Anda di halaman 1dari 8

FORM TUGAS RISET KEPERAWATAN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA

Nama Mahasiswa : Erlita Komalawati


NIM : AK.117.062

1. Apa Yang dimaksud dengan Riset Keperawatan


Penelitian (research) merupakan suatu rangkaian kegiatan guna memperoleh suatu
pemecahan masalah. Penelitian sendiri berfungsi untuk mencari penjelasan dan jawaban
terhadap permasalahan serta memberikan alternatif bagi kemungkinan untuk pemecahan
suatu masalah. Penjelasan dan jawaban terhadap permasalahan tersebut dapat bersifat
abstrak dan umum serta dapat pula bersifat konkrit dan spesifik.

2. Ceritakan Langkah-langkah dalam melakukan penelitian Keperawatan


Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah
a. Mengidentifikasi masalah
Mencari masalah yang paling relevan dan menarik untuk diteliti, masalah dapat
dicari melalui “pancaindra”. Permasalahan ada kalau ada kesenjangan (gap) antara das
sollen dan das sein, yaitu ada perbedaan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada
dalam kenyataan, antara harapan dan kenyataan dll. Masalah dapat diperoleh dari
sumber-sumber sebagai berikut:
- bacaan, terutama bacaan yang berisi laporan penelitian
- seminar, diskusi
- media massa, pengalaman dan lain-lain

b. Memilih masalah / pembatasan


Dalam mengidentifikasi masalah biasanya tidak semua masalah dapat di ambil /
diteliti. Untuk itu perlu untuk dilakukan pembatasan pada masalah, misalnya ada
tidaknya referensi teori, manageability dalam dana, waktu, alat, metode dll

c. Merumuskan masalah
Setelah dilakukan pembatasan selanjutnya dirumuskan dengan kalimat Tanya yang
padat dan jelas untuk memudahkan dalam pengumpulan data guna menjawab pertanyaan
dalam rumusan tersebut

3. Perumusan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu masalah penelitian, yang jawabannya
harus diuji, hipotesis dirangkum berdasarkan kerangka pemikiran. Ada 2 jenis hipotesis,
yaitu:
a. Hipotesis deskriptif, yaiyu hipotesis yang menunjukkan pemaknaan suatu
konsep dari suatu teori
b. Hipotesis verivikatif, yaitu hipotesis yang menghubungkan 2 variabel atau lebih
untuk diuji

3. Judul Penelitian Yang Akan Diajukan :


pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap tekanan darah pada lansia yang mengalami
hipertensi.
4. Design Riset Yang dipilih :
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian quasy
eksperimental dengan rancangan pre post test design with control group (rancanganpra
pasca tes dalam suatu kelompok

Alasannya :
untuk mengetahui pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap tekanan darah pada
lansia yang mengalami hipertensi.

5. Variable Penelitian, Definisi Konseptual dan Operasional:


a. Variabel Penelitian
Variabel adalah perilaku karakteristik yang memberikan nilai beda terhadap suatu
(benda, manusia, dan lain-lain) Nursalam (2013). Indentifikasi variabel merupakan
langkah penetapan variabel-variabel utama dalam penelitian dan penentuan fungsi-
fungsinya masing-masing (Azwar, 2010). Variabel dalam penetian ini ada 2 variabel
yaitu variabel independen (bebas) dan variabel dependen (terikat).
1.Variabel bebas
Variabel bebas (variabel independen) merupakan variabel risiko atau sebab
(Sugiyono, 2017). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Brisk Walking
Exercise.

