Anda di halaman 1dari 8

(Dampak virus corona terhadap pariwisata di Bali)

OLEH:

Kadek Meli Astini

10

X Kuliner 1

SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA

TAHUN AJARAN 2020/2021


KATA PENGANTAR
Puji syukur kita sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas karunia dan rahmat-Nya
kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Dampak Virus Corona Terhadap Pariwisata
Bali” ini tepat pada waktunya.

Walaupun makalah ini telah selesai, namun kami menyadari sepenuhnya bahwa di dalamnya
masih terdapat banyak kekurangan. Kekurangan tersebut karena keterbatasan pengalaman,
pengetahuan, kemampuan, waktu serta tenaga. Oleh sebab itu, kritik dan saran yang bersifat
membangun sangatlah kami harapkan demi penyempurnaan penulisan berikutnya.

Akhirnya, kami berharap semoga makalah yang sederhana ini, dapat berguna dan bermanfaat
bagi kami sebagai penulis maupun bagi para pembacanya.

Singaraja, 21 Maret 2020

Penulis
DAFTAR ISI

 
Kata pengantar.....................................................................................................................   1  
Daftar isi..............................................................................................................................   2

BAB I   PENDAHULUAN
Latar belakang......................................................................................................................  3
Rumusan masalah.................................................................................................................. 3

BAB II  PEMBAHASAN
Dampak Virus Corona .......................................................................................................   4
Pengaruh Virus Corona........................................................................................................  4

BAB III PENUTUP


Kesimpulan.......................................................................................................................... 5
Saran.................................................................................................................................... 5
BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang

Latar belakang virus Corona atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang
paru-paru misterius pada Desember 2019. Kasus ini diduga berkaitan dengan pasar hewan
Huanan di Wuhan yang menjual berbagai jenis daging binatang, termasuk yang tidak biasa
dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan berbagai jenis tikus.

Kasus infeksi pneumonia misterius ini memang banyak ditemukan di pasar hewan tersebut.
Virus Corona atau COVID-19 diduga dibawa kelelawar dan hewan lain yang dimakan manusia
hingga terjadi penularan. Coronavirus sebetulnya tidak asing dalam dunia kesehatan hewan,
tapi hanya beberapa jenis yang mampu menginfeksi manusia hingga menjadi penyakit radang
paru.

Sebelum COVID-19 mewabah, dunia sempat heboh dengan SARS dan MERS, yang juga
berkaitan dengan virus Corona. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona bukan kali ini saja
membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus Corona
berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah dan gagal organ

2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana dampak virus corona terhadap pariwisata di bali?
2. Bagaimana pengaruh virus corona terhadap pariwisata di bali?
BAB II

PEMBAHASAN
1. Dampak virus corona terhadap pariwisata bali

2. Industri pariwisata di Bali saat ini tengah terpukul sebagai dampak dari merebaknya virus
corona. 

3. Berdasar catatan Dinas Pariwisata Bali, jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok


mengalami penurunan drastis.

4. Sebagai catatan, jumlah wisatawan Tiongkok yang datang ke Bali merupakan yang
terbesar kedua (18,2%) setelah wisatawan Australia dari total jumlah kunjungan
wisatawan ke Bali sebanyak 6,3 juta.

5. Penurunan wisatawan Tiongkok tersebut sangat dirasakan oleh para pelaku usaha pariwisata
seperti hotel, perjalanan wisata, transportasi wisata, pemandu wisata, dan pengrajin oleh-oleh
Bali.

6. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan Tiongkok juga berdampak langsung terhadap


penerimaan pajak hotel dan restoran yang menjadi 

7. sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten/Kota se-Bali terutama Kabupaten Badung,
Kota Denpasar, Gianyar, dan Klungkung.

8. Lebih jauh penurunan jumlah wisatawan mancanegara ini akan berdampak pada pertumbuhan
ekonomi Bali karena sektor pariwisata memberikan kontribusi lebih dari 50 peren terhadap
PDRB Provinsi Bali.

9. Akibat virus Corona, Pemerintah Pusat telah mengeluarkan kebijakan yang sangat penting dalam
membantu pemulihan pariwisata dan perekonomian.
10. Pertama, Pemerintah memberikan tambahan anggaran sebesar Rp 298,5 milyar untuk insentif
airline dan travel agent dalam rangka mendatangkan wisatawan asing ke dalam negeri.

11. Kedua, untuk wisatawan dalam negeri diberikan sebesar Rp 443,39 milyar insentif dalam bentuk
diskon sebesