Makalah Pegadaian
Makalah Pegadaian
Disusun Oleh :
Kelompok 7
1. Ary Permana Putra ( 1934031094)
2. Azura Handariatun (1934031080)
3. Rahma Karima ( 1934031079)
4. Dianita Ramasuci (1934031087)
5.Fitri Setiani (1934031070)
6.Afrah Arida Hasna (1934031095)
7. Maulinda Rahmawati (1934031081)
8. Bobby Rachmat Simpati (1934031093)
Dosen :
Mulia Rahmah,S.Kom.,M.Si
R.303 Akuntansi Reguler Pagi
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS KRISNADWIPAYANA
Jl. Raya Jatiwaringin, Rt.01/004, Pondok Gede, Rt.09/005, Jaticempaka, Kec.
Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat 13077
TAHUN AJARAN 2019/2020
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena rahmat
dan karunianya, sehingga kami dapat membuat makalah mata kuliah Bank dan
Lembaga Keuangan.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah Bank dan
Lembaga Keuangan, yang telah mendidik kami untuk mempelajari dan
memahami tentang bank dan lembaga keuangan lainnya.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat kami
harapkan demi perbaikan kedepannya.
Demikianlah yang kami dapat paparkan dalam makalah ini, kalau ada kata
yang kurang mohon dimaafkan sekian dan terima kasih.
Penulis
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN...................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................4
1.3 Tujuan Penulisan.......................................................................................5
BAB II......................................................................................................................5
PEMBAHASAN......................................................................................................5
2.1 Pengertian Kartu Plastik............................................................................5
2.2 Pihak - Pihak yang terlibat........................................................................6
2.3 System Kerja Kartu Plastik.......................................................................7
2.4 Jenis - Jenis Kartu Plastik..........................................................................9
2.5 Cara Memilih Kartu Kredit.....................................................................11
2.6 Keuntungan Kerugian Kartu Kredit.......................................................12
2.7 Persyaratan Pemegang Kartu Kredit......................................................14
2.8 Pelayanan Pemegang ATM....................................................................14
BAB III..................................................................................................................17
KESIMPULAN......................................................................................................17
3.1 Kesimpulan..............................................................................................17
3.2 Saran
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
f) Sebutkan Keuntungan Kerugian Kartu Kredit ?
g) Apa saja Persyaratan Pemegang Kartu Kredit ?
h) Bagaimana Pelayanan Pemrgang ATM ?
1.3 Tujuan Penulisan
a) Untuk mengetahui pengertian Kartu Plastik
b) Untuk mengetahui Pihak - Pihak Yang Terkait dalamPenggunaan
Kartu Plastik
c) Untuk mengetahui Jenis - Jenis Kartu Plastik Terbitan Bank
d) Untuk mengetahui pengertiaan Pembiayaan Konsumen
e) Untuk mengetahui Pengklasifikasian Perusahaan Pembiyaan
Konsumen
f) Untuk mengetahui jenis - jenis Jaminan dalam Transaksi Pembiyaan
Konsumen
g) Untuk mengetahui Manfaat Pembiyaan Konsumen
BAB II
PEMBAHASAN
5
Oleh karena itu, istilah yang tepat digunakan adalah Kartu Plastik (Plastic
Card).
2.2 Pihak - Pihak Yang Terlibat
Pihak-pihak yang terlibat dalam transaksi kartu kredit adalah:
1. Cardholder, ialah pihak yang meemgang/memiliki kartu kredit. Dalam
hal ini, pemegang kartu dapat dibagi menjadi dua:
a.) Basic yaitu pemegang kartu utama, dimana semua transaksi
dibebankan atas namanya dan merupakan tanggungjawabnya,
termasuk transaksi oleh kartu tambahan.
b.) Supplementary yaitu pemegang kartu tambahan yang
menginduk pada kartu utama (basic). Semua fasilitas, kredit limit
dan lain-lain mengikuti kartu utama.