2.Variabel Dependen
Variabel terikat (variabel dependen) merupakan variabel akibat atau efek
(Sugiyono, 2017). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tekanan darah pada
hipertensi..

b. Definisi Konseptual
Definisi konseptual adalah abstraksi, yang diungkapkan dalam kata-kata, yang
dapat membantu pemahaman (Sugiyono, 2017).
1. Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
sampai jaringan yang membutuh- kannya. batas tekanan darah seseorang
dikatakan hipertensi apabila tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
diastolik 90 mmHg pada orang yang tidak menderita diabetes melitus,sedangkan
pada penderita diabetes melitus dan jantung tekanan darah penderita hipertensi
dibawah 130/90 mmHg (Ignatavicius & Workman, 2018).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana dijumpai tekanan darah 140/90
mmHg atau lebih untuk usia 13 – 50 tahun dan tekanan darah mencapai 160/95
mmHg untuk usia di atas 50 tahun. Hipertensi merupakan penyebab kematian dan
kesakitan yang tinggi. Darah tinggi sering diberi gelar the silent killer karena
merupakan pembunuh tersembunyi yang menyebabkan kematian yang tanda-
tanda awalnya tidak diketahui atau tanpa gejala sama sekali (Saputra &
Indrawanto, 2013).

2. Brisk Walking Exercise


(Kowalski, 2010) mengatakan Brisk walking excercise adalah salah satu
bentuk latihan aerobik merupakan bentuk latihan aktivitas sedang pada pasien
darah tinggi dengan menggunakan tehnik jalan cepat selama 20-30 menit dengan
rata-rata kecepatan 4-6 km/jam. Brisk walking excercise latihan ini cukup efektif
untuk meningkatkan kapasitas maksimal denyut jantung, merangsang kontraksi
otot, pemecahan glikogen dan peningkatan oksigen jaringan. Latihan ini juga
dapat mengurangi pembentukan plak melalui peningkatan penggunaan lemak dan
peningkatan penggunaan glukosa.
Program brisk walking excercise merupakan bentuk serangkaian latihan fisik
yang dilakukan secara sistematis dan fungsional yang bertujuan menjaga
kesehatan serta meningkatkan kebugaran jasmani. Brisk walking merupakan
olahraga kesehatan (aerobik) yang memerlukan oksigen sebagai sumbernya.
Seperti yang dijelaskan Noda dalam Rosmaini Hasibuan (2010:81) bahwa : “
aktivitas brik walking excercise, jalan kaki atau jalan cepat memang baru bisa
disebut olahraga jika dilakukan secara kontinyu, minimum 30 menit setiap
harinya

c. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variable secara optimal
berdasarkan karakteristik yang diobservasi, memungkinkan peneliti melakukan
observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena
(Sugiyono, 2017)
Definisi Operasional
Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Yang
Menderita Hipertensi

Definisi Skala
No Variable Parameter Alat ukur Hasil ukur
operasional ukur
1 Independent briskwalking Jalan selama Jam - -
(Brisk exercise 20-30 menit tangan
Walking merupakan dengan stopwatch
Exercise) salah satu kecepatan 4-
bentuk latihan 6 km/jam
aerobik yang
menggunakan
teknik jalan
cepat
2 Dependen Suatu keadaan Tekanan Tensi Rasio Tekanan
(tekanan dimana darah meter dan darah dalam
darah pada tekanan darah sistolik dan stetoskop satuan mmHg
lansia yang lebih dari atau diastolik
menderita sama dengan
hipertensi) 140/90mmHg
6. Apakah ada Hipotesa dalam penelitian anda :
Bila Ya jelaskan :
Hipotesis adalah sebuah pernyataan tentang suatu yang diduga atau hubungan yang
diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris (Notoatmojo,
2012). Berdasarkan penjelasan fenomena penelitian dan diuraikan secara teori maka
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Ho : tidak ada pengaruh brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada lansia
dengan hipertensi.
2. Ha : ada pengaruh brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi.
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan
penelitian (La Biondo-Wood dan Weber dalam Nursalam, 2013). Hipotesis adalah suatu
pertanyaan asumsi tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapakan
bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian (Nursalam, 2013).

