proses hukum.
Mencegah korupsi pengadaan barang dan jasa pemerintah
selama Covid-19
10. Tujuan Pembelajaran
a. Kompetensi Dasar : Peserta mengetahui dan memahami tentang proses dan potensi
korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah selama masa
pandemic Covid-19
b. Indikator : Organisasi dan peserta melaksanakan Pengadaan Barang dan
Keberhasilan
Jasa Pemerintah sesuai aturan yang berlaku.
 Organisasi dan peserta dapat mengidentifikasikan dan mencegah
potensi korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.
RUNDOWN PELATIHAN
MENGENALI DAN MENCEGAH KORUPSI
DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH

WAKTU TOPIK BAHASAN PIC


SENIN, 30 NOVEMBER 2020
08.30 - 09.00 Registrasi ulang dan Pre Test Panitia
09.00- 10.30 Pengadaan Barang/Jasa era Covid-19 Ikak Gayuh
(Pelaksanaan dan dentifikasi korupsi – Patriastomo (Deputi
kecurangan) Kepala Pusat Lembaga
Kebijakan Pengadaan
Barang/Jasa
Pemerintah Bidang
Hukum dan
Penyelesaian
Sanggah )

10.30 - 12.30 Pola dan Modus Korupsi serta pencegahan Leonardus Nugroho
kecurangan dalam Pengadaan Barang Jasa (Ahli Pengadaan
Barang dan Jasa –
Associate Visi
Integritas)

12.30 – 13.30 ISHOMA Panitia


13.00 – 15.00 Identifikasi potensi korupsi dan masalah Siti Juliantari (Peneliti
dalam pengadaan barang dan jasa Indonesia Corruption
Pemerintah melalui aplikasi opentender.net Watch)

15.00–15.15 Penutupan dan Post Test Panitia

Catatan. Jadwal tentative, dapat mengalami perubahan.

Anda mungkin juga menyukai