2. Merchant, ialah perusahaan/pengusaha yang bergerak di bidang
perdagangan barang/jasa yang menerima pembayaraan dengan kartu kredit
dan atau kartu debet. Kemanfaatan yang diperoleh merchant dengan
menggunakan kartu kredit ialah:
a.) Meningkatkan penjualan karena pemegang kartu atau
cardholder merasa lebih aman berbelanja di tempat merchant.
b.) Dapat mengurangi beban pekerjaan merchant karena setiap
transaksi penjualan, merchant cukup menyodorkan sales draft atau
warkat tersebut kepada bank penerbit.
c.) Dapat digunakan untuk mempromosikan usahanya, karena
nama merchant akan tercantum dalam iklan yang dipasang oleh
bank penerbit.
3. Issuer, ialah lembaga perbankan atau institusi keuangan tertentu ysng
menerbitkan kartu kredit. Bagi pihak bank, penerbitan kartu kredit dapat
berfungsi sebagai:
a.) Sarana promosi dan meningkatkan citra bank karena menurut
ketentuan hanya bank yang tergolong sehat atau cukup sehat dan
telah disetujui Bank Indonesia yang menerbitkan kartu kredit.
b.) Dapat membantu masyarakat, khususnya bagi golongan
menengah ke atas dalam mempermudah sistem pembiayaan.
c.) Memperoleh pendapatan fee base income dari jasa penerbitan.
Di samping itu, penendapatan dari penerbit kartu dapat berupa
uang pangkal (joinning fee) dan iuran tahunan (annual fee) dari
para pemegang kartu (cardholder). Sedangkan dari merchant, bank
6
penerbit memungut discount rate sesuai dengan yang telah
disepakati.
4. Acquirer, ialah bank yang mempunyai hubungan langsung dengan
merchant dalam otorisasi dan mengelola transaksi antara merchant dengan
cardholder.
Saat Anda mendapatkan kartu kredit, maka Anda akan menemukan nama
perusahaan penerbit kartu kredit tersebut tertera pada permukaan kartu yang Anda
miliki, biasanya salah satu di antara perusahaan ini: MasterCard, Visa, American
Express, Diners Club, dan yang lainnya. Namun, apa sebenarnya peran
perusahaan penerbit tersebut dalam semua transaksi yang akan Anda lakukan
dengan menggunakan kartu kredit yang Anda miliki?
Pada dasarnya transaksi yang terjadi dengan menggunakan kartu kredit adalah
sebuah proses yang tergolong rumit dan cukup kompleks, di mana hal ini akan
melibatkan beberapa pihak sekaligus dalam setiap transaksi tersebut. Di dalam
7
sistem kerja yang diterapkan di kartu kredit, setidaknya ada beberapa pihak yang
akan terlibat, antara lain:
8
e. Selanjutnya, pihak perusahaan kartu kredit akan melakukan pengecekan
mengenai validasi kartu kredit Anda kepada pihak bank penerbit kartu
kredit yang Anda gunakan (contohnya: BNI, BRI, Mandiri, atau BCA).
f. Setelah adanya konfirmasi dari pihak bank yang Anda gunakan, maka
pihak perusahaan penerbit kartu kredit akan melanjutkan informasi
tersebut kepada pihak bank yang digunakan oleh toko tempat Anda
berbelanja, dan kemudian transaksi Anda bisa disetujui oleh mereka.
9
2.4 Jenis - Jenis Kartu Plastik
A. JENIS KARTU PLASTIK BERDASARKAN FUNGSINYA
1 Kartu Kredit (Credit Card)
Kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran transaksi
jual-beli barang dan jasa, kemudian pelunasan atas penggunaannya
dapat dilakukan sekaligus atau secara angsuran sejumlah minimum
tertentu. Pemegang kartu kredit (Card Holder) akan diberikan
kredit limit, sehingga penggunaan kartu kredit tidak boleh melebihi
limit yang telah ditetapkan oleh bank penerbit (Issuer). Bila
penggunaan melebihi limit tertentu maka card holder wajib
membayar kelebihan tersebut dengan tingkat bunga yang lebih
tinggi ditambah angsuran wajib sejumlah minimum tertentu pada
setiap tanggal jatuh tempo setiap bulan yang ditetapkan oleh Issuae
atau bank. Angsuran wajib dimaksud adalah angsuran terhadap
penggunaan kartu kredit dalam batas plafon/limit yang disepakati.
