Anda di halaman 1dari 6

Sinta, perawat praktik tingkat lanjut mengkoordinasikan perawatan

Ny. T (struktur penyedia – otoritas kredibel), mengarahkan intervensinya


kea rah menyikapi berbagai sumber ketidakpastian untuk Ny. T dan
keluarganya, termasuk kurangnya informasi tentang pilihan pengobatan
dan hasil (familiaritas dengan kejadian), ketidaktahuan dengan
lingkungan pengobatan (familiaritas dengan kejadian), harapan untu efek
samping kemoterapi dan pemulihan pasca operasi (pola gejala), dampak
pengobatan pada hubungan keluarga, dan prognosis.
Secara khusus, Sinta membahas banyak pertanyaan Ny. T tentang
mengapa rencana pengobatannya berbeda dari apa yang doktenya akan dia
hadapi (keselarasan kejadian) dan bagaimana ia akan mengelola kehidupan
keluarganya saat menjalani perawatan. Sinta memberikan rekaman
konferensi pengobatan sehingga suami Ny. T (penyedia struktur –
dukungan sosial) dapat mendengar apa yang terjadi dan dapat mendukung
Ny. T dengan mengajuka pertanyaan dan memahami informasi yang
diberikan. Dukungan Sinta untuk Ny. T dan keluarganya berlanjut selama
regimen pengobatan Ny. T, dan dia secara berkala melakukan pengkajian
ulang sumber ketidakpastian dan strategi yang Ny. T dan keluarga
gunakan untuk mengelolanya.

Bagian 2 : Teori Yang Direkonseptualisasi dengan jurnal “A Concept


Analysis of Uncertainty in Illness by Kim M. Mc Cormick”
Konsep Intervensi Keperawatan Teori Merle H. Mishel yaitu mengajak
pasien untuk menggali:
1. Ketidakpastian
Ny. T dan keluarganya, termasuk kurangnya informasi tentang pilihan
pengobatan dan hasil (familiaritas dengan kejadian), ketidaktahuan
dengan lingkungan pengobatan (familiaritas dengan kejadian), harapan
untu efek samping kemoterapi dan pemulihan pasca operasi (pola
gejala), dampak pengobatan pada hubungan keluarga, dan prognosis.
2. Skema Kogntif
Secara khusus, Sinta membahas banyak pertanyaan Ny. T tentang
mengapa rencana pengobatannya berbeda dari apa yang doktenya akan
dia hadapi (keselarasan kejadian) dan bagaimana ia akan mengelola
kehidupan keluarganya saat menjalani perawatan.
3. Kerangka Stimulus
Ny. T telah menemaninya pada berbagai pertemuan medis, tapi ia tidak
dapat menghadiri konferensi akhir, dimana rekomendasi pengobatan
dibuat.
4. Pola Gejala
Suami Ny. T telah menemaninya pada berbagai pertemuan medis, tapi
ia tidak dapat menghadiri konferensi akhir.
5. Familiaritas Kejadian
Persepsi Pasien terhadap penyakitnya dua tahun setelah diagnosis
kanker payudara, Ny. T kembali ke pusat untuk pemeriksaan lanjutan.
Sinta meminta Ny. T untuk merefleksikan pengalaman kankernya. Ny.
T menjelaskan waktu munculnya diagnosisdan pengobatan kacau dan
didominasi oleh ketidakpastian, dan dia bertanya – tanya bagaimana ia
dan keluarganya berhasil melewatinya
6. Ilusi
Ketidaktahuan Ny. T dengan lingkungan pengobatan (familiaritas
dengan kejadian), harapan untu efek samping kemoterapi dan
pemulihan pasca operasi (pola gejala), dampak pengobatan pada
hubungan keluarga, dan prognosis.
7. Adaptasi
Ny. T mengatakan kepada Sinta bahwa secara bertahap ia memandang
pengalaman kanker memberikan arti baru dalam hidupnya dan
membantu ia menentukan prioritas.
8. Pandangan baru tentang kehidupan (Mishel, 1988).
Tapi Ny. T mengatakan kepada Sinta bahwa secara bertahap ia
memandang pengalaman kanker memberikan arti baru dalam
hidupnya dan membantu ia menentukan prioritas. Dia meninggalkan
pekerjaan yang tidak disukainya dan sekarang mengarahkan
energinya kearah hubungan dia dengan anak remajanya. Ny. T dan
suaminya baru-baru menikmati perjalanan bulan madu kedua ke Bali
yang lama tertunda.
9. Pemikiran Probabilitas
Dia mengatakan pada Sinta bahwa dia sekarang menyambut setiap
harinya sebagai kesempatan untuk menjalani hidup dan
memebahagiakan anak – anaknya.
Persepsi pasien terhadap penyakitnya yang menimbulkan ketidakpastian
akan keadaannya didukung oleh pemikiran atau persepsi klien dan
keluargannya oleh karena itu kita sebagai perawat harus menjalankan
peran dan fungsi perawat sebagai pemberi asuhan keperawatan, advokat
klien, Edukator, koordinator, kolaborator, Konsultan, dan Pembaharuan.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Merle H. Mishel lahir di Boston, Masssachusetts. Mishel lulus dari
University of Boston dengan gelar B.A tahun 1961 dan memperoleh gelar
M.S pada area keperawatan jiwa dari Universitas California tahun 1966.
Ketika di Universitas Arizona, Mishel menerima berbagai pendanaan
penelitian baik dalam dan luar sekolah yang membantunya
mengembangkan penelitian tentang kerangka teori dari ketidakpastian
dalam penyakit.
Konsep dalam teori keperawatan Marle H. Mishel yaitu mengenai
ketidakpastian, skema kognitif, kerangka stimulus, pola gejala, familiaritas
kejadian, ilusi, adaptasi, pandangan baru tentang kehidupan, dan
pemikiran probabilitas.
Sumber teoritis ketidakpastian merupakan aspek bersama dalam
pengalaman terhadap penyakit. Penyakit dapat mengganggu stabilitas
kehidupan yang diterima, dan hasil penyakit ini dapat menjadi tidak bisa
diprediksi. Banyak aspek yang mempengaruhi peraaan ketidakpastian,
dalam hal ini, mempengaruhi pengaruh psikologis terhadap pengalaman.
Untuk menjelaskan fenomena inilah Dr.Merle Mishel mengembangkan
Uncertainty in Illness Theory.
Ketidakpastian secara umum dinilai sebagai kesempatan hanya
pada kondisi yang menunjukkan arah menurun yang diketahui, dengan
kata lain, ketidakpastian dinilai sebagai kesempatan ketika dibandingkan
kepastian yang negatif. Mishel dan yang lainnya menemukan bahwa
orang-orang juga menulai ketidakpastian sebagai sebuah kesempatan
dalam situasi tanpa arah menurun yang jelas, terutama pada penyakit-
penyakit kronis jangka panjang dan bahwa dalam konteks ini orang-ornag
sering kali mengembangkan pandangan baru mengenai kehidupan.

B. Saran
Dari makalah yang kami buat, kami sebagai penulis menyarankan
untuk lebih banyak membaca dan memahami teori keperawatan Merle H.
Mishel dan sebagai perawat setidaknya kita harus mengetahui teori-teori
keperawatan yang telah dicetuskan oleh pendahulu kita. Tidak kalah
pentingnya kita perlu untuk menerapkan teori teori tersebut pada tempat
kita bekerja maupun dikehidupan sehari-hari kita.
DAFTAR PUSTAKA

Dwi R. 2017. Teori Keperawatan (Teori Merle H. Mishel). Di akses


tanggal 13 Juli 2019. Dari
http://id.scrid.com/document/363328113/falsafah-kelompok-8-Merle-h-
Mishel-1

Merle H. Mishel. 1988. Uncertainty in Illness.


https://doi.org/10.1111/j.1547-5069.1988.tb00082.x

Usia H. 2017. Teori Keperawatan Merle h. Mishel. Diakses tanggal 13 Juli


2019. Dari http://id.scribd.com/document/393185363/Teori-Keperawatan-
Merle-h-Mishel
Mishel

Anda mungkin juga menyukai