c. Merumuskan masalah
Setelah dilakukan pembatasan selanjutnya dirumuskan dengan kalimat Tanya yang
padat dan jelas untuk memudahkan dalam pengumpulan data guna menjawab pertanyaan
dalam rumusan tersebut
3. Perumusan hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu masalah penelitian, yang jawabannya
harus diuji, hipotesis dirangkum berdasarkan kerangka pemikiran. Ada 2 jenis hipotesis,
yaitu:
a. Hipotesis deskriptif, yaiyu hipotesis yang menunjukkan pemaknaan suatu
konsep dari suatu teori
b. Hipotesis verivikatif, yaitu hipotesis yang menghubungkan 2 variabel atau lebih
untuk diuji
Alasannya :
untuk mengetahui pengaruh Brisk Walking Exercise terhadap tekanan darah pada
lansia yang mengalami hipertensi.
2.Variabel Dependen
Variabel terikat (variabel dependen) merupakan variabel akibat atau efek
(Sugiyono, 2017). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tekanan darah pada
hipertensi..
b. Definisi Konseptual
Definisi konseptual adalah abstraksi, yang diungkapkan dalam kata-kata, yang
dapat membantu pemahaman (Sugiyono, 2017).
1. Hipertensi
Hipertensi merupakan suatu gangguan pada pembuluh darah yang
mengakibatkan suplai oksigen dan nutrisi yang dibawa oleh darah terhambat
sampai jaringan yang membutuh- kannya. batas tekanan darah seseorang
dikatakan hipertensi apabila tekanan sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan
diastolik 90 mmHg pada orang yang tidak menderita diabetes melitus,sedangkan
pada penderita diabetes melitus dan jantung tekanan darah penderita hipertensi
dibawah 130/90 mmHg (Ignatavicius & Workman, 2018).
Hipertensi adalah suatu keadaan dimana dijumpai tekanan darah 140/90
mmHg atau lebih untuk usia 13 – 50 tahun dan tekanan darah mencapai 160/95
mmHg untuk usia di atas 50 tahun. Hipertensi merupakan penyebab kematian dan
kesakitan yang tinggi. Darah tinggi sering diberi gelar the silent killer karena
merupakan pembunuh tersembunyi yang menyebabkan kematian yang tanda-
tanda awalnya tidak diketahui atau tanpa gejala sama sekali (Saputra &
Indrawanto, 2013).
c. Definisi Operasional
Definisi operasional adalah mendefinisikan variable secara optimal
berdasarkan karakteristik yang diobservasi, memungkinkan peneliti melakukan
observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena
(Sugiyono, 2017)
Definisi Operasional
Pengaruh Brisk Walking Exercise Terhadap Tekanan Darah Pada Lansia Yang
Menderita Hipertensi
Definisi Skala
No Variable Parameter Alat ukur Hasil ukur
operasional ukur
1 Independent briskwalking Jalan selama Jam - -
(Brisk exercise 20-30 menit tangan
Walking merupakan dengan stopwatch
Exercise) salah satu kecepatan 4-
bentuk latihan 6 km/jam
aerobik yang
menggunakan
teknik jalan
cepat
2 Dependen Suatu keadaan Tekanan Tensi Rasio Tekanan
(tekanan dimana darah meter dan darah dalam
darah pada tekanan darah sistolik dan stetoskop satuan mmHg
lansia yang lebih dari atau diastolik
menderita sama dengan
hipertensi) 140/90mmHg
6. Apakah ada Hipotesa dalam penelitian anda :
Bila Ya jelaskan :
Hipotesis adalah sebuah pernyataan tentang suatu yang diduga atau hubungan yang
diharapkan antara dua variabel atau lebih yang dapat diuji secara empiris (Notoatmojo,
2012). Berdasarkan penjelasan fenomena penelitian dan diuraikan secara teori maka
dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut :
1. Ho : tidak ada pengaruh brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada lansia
dengan hipertensi.
2. Ha : ada pengaruh brisk walking exercise terhadap tekanan darah pada lansia dengan
hipertensi.
Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan
penelitian (La Biondo-Wood dan Weber dalam Nursalam, 2013). Hipotesis adalah suatu
pertanyaan asumsi tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapakan
bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian (Nursalam, 2013).
a. Analisis Univariat
Analisa univariat adalah analisis yang dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil
penelitian, dan pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan
presentase dari tiap variabel tanpa membuat kesimpulan yang berlaku secara umum
(Ghozali, 2011).
Analisis dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan distribusi dan
presentasi dari variabel sebelum dilakukan nya brisk walking excercise dan setelah
dilakukanya. Masing-masing variabel dianalisa secara deskritif dengan menggunakan
distribusi frekuensi analisa univariat dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai
berikut (Arikunto, 2007).
F
P= x 100 %
N
b. Analisis Bivariat
Analisa bivariat adalah analisa yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkolerasi yang dapat dilakukan dengan pengujian statistik
(Notoatmodjo, 2010). Analisis bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh berian asuhan keperawatan brisk walking excercise terhadap penurunan tekanan
darah tinggi atau biasa disebut hipertensi.
Bulan ..
Bulan .. Bulan … Bulan ..
Minggu
Keterangan Minggu.. Minggu.. Minggu..
ke..
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1. Mengumpulkan
Referensi/jurnal dan
merancang proposal
2. Mengajukan topic/Materi
judul penelitian /identifikasi
masalah
3. Konsultasi latar
belakang,rumusan
masalah,tujuan penelitian
4. Menyusun telaah
pustaka,kerangka dasar
teori dan kajian penelitian
sejenis
5. Menyusun metode
penelitian,instrument
penelitian
6. Metode sampling,uji
instrument data dan alat
analisis.
7. Menyusun kuesioner dan
pelaksanaan survey(data
primer) serta
mengumpulkan data
sekunder
8. Mengolah data dan
analisis/pembahasan serta
kesimpulan
9. Penyelesaian akhir,daftar
11. Jelaskan ringkasan bahasan pertemuan 1 tentang persfektif Riset Keperawatan menurut
anda :
Riset keperawatan merupakan salah satu komponen berkembangnya
disiplinkeperawatan. Karena riset keperawatan sangat diperlukan untuk menyelesaikan
masalahkeperawatan dan mengembangkan atau memvalidasi teori yang sangat
dibutuhkansebagai landasan dalam praktik keperawatan, serta perkembangan tubuh ilmu
pengetahuan keperawatan (body of knowledge).
Riset keperawatan juga sangat berguna untuk mengevaluasi mutu layanan dan
asuhan keperawatan, khususnya dalam suatu program pengendalian/peningkatan
mutuyang menjamin mutu pelayanan/asuhan