2 Charge Card
Kartu yang dapat digunakan sebagai alat pembayaran suatu
transaksi barang dan jasa, kemudian pemegangkartu diwajibkan
membayar kembali secara penuh seluruh taguhannya pada akhir
bulan atau bulan berikutnya dengan atautanpa beban tambahan.
Penggunaan kartu ini tidak dibatasi limitnya. Keterlambatan
pembayaran kartu ini akan dikenakan denda keterlambatan (late
charge) oleh bank sebesar persentase tertentu. Namun
kelebihannya pemegang kartu ini tidak akan dikenakan bunga
setiap pembayarannya.
Contoh kartu ini : BCA Card, Hero Master, Dinners Club.
3 Kartu Debet (Debit Card)
Kartu yang dapat digunakan sebagai perintah bayar atau
pendebetan terhadap rekening pemegangnya. Transaksi dengan
menggunakan kartu debet adalah transaksi tunai yang
pembayarannya tidak dengan uang tunai, tetapi melalui
pembebanan rekening pemegang kartu debet dan pengkreditan
terhadap rekening merchant. Seorang pemegang kartu debit harus
memiliki saldo rekening di bank penerbit kartu debet. Kartu ini
juga dapat digunakan untuk penarikan tunai sebagaimana kartu
ATM.
4 Cash Card
Kartu tunai, sering disebut kartu ATM yaitu kartu yang dapat
digunakan untuk penarikan tunai baik di counter-counter bank
maupun pada anjungan ATM. Seorang pemegang kartu ATM
harus memiliki rekening tabungan di bank. Penarikan hanya bisa
dilakukan bila saldo yang dimiliki mencukupi untuk ditarik.
10
5 Check Guarantee Card
Kartu yang dapat dignakan sebagai jaminan dalam penarikan cek
oleh pemegang kartu tersebut.
B. JENIS KARTU PLASTIK MENURUT WILAYAH BERLAKUNYA
1) Kartu Plastik Lokal, yaitu kartu plastik yang berlaku pada wilayah
tertentu
misalnya seluruh Indonesia.
2) Kartu Plastik Internasional, yaitu kartu plastic yang berlaku dan
dapat digunakan di seluruh dunia. Contoh : Visa, American
Express, carte balanc, Master Card, Dinners Club
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Anda perlu mengetahui apa tujuan
dasar penggunaan kartu kredit. Apakah itu untuk wisata kuliner, travelling,
berburu promo belanja, atau untuk menginap di hotel? Agar kartu kredit
memberikan manfaat secara maksimal, ketahui dulu kegiatan apa saja
yang akan Anda lakukan dengan kartu ajaib ini.
Salah satu poin penting yang perlu diperhatikan adalah mengetahui biaya
apa saja yang akan terjadi saat pengguna menggunakan kartu kredit
tersebut, seperti biaya tarik tunai, biaya bunga, biaya tahunan atau annual
fee, biaya keterlambatan, dan biaya materai.
11
Secara umum, ada dua jenis tingkat suku bunga pada kartu kredit yaitu:
Adalah jenis kartu kredit yang sangat cocok bagi orang yang sudah
menggantikan fungsi uang cash. Misalnya dengan berbelanja, makan, dan
nongkrong di restoran. Pengguna kartu kredit ini akan dikenakan biaya
suku bunga yang tinggi, namun Anda akan terbebas dari yang namanya
biaya tahunan. Kartu kredit ini juga manawarkan banyak promo, diskon,
bonus reward, dan poin setiap kali Anda bertransaksi.
