Anda di halaman 1dari 52

ADAPTASI FISIOLOGIS DAN

PSIKOLOGIS DALAM KEHAMILAN

Ns. Happy Dwi Aprilina,


S.Kep., M.Kep.
PENDAHULUAN
Kehamilan dari mulai konsepsi sampai
permulaan persalinan yang diikuti perubahan
fisiologis dan psikologis
Lama kehamilan 280 hr/ 40 mg/ 9 bulan
Kehamilan dibagi mjd 3 trimester:
1. Trimester I (1-13 mg pertama)
2. Trimester II (minggu ke 14 – mg 26)
3. Trimester III (minggu 27 – 40)
 Kehamilan dikatakan aterm jika lebih dari 37
minggu-40 minggu
ISTILAH DALAM KEHAMILAN
Gravida : Wanita Hamil
Graviditas : kehamilan
Nulli Gravida : Belum pernah Hamil
Primi gravida : Hamil untuk pertama kalinya
Multi Gravida : Sudah hamil 2 Kali / lebih
Paritas: jumlah kehamilan dimana fetus telah mencapai 20 minggu ketika
lahir
Nulipara: wanita yang belum pernah melahirkan (belum menyelesaikan
kehamilan lebih dr 20 minggu)
Primipara: wanita yang baru pertama kali melahirkan, dimana fetus sudah
berusia lebih dari 20 minggu
Multipara: wanita yang sudah pernah melahirkan lebih dari 2 kali
Viabilitas: kemampuan untuk bertahan hidup di luar uterus (biasanya jarang
bisa bertahan hidup jika fetus kurang dari 22 minggu dan BB kurang dari 500
gram)
Status Obstetri
 Kehamilan: G P A
 Partus : P A

Keterangan:
- Graviditas : jumlah kehamilan saat ini
- Partus : jumlah kelahiran saat ini
- Abortus : riwayat keguguran yang telah
dialami
Uji Kehamilan
 Human chorionic gonadotropin (hCG): penanda biomarker
paling awal dalam kehamilan. Uji kehamilan didasarkan pada
pengenalan hCG atau subunit bta hCG.
 Produksi hCG dimulai saat implantasi dan dapat diteksi
sekitar hari ke 7 – 10 setelah konsepsi
Perubahan fisiologis kehamilan =
Tanda kehamilan
1. Presumtif (Perubahan spesifik yang dirasakan
wanita)
- amenore (tidak menstruasi)
- gampang letih/kelelahan
- merasakan adanya perubahan payudara
(nyeri payudara, pembesaran payudara)
- morning sickness (mual muntah pagi hari)
Perubahan fisiologis kehamilan =
Tanda kehamilan
2. Kemungkinan (Perubahan yang diobservasi
oleh pemeriksa)
- perut membesar
- tanda hegar (istmus lunak dan dapat
ditekan)
- ballottement (teraba benjolan keras)
- tes kehamilan menunjukkan positif
Perubahan fisiologis kehamilan =
Tanda kehamilan
3. Positif (Tanda Pasti Hamil/tanda yang hanya
ada bila ada fetus)
- Gerakan janin dapat diraba/dirasa oleh
pemeriksa
- Denyut Jantung Janin dapat didengar dgn:
laennec, dopler, USG
ADAPTASI DALAM KEHAMILAN
Dihubungkan dengan adanya peningkatan hormon
estrogen dan progesteron
Adanya penekanan dari uterus yang membesar dan
jaringan lainnya
Melindungi Fungsi Tubuh Yang Normal
Memenuhi metabolik kehamilan
Menyediakan lingkungan yang tetap untuk
tumbuhnya janin
Perubahan maternal pada setiap trimester

TRIMESTER PERTAMA
adanya spoting (bercak darah)
terjadi 11 hari setelah konsepsi saat
implantasi, jika siklus mens 28 hari
Amenore, nyeri dan pembesaran
payudara, rasa kelelahan, sering
kencing, morning sickness (mg ke 8
sampai mg ke 12).
Kenaikan bb 1-2 kg selama tmt I
Lanjutan…………………………………..

Trimester Ke II
Uterus akan terus tumbuh
Setelah 16 mg uterus setengah antara sym dan
pusat
BB semakin bertambah
Ibu merasa punya banyak energi
Pd 20 mg fundus mulai dekat dengan pusat
Payudara mulai mengeluarkan kolostrum
Ibu merasakan gerakan bayinya
Mulai adanya perubahan pada kulit :
- cloasma (hiperpigmentasi pd area wajah)
- strie (Stretch mark): guratan putih pada perut
- linea nigra
Lanjutan…………………………………………

Trimester III
Pada mg 28 fundus uteri setengah pusat
Payudara penuh dan lunak
Sering Kencing kembali
Pada kehamilan 36/38 bagian terbawah masuk
ke pap (pintu atas panggul)
Sakit punggung
Susah tidur
Kontraksi brakton hicks (kontraksi palsu)
meningkat
PERUBAHAN SISTEM REPRODUKSI
Selama kehamilan estrogen dan progesteron
meningkat dan menekan hipofise anterior
sehingga sekresi FSH (Folicle stimulating
hormone) dan LH (Luteining Hormone)
tertekan dan tidak terjadi pematangan
Folikel dan ovulasi
Siklus menstruasi terhenti
Setelah implantasi, ovum yang telah
mengalami fertilisasi dan villi korialis
membentuk HCG
UTERUS
 Pertumbuhan uterus pada TM1 distimulasi oleh
kadar estrogen dan progesterone yang tinggi
 Pd minggu ke-7, uterus akan sebesar telur ayam

 Pd minggu ke-10, uterus sebesar jeruk (2x lipat


ukuran sebelum hamil)
 Pd minggu ke-12, uterus sebesar jeruk bali

 Setelah 3 bulan, pembesaran uterus berlanjut


terutama disebabkan oleh tekanan mekanis fetus
yang berkembang
 Pd minggu 12-14 kehamilan, dapat di palpasi di atas
simpisis pubis
 Pd minggu 22-24 mencapai prosesus xipoideus pd
saat aterm
 Pd minggu ke 6, segmen bawah uterus (itsmus
uterus) lunak dan dapat ditekan (tanda hegar)
PERUBAHAN KONTRAKTILITAS
 Setelah bulan ke-4, kontraksi dapat dirasakan ewat
dinding abdomen (Braxton Hicks)
 Braxton Hicks ini bersifat ireguler, tidak nyeri dan
terjadi kadang-kadang selama kehamilan
 Setelah 28 minggu, kontraksi akan lebih pasti,
namun belum ada peningkatan intensitas dan
frekuensi atau dilatasi serviks
 Perubahan serviks
Ujung serviks melunak disebut tanda Goodell, yang
dilihat sekitar awal minggu ke-6 pada serviks normal
tanpa jaringan parut.
 Perubahan karena adanya fetus

Gerakan pasif fetus disebut ballottement dan dapat


diidentifikasi sekitar minggu ke 16 dan minggu ke 18
selama kehamilan.
Quickening: gerakan cepat dan tidak teratur dan sulit
dibedakan dgn perilstatik, gerakan fetus akan
meningkat intensitas dan frekuensinya scr bertahap
A. Perubahan pada genitalia eksterna

Pada vulva
Hormon Estrogen dan Progesteron
mempersiapkan Vagina agak mengalami
distensi selama persalinan dengan cara
memproduksi mukosa vagina
Meningkatkan vaskularisasi menghasilkan
warna violet kebiruan dari mukosa vagina
dan servik Pada awal minggu ke 8 (tanda
Chadwick)
Leucorrhea: secret mukoid
keputihan/sedikit keabuan dgn sedikit bau
apek
B. Perubahan pada genitalia Interna

Pembuluh darah alat genitalia interna akan


membesar,hal ini karena oksigenisasi dan nutrisi
pada alat genitalia interna ini meningkat

Pada vagina pembuluh darah dinding vagina


bertambah dan warna selaput dinding vagina
membiru ( tanda cadwik’s ), kekenyalan vagina
bertambah yang berarti keregangan vagina
bertambah, buat persiapan persalinan.
Perubahan pada payudara
Buah dada biasanya membesar karna hipertropi
alveoli (tuberkel Montgomery)
Meningkatnya progesteron dan estrogen
berakibat:
Rasa penuh dan padat
Sensitifitas yang tinggi
Geli dan rasa berat
Areola hiperpigmentasi
 Kolostrum, cairan putih kekuningan/orange spt
krim yg keluar sebelum susu, bisa keluar dari
putting paling awal pada minggu ke-16
Sistem cardiovaskuler
Jantung
Ukurannya sedikit membesar karena
beban kerja
Posisi sedikit bergeser keatas dan
kearah kiri
Hasil produksinya meningkat 5 – 7 ltr
/menit
sambungan…………………..

Volume darah
Jumlah sel darah merah meningkat guna
memenuhi kebutuhan oksigen
Peningkatan terjadi selama hamil dan meningkat di
akhir kehamilan
Jumlah plasma meningkat dari sel darah merah
yang ditandai dengan menurunya HB, haemotokrit
dan sel darah merah ( anemi Fisiologis )
HB yang normal pada ibu hamil 11-12 gr %
Sambungan…………………………………..

Cardiac out put ( co )


Co maternal meningkat 30-50 %selama hamil
maksimum pada tm I dan II dan tetap tinggi
selama hamil
Co juga tergantung pada posisi ibu, dengan posisi
telentang akan menurun karena tekanan pada
vena kava inferior
Selama hamil aterm 1-10 % terjadi sindrom
hipotensi ditandai dengan pusing, mual dan rasa
akan pingsan
Lagi……………………………..

Tekanan darah
Karena pengaruh progesteron pembuluh
darah melebar maka tekanan darah
cendrung turun selama 24 mg pertama
Systole turun 5-10 mmhg, diastole turun 10
– 15 mmhg
Setelah 24 mg akan berangsur angsur naik
kembali
Sel darah putih
Meningkat 8000 -10000 / mm3
Trombosit meningkat
Perubahan pada sistem Endokrin

Perubahan sistim endokrin ini sangat penting dalam


pemeliharaan pertumbuhan fetal dan pemulihan post
partum
Kelenjer tyroid
Aktifitas kelenjer dan produksi hormon meningkat,
terjadi pembesaran kelenjer tyroid karena hiperplasi
jaringan kelenjer dan meningkatnya vaskularisasi
Kelenjer paratyroid
Kehamilan menyebabkan hiperparatyroid, refleksinya
meninkat kebutuhan kalsium dan vitamin D
Pangkreas
Awal kehamilan pangkreas menurunkan produksi
insulisnya disebabkan oleh janin membutuhkan
glukosa dalam jumlah yamg cukup untuk tumbuh
Prolaktin Pitiutary
Pada trimester I serum Prolaktinmeningkat secara
profresif sampai matur , sekresi terhambat karena
hormon estrogen yang tinggi
Sistem endokrin dan nutrisi
Estrogen dan progesteron menyebabkan cadangan
lemak pada jaringan subcutis melebihi pada abdomen,
punggung dan bagian atas
PERUBAHAN PADA SISTEM
KEKEBALAN

Jumlah limfosit meningkat


Mulai kehamilan 8mg terjadi kekebalan dengan adanya
limposit – limposit
Bertambah usia kehamilan jumlah limposit dalam darah
perifer meningkat dan mulai terbentuk folikel – folikel limfe
dimana-mana
Benda penangkis hormoral dibentuk sel limfoid dalam
bentuk molekul immunoglobulin. Pasangan terdiri dari
molekul gamma E/gabungan polimer gamma A dan gamma
M
LANJUTAN……………………………….

Gamma-G berbentuk banyak dalam bulan kedua


masa bayi, pada janin didapat dari ibunya yang
disebut dengan kekebalan pasif
Pembentukan gamma –M sedininya pada usia
kehamilan 5 bln dan gamma-A pada usia kehamilan
2 bln
Oleh sebab itu neonatus tidak dapat mengatasi
infeksi
Sistem perkemihan
Ginjal adalah organ ekskresi vital yang memelihara
lingkungan internal dalam keadaan haemostatis yang
relatif konsisten perlu bagi fungsi yang efisien bagi
tingkat seluler tubuh
Perubahan struktur ginjal karena aktifitas hormonal
pada ibu hamil, tekanan uterus dan meningkatnya
volume darah
Ginjal akan bekerja extra keras dalam menjaga
keseimbangan cairan dan mengeluarkan zat sisa
Ureter
Dinding otot polos ureter mengalami relaksasi
disebabkan pembesaran uterus,karena perubahan ini
volume terbesar urine berada pada ureter dan aliran
urin menjadi lambat

Kandung kemih
Selama kehamilan kandung kemih tertekan oleh
pembesaran uterus sehingga menyebabkan perasaan
yang tidak tertahankan untukbuang air kecil
walaupun kandung kemih hanya terisi sedikit urine
Sistem pencernaan
Bulan pertama adanya perasaan eneg karena
kadar estrogen dan HCG meningkat
Sebagian wanita adanya peningkatan sekresi
saliva
Setelah trimester I terjadi peningkatan nafsu
makan
Peningkatan produksi progesteron menyebabkan
hilangnya tonus otot dan turunnya peristaltik
menyebabkan konstipasi pada bumil
Fungsi hati mengalami perubahan
Adanya keluhan ibu hamil yang merasa tidak
nyaman pada abdomen karena adanya perubahan
intra abdomen
Perubahan tubuh secara gradual dan
peningkatan BB menyebabkan perubahan
postur tubuh dan cara berjalan
Tonus otot menurun, pusat gravitasi bumil
beralih kearah depan
Peningkatan kurva lumbosacral yang normal (
lordosis ) berkembang dan terjadi kompensasi
pada kurva area servikodorsal ( fleksi anterior
yang berlebihan pada kepala ) perlu untuk
menjaga keseimbangan yang berakibat rasa
nyeri ,mati rasa dan kelemahan pada
ekstremitas,berjalan menjadi lebih sakit
 Otot dinding abdomen akan meregang dan
akhirnya kehilangan sebagian tonusnya.
 Selama TM 3, otot rektus abdominalis akan
berpisah shg abdomen dpt menonjol melalui
garis tengah
 Post melahirkan, otot perlahan mendapatkan
tonusnya, namun pemisahan otot (diastasis
rektus abdominalis) dpt menetap
 DRA dpt mengecil jika ibu rajin melakukan senam
nifas
Perubahan yang umumnya terjadi
Peningkatan ketebalan kulit dan lemak
Hiperpigmentasi karena peningkatan kadar
melanosit stimulating hormon ( Msh) yang
dihasilkan oleh pituitary anterior
Cloasma gravidarum terjadi 50-70 % ibu
hamil dimulai setelah kehamilan 16 mg
Penggelapan Niple, Areola, Aksila dan Vulva
Linea nigra Mulai bulan ke 3
Strie yang kadang menimbulkan sensasi gatal
Pada 50-90 % ibu hamil
Pertumbuhan rambut dan kuku
Percepatan aktifitas kelenjer keringat
Kerapuhan/ kelemahan pada jaringan elastis
kutaneus
Linea nigra dan striae gravidarum

36
 Trimester 1
(periode adaptasi)
 Trimester 2
(periode kesehatan)
 Trimester 3
(periode penunggu)
 Merasa tidak sehat
 Selalu memperhatikan setiap perubahan yang terjadi
pada tubuhnya.
 Mencari tanda-tanda untuk lebih meyakinkan bahwa
dirinya sedang hamil.
 Mengalami gairah seks yang lebih tinggi tapi libido
turun.
 Khawatir kehilangan bentuk tubuh.
 Membutuhkan penerimaan kehamilannya oleh keluarga.
 Ketidakstabilan emosi dan suasana hati.
 Ibu sudah mulai merasa sehat dan mulai bisa
menerima kehamilannya.
 Mulai merasakan gerakan bayi dan merasakan
kehadiran bayi sebagai seseorang di luar
dirinya.
 Perut ibu belum terlalu besar sehingga belum
dirasa beban.
 Libido dan gairah seks meningkat.
 Ibu tidak sabar menunggu kelahiran bayinya.
 Ibu khawatir bayinya akan lahir sewaktu-waktu dan
dalam kondisi yang tidak normal
 Semakin ingin menyudahi kehamilannya.
 Tidak sabaran dan resah.
 Bermimpi dan berkhayal tentang bayinya.
 Aktif mempersiapkan kelahiran bayinya.
 Masalah psikologis ibu berpengaruh pada kondisi
janin yang dikandungnya. Jika masalah ini terjadi
saat trimester 1 maka akan berpengaruh fatal
pada proses pembentukan organnya.
 Trauma dan stress berkepanjangan menyebabkan
anak hiperaktif. Selain itu memicu kelahiran
prematur dan tidak berkembangnya janin
 Setelah trimester pertama pembentukan organ
telah selesai. Artinya, janin sudah lebih kuat
menghadapi pengaruh dari luar. Selain itu, janin
sudah mampu mendengar dan bereaksi
terhadap sentuhan dari luar dan sudah bisa
merasakan kondisi psikologis ibunya.
 Kondisi ibu yang selalu menyenangkan bisa
membuat pertumbuhan janin optimal
 Informasi
 Komunikasi dengan suami
 Rajin chek up
 Makan sehat
 Jaga penampilan
 Kurangi kegiatan
 Dengarkan musik
 Senam Hamil
 Latihan pernapasan
 Biasa disebut Hari Perkiraan Lahir (HPL)
 Hukum/Rumus Nagele: setelah
menentukan hari pertama haid terakhir
(HPHT)
- Tanggal HPHT +7
- Bulan HPHT -3
- Tahun HPHT +1
 Rumus Naegele didasarkan pada siklus
menstruasi wanita 28 hari dan
kehamilan terjadi pada hari ke 14.
 Biasanya wanita melahirkan 7 hari
sebelum HPL / 7 hari setelah HPL
Soal 1:
HPHT ibu Sandra pada tanggal 20
Agustus 2017. Tanggal berapa HPL
ibu Sandra?

Soal 2:
HPHT Ibu Dewi pada tanggal 5
Februari 2017. Tanggal berapa HPL
ibu Dewi?
Soal 1:
27 Mei 2018
Soal 2:
12 November 2017

 Jika bulan tidak bisa dikurangi 3


seperti bulan Januari, Februari,
Maret….
Rumus = Tanggal HPHT +7
Bulan HPHT +9
Tahun tetap
1. Kelainan metabolic
Diabetes mellitus: kelompok penyakit metabolic
yg ditandai dgn hiperglikemia yg disebabkan
oleh defek pada sekresi insulin, kerja insulin atau
keduanya
2. Kelainan kongenital jantung
3. Anemia
Nilai ferritin serum kurang dari 12 mcg/dl dgn
Hb rendah menunjukkkan anemia defisiensi besi
4. Penyakit Paru
Asma: penyakit radang kronis di trakeobronkial
dgn responsivitas jalan napas yg meningkat thd
berbagai rangsang
5. Kelainan kulit
Yg biasa lebih diperburuk adl acne vulgaris
(jerawat)
6. Kelainan autoimun: lupus eritematosus
sistemik, sindrom antifosfolipid, atritis rematoid
dan sclerosis sistemik
1. Hipertensi kehamilan
- Hipertensi gestasional: tjd hipertensi tanpa
proteinuria setelah usia kehamilan 20 minggu
- Preeklamsia: kondisi khusus masa kehamilan
dimana tjd hipertensi dan proteinuria setelah
kehamilan 20 minggu yg saat sebelumnya mpy TD
normal
- Eklampsia: tjd kejang/koma pada ibu dgn
preeclampsia
- Hipertensi kronis: hipertensi yg tjd sebelum
kehamilan dan di diagnosis sebelum usia kehamilan
20 minggu
2. Hiperemesis Gravidarum: komplikasi mual muntah
pada 80% kehamilan, baiasanya mulai minggu ke 4.
3. Perdarahan usia kehamilan muda
- Keguguran: aborsi dpat terulang di kehamilan
selanjutnya
- Kehamilan ektopik: satu ovum yg telah dibuahi
tertanam di luar rongga uterus
- Mola Hidatidosa: pertumbuhan proliferasi trofoblas
palsenta jinak dimana vili korionik berkembang mjd
edematous, kistik, vesikel yg menggantung spt anggur
(biasa disebut dgn hamil anggur)
4. Perdarahan akhir kehamilan
- Plasenta previa: plasenta tertanam di segmen bawah
Rahim shg menutupi serviks/cukup dekat dgn serviks
dan menyebakan perdarahan ketika serviks/segmen
bawah uterus tdk menonjol
- Abrupsio plasenta: pemisahan sebagian/seluruh
plasenta normal yg menempel di uterus
5. Infeksi Kehamilan
- Infeksi Menular Seksual

- Infeksi TORCH

- Infeksi saluran Kemih

Anda mungkin juga menyukai