Anda di halaman 1dari 1

Persepsi Memengaruhi Penafsiran

Pemikiran manusia jaman dahulu dengan manusia modern sekarang tentunya sangat jauh
berbeda. Jaman dahulu peristiwa alam disangkut pautkan dengan fenomena supranatural. Namun
manusia yang hidup pada jaman modern ini hampir tidak mempercayai supranatural karena
menurut mereka ini tidak logis.

Kita semua bisa membuat persepsi karena kita membuat penafsiran terlebih dahulu. Jadi
seorang ilmuan harus mulai kegiatan dalam pengamatannya dengan menyadari hal ini terlebih
dahulu dan baru menetapkan apa yang akan dia cari yang bisa disebut keilmuan. Seorang ilmuan
tidak hanya harus menetapkan apa yang akan dia amati dan dalam kondisi mana, namun terlebih
lagi, dia harus mengerti bagaimana kesemua ini bertalian dengan hipotesisnya. Seorang ilmuan juga
harus berusaha melakukan pendekatan secara kuantilatif agar mendapatkan hasil yang tepat. Ilmuan
juga harus berhati-hati dalam membuat standar atau kerangka pengamatannya sehingga orang lain
juga bisa melakukan pengujian.

Teknologi Menolong Pengamatan

Seorang Ilmuan pasti membutuhkan teknologi untuk membantu pengamatannya entah itu
untuk melihat jarak jauh ataupun sekedar merekam suara. Semua itu tidak dapat dipungkiri karena
panca indera manusia ini terbatas.

Pengukuran

Pengukuran memiliki makna membandingkan obyek tersebut dan memberi angka kepada
obyek tersebut dengan cara-cara tertentu. Para ahli sosial biasanya melakukan dua metode
perbandingan yaitu ordinal dan kardinal. Perbandingan kardinal dengan ordinal ini tentunya
berbeda. Perbandingan kardinal hanya berpusat pada aspek kuantitatif tidak memperhatikan urutan
siapa yang terendah dan siapa yang tertinggi seperti perbandingan ordinal.

Penjelasan

Penjelasan dalam ilmu pada dasarnya adalah menjawab pertanyaan “mengapa”. Terdapat
empat cara berbeda yang dipergunakan dalam ilmu menjawab pertanyaan ini yakni deduktif,
proabilistik, genetis dan fungsional. Tiap tipe penjelasan ini menjawab mengenai mengapa namun
untuk pertanyaan yang berbeda-beda.

Macam-macam Ramalan

Kebanyakan ilmuan belum puas kalua hepotesis yang diajukannya tidak disahkan
kebenarannya dengan cara yang memungkinkan adanya ramalan dan control. Seperti dapat diduga,
keragaman ilmu menyebabkan terdapatnya berbagai cara dalam mengemukakan ramalan dan
control, yang disebabkan masalah dan penjelasan masing-masing berbeda.

Laporan Hasil Penalaahan Keilmuan

Hasil penemuan dapat dilaporkan dalam bermacam-macam cara, dan cara yang paling
umum adalah lewat jurnal keilmuan. Cara yang lain adalah dengan menerbitkan buku atau
monograph, yakni suatu laporan yang lebih panjang dari sebuah artikel keilmuan namun lebih
pendek dari sebuah buku dan lebih bersifat teknis

Anda mungkin juga menyukai