Adalah jenis kartu yang sangat cocok bagi Anda yang suka mencicil atau
membayar dalam jumlah yang sedikit. Kartu ini membebankan biaya
tahunan atau annual fee bagi penggunanya. Kelemahan kartu ini adalah
promo yang kurang menarik dan diskon yang sedikit.
Salah satu hal yang tak kalah pentingnya adalah memperhatikan latar
belakang bank tersebut. Latar belakangnya bisa dilihat dari profil
perusahaan dan laporan keuangan bank setiap tahunnya. Jika reputasi
Bank tersebut baik, Anda tidak perlu takut untuk menggunakan kartu
kredit. Pasalnya Bank tersebut pasti memberikan keamanan dan pelayanan
terbaik bagi setiap nasabahnya.
Proses pembuatan kartu kredit hanya bisa dilakukan pada Bank. Jika
sewaktu-waktu ada orang yang datang ke rumah untuk menawarkan
pembuatan kartu kredit, Anda perlu waspada. Bisa saja orang tersebut
adalah salah satu penipu. Kondisi ekonomi yang tidak stabil menyebabkan
banyak penipu yang bermunculan demi sesuap nasi. Semoga tips memilih
kartu kredit di atas dapat membantu.
12
2.6 Keuntungan Kerugiaan Kartu Kredit
Keuntungan Kartu Kredit
1. Keuntungan bagi Bank atau Lembaga Pembiayaan yaitu :
a) Iuran tahunan yang dikenakan kepada setiap pemegang kartu.
b) Bunga yang dikenakan pada saat berbelanja.
c) Loyalitas nasabah.
d) Biaya administrasi yaitu biaya yang dibebankan kepada setiap
pemegang kartu yang akan menarik uang tunai di ATM
e) Biaya denda terhadap keterlambatan pembayaran disamping bunga.
2. Keuntungan bagi Pemegang Kartu yaitu :
a) Kemudahan berbelanja dengan cara kredit, jadi nasabah tidak perlu
membawa uang tunai untuk melakukan transaksi.
b) Kemudahan memperoleh uang tunai selama 24 jam dan 7 hari dalam
seminggu di berbagai tempat-tempat strategis sehingga memudahkan
untuk memenuhi keperluan uang tunai yang mendadak.
c) Menghindari resiko kehilangan uang tunai.
d) Leluasa, karena kartu plastik (khususnya kartu kredit) telah diterima
sebagai alat pembayaran hampir diseluruh dunia (misalnya, Visa
dan Master Card).
e) Sistem pembayaran yang fleksibel. Pembayaran atas tagihan dapat
diangsur (Credit Card) atau tempo beberapa waktu ( Charge Card ).
f) Program merchandising yaitu kesempatan membeli barang-barang
dengan mengangsur tanpa bunga.
g) Bantuan–bantuan perjalanan terutama diluar negeri, misalnya:
referensi, dokter, rumah sakit, dan bantuan–bantuan hukum.
h) Purchase protection plan, yaitu asuransi perlindungan pembelian
barang yang diberikan secara otomatis.
i) Bagi beberapa kelompok masyarakat, kartu kredit dapat memberikan
kebanggaan tersendiri.
3. Keuntungan bagi Penerbit (Issuer) yaitu :
a) Uang pangkal.
13
b) Iuran tahunan anggota.
c) Discount dari merchant.
d) Pendapatan bunga.
e) Pembayaran denda atas keterlambatan/penunggakan pembayaran (late
charge).
4. Keuntungan bagi Pedagang (Merchant) yaitu :
a) Dapat meningkatkan omset penjualan, hal ini disebabkan adanya
minimal pembelanjaan serta akibat pemegang kartu merasa tidak
membayar tunai sehingga menggunakan sesuai dengan kemauannnya
sendiri, maka biasanya pemegang kartu boros dalam melakukan
transaksi.
b) Sebagai bentuk pelayanan yang diberikan kepada para pelanggan,
sehingga para pelanggan selalu kembali untuk melakukan hal yang
sama secara berulang-ulang.
c) Keamanan lebih terjamin karena merchant tidak
menerima/memyimpan uang tunai dari hasil penjualan.
d) Pembayaran atas penjualan dijamin atas penerbit
sepanjang merchant memenuhi prosedur dan ketentuan yang
ditetapkan oleh issuer.
e) Dapat meningkatkan turnover atau omset penjualan.
f) Mengurangi beban dan menyederhanakan pembukuan .
g) Mencegah larinya nasabah ke pesaing lainya untuk memberi fasilitas
kemudahan berbelanja dengan menerima kartu.
5. Keuntungan bagi Acquirer yaitu :
Keuntungan yang diharapkan oleh acquirer adalah komisi yang diterima
dari merchant.
Kerugian Kartu Kredit
1. Kerugian bagi Bank dan Lembaga Pembiayaan
Jika terjadi kemacetan pembayaran nasabah yang berbelanja atau mengambil
uang tunai sulit untuk ditagih mengingat persetujuan penerbitan kartu kredit
biasanya tanpa jaminan benda-benda berharga sebagaimana layaknya kartu
kredit. Bahkan jaminan hanya dengan jaminan bukti penghasilan saja sudah
cukup untuk memperoleh kartu kredit.
2. Kerugian bagi Nasabah
14
Biasanya nasabah agak boros dalam berbelanja, hal ini karena
nasabah merasa tidak mengeluarkan uang tunai untuk belanja sehingga
kadang-kadang ada hal-hal yang sebetulnya tidak perlu, dibeli juga.
Kemudian kerugian nasabah disebabkan karena sebagian merchant
membebankan biaya tambahan untuk setiap kali melakukan transaksi.
Kerugian lainnya adalah adanya limit yang diberikan kadang terlalu kecil
2.7 Persyaratan Pemegang Kartu Kredit
15
Hal-hal yang bisa anda lihat adalah saldo awal serta saldo akhir yang
dimiliki, potongan biaya adminstrasi, laporan kredit dan debit dalam
rekening anda.
16
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Kartu plastik memang dapat dikatakan sebagai salah satu benda atau
barang yang dapat mempermudah dalam melakukan transaksi. Namun
dalam penggunaanya kita juga harus berhati-hati, karena jika kita sebagai
pengguna kartu memakai kartu plastik tanpa memperhitungkan
pengeluaran kita akan mengalami kerugian karena harus melakukan
pembayaran untuk pengeluaran yang besar.
17
DAFTAR PUSTAKA
- http://eprints.undip.ac.id/58779/1/BAB_1.pdf
- Kasmir.2014.Bank dan Lembaga Keuangan Lain.Raja Grafindo.Jakarta
(K)
- Kasmir. Bank dan lembaga keuangan lainnya. Jakarta: rajawali pers. 2009
- Andri soemitra , Bank dan Lembaga Keuangan syariah (Jakarta: Prenada
media Group, 2009),hal.399
- https://www.ensikloblogia.com/2016/05/keuntungan-usaha-gadai-dan-
besarnya.html
- https://www.kanal.web.id/sejarah-pegadaian-di-indonesia
18
JOB DESCRIPTION
Pembagian Materi
1. Pengertian Kartu Plastik = Bobby Rachmat Simpati
2. Pihak - Pihak yang Terlibat = Afrah Arida Hasna
3. System Kerja Kartu Plastik = Ary Permana Putra
4. Jenis - jenis Kartu Plastik = Rahma karima
5. Cara memilih Kartu Kredit = Azura Handariatu
6. Keuntungan dan Kerugian Kartu Kredit = Fitri septiani
7. Persyaratan Pemegang Kartu ATM = Dianita Ramasuci
8. Pelayanan ATM = Maulinda Rahmawati
19