TUGAS KELOMPOK

RANCANGAN PERCOBAAN MEMBUKTIKAN KANDUNGAN NIKOTIN PADA

ROKOK
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah IPA-SMP

Dosen Pengampu :
Dr. Eny Enawaty, M.Si

Disusun Oleh :
Elistiani F1061181001
Iis Puspa Subekti F1061181033
Ina Wulandari F1061181047
Maharani Nukila F1061181051

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2020
A. Tujuan
1. Mengidentifikasi adanya nikotin pada rokok.
2. Membuat alat untuk mengidentifikasi nikotin pada rokok.
B. Dasar Teori
Merokok merupakan kegiatan yang sering kita jumpai di masyarakat. Tidak
hanya di Indonesia tetapi juga masyarakat di dunia. Rokok adalah silinder dari kertas
berukuran panjang antara 70-120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-
daun tembakau yang telah di cacah. (Ambarwati, 2014) Dalam asap rokok terkandung
tiga zat kimia yang paling berbahaya, yaitu tar, nikotin, dan karbon monoksida. Nikotin
bersifat adiktif, sedangkan tar bersifat karsinogenik.
Tar adalah partikulat di dalam udara yang masuk ke dalam sistem pernapasan
ketika seseorang menghisap produk tembakau seperti rokok, cerutu, dan tembakau
linting yang dibakar. Dalam bentuk yang terkondensasi, tar adalah cairan yang lengket
berwarna coklat yang dapat membuat jari, kuku, dan gigi orang yang menghisap produk
tembakau yang dibakar berwarna kuning kecoklatan. (Wikipedia)
Nikotin adalah senyawa alkaloid yang dipisahkan dari tembakau dan merupakan
senyawa amin tersier dengan rumus empiris C10H14N2 dan dalam kimia organik sebagai
1-metil-2-pirolidin (3-piridin). Nikotin dihasilkan secara alami dari berbagai macam
tumbuhan. Senyawa alkaloid tersebut memiliki efek candu dan bersifat stimulant
ringan. Nikotin bersifat alkali kuat dan terdapat dalam bentuk bukan ion sehingga dapat
melalui membran sel darah. Nikotin dalam keadaan murni tidak berwarna, berupa
minyak cair mudah menguap, larut dalam alkohol, eter dan petroleum eter. Mendidih
pada suhu 246-247° C dan membeku pada suhu dibawah 80°C. Pada suhu rendah,
sedikit berbau tetapi jika dipanaskan akan dihasilkan uap yang berbau merangsang dan
akan bereaksi dengan udara yang ditandai dengan perubahan warna menjadi coklat.
(Nurrahman, 2014).
Untuk membuktikan adanya kandungan nikotin pada rokok, berikut rancangan
yang kami buat.
C. Alat dan Bahan
1. Botol
 2. Paku
3. Rokok
4. Korek
5. Selotip
6. Air
7. Tisu/Kapas
8. Kunyit
D. Langkah Kerja :
1. Disiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Dilubangi tutup botol dengan menggunakan paku.
3. Dilubangi bagian bawah botol diameternya sekitar 1 cm dan ditutup lubang
tersebut menggunakan selotip.
4. Diisi botol dengan air, tetapi jangan terlalu penuh.
5. Ditutup botol menggunakan tutupnya yang telah dilapisi kapas pada mulut botol,
kemudian pada tutup yang telah dilubangi tadi diselipkan rokok pada lubangnya.
6. Dibakar rokok tersebut, perlahan dibuka selotip yang menutupi lubang dibagian
bawaah botol.
7. Dibiarkan air mengalir hingga botol kosong.
8. Dimatikan rokok dan dibuka tutup botol.
9. Diamati tisu/kapas yang menutupi botol.

Dari langkah percobaan yang kami rancang di atas, akan terdapat noda
kecoklat-coklatan pada tisu/kapas yang menutupi mulut botol, yang membuktikan
adanya kandungan tar dan nikotin pada asap rokok yang tertampung di dalam botol.
Untuk membuktikan adanya nikotin, selanjutnya dipotong 1 ruas kunyit lalu
digosok-gosokkan ke noda coklat yang ada pada tisu/kapas.
Nikotin bersifat basa dan kunyit berperan sebagai indikator alami untuk
menguji keberadaan nikotin. Hasil positif ditandai dengan perubahan warna kunyit
menjadi kemerahan.
 DAFTAR PUSTAKA
Ambarwati, Ayu Khoirotul U, Fifit Kurniawati, Tika Diah K, Saroh Darojah. 2014. Media
Leaflet, Video dan Pengetahuan Siswa SD tentang Bahaya Merokok. Journal
Unnes. Vol. 10, No. 1, Hal : 7-13.

Nurrahman. 2014. Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan dan Pembentukan Karakter

Manusia. Prosiding Seminar Nasional. Vol. 1, No. 1, Hal : 78-84.

Wikipedia. Tar (residu tembakau). https://id.m.wikipedia.org//wiki/Tar_(residu_tembakau).

Diakses tanggal 24 November 2020