7. Design Penelitian dan alasannya :


Desain penelitian suatu yang sangat penting dalam penelitian, memungkinkan
pengontrolan maksimal beberapa faktor yang dapat mempengaruhi akurasi suatu hasil
(Nursalam, 2016).
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian quasy
eksperimental dengan rancangan pre post test design with control group (rancanganpra
pasca tes dalam suatu kelompok), yaitu mengungkapkan hubungan sebab akibat dengan
cara melibatkan suatu kelompok subjek. Kelompok subjek diobservasi sebelum dilakukan
intervensi, kemudian diobservasi lagi setelah intervensi (Nursalam, 2016).
8. Populasi dan Sample Penelitian :
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai
kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan
kemudian ditarik kesimpulanya (Alimul Aziz 2009). Populasi dalam penelitian ialah
anggota latihan brisk walking exercise pada lansia yang menderita hipertensi.
Sample adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi
dalam penelitian (Notoatmodjo, 2018). Dengan demikian sampel adalah sebagian dari
populasi yang karakteristiknya hendak diselidiki, dan bisa mewakili keseluruhan
populasinya sehingga jumlahnya lebih sedikit dari populasi.
Menurut Supranto J (2000) untuk penelitian eksperimental secara sederhana dapat
dirumuskan menggunakan rumus berikut ini:
(t-1) (r-1) ≥ 15
Keterangan :
t = jumlah intervensi r = sample/kelompok

9. Analisis Data yang dilakukan :

a. Analisis Univariat
Analisa univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
penelitian, dan pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan
presentase dari tiap variabel tanpa membuat kesimpulan yang berlaku secara umum
(Ghozali, 2011).
Analisis dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi dan
presentasi dari variabel sebelum dilakukan nya brisk walking excercise dan setelah
dilakukanya. Masing-masing variabel dianalisa secara deskritif dengan menggunakan
distribusi frekuensi analisa univariat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut (Arikunto, 2007).

F
P= x 100 %
N

b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi yang dapat dilakukan dengan pengujian statistik
(Notoatmodjo, 2010). Analisis bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh berian asuhan keperawatan brisk walking excercise terhadap penurunan tekanan
darah tinggi atau biasa disebut hipertensi.

Analisis bivariat menggunakan sebelum dan sesudah perlakuan menggunakan uji t-


independen dengan bantuan salah satu software dari komputer.
10. Jelaskan Langkah-langkah tidak lanjut yang akan anda lakukan selanjutnya , buat time
table :

Bulan ..
Bulan .. Bulan … Bulan ..
Minggu
Keterangan Minggu.. Minggu.. Minggu..
ke..
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Mengumpulkan
Referensi/jurnal dan
merancang proposal
2. Mengajukan topic/Materi
judul penelitian /identifikasi
masalah
3. Konsultasi latar
                               
belakang,rumusan                                
masalah,tujuan penelitian                                
                               
4. Menyusun telaah
                               
pustaka,kerangka dasar                                
teori dan kajian penelitian
sejenis
5. Menyusun metode
penelitian,instrument
penelitian
6. Metode sampling,uji
instrument data dan alat
analisis.
7. Menyusun kuesioner dan
pelaksanaan survey(data
primer) serta
mengumpulkan data
sekunder
8. Mengolah data dan
analisis/pembahasan serta
kesimpulan
9. Penyelesaian akhir,daftar

11. Jelaskan ringkasan bahasan pertemuan 1 tentang persfektif Riset Keperawatan menurut
anda :
Riset keperawatan merupakan salah satu komponen berkembangnya
disiplinkeperawatan. Karena riset keperawatan sangat diperlukan untuk menyelesaikan
masalahkeperawatan dan mengembangkan atau memvalidasi teori yang sangat
dibutuhkansebagai landasan dalam praktik keperawatan, serta perkembangan tubuh ilmu
pengetahuan keperawatan (body of knowledge).
Riset keperawatan juga sangat berguna untuk mengevaluasi mutu layanan dan
asuhan keperawatan, khususnya dalam suatu program pengendalian/peningkatan
mutuyang menjamin mutu pelayanan/asuhan

Anda mungkin juga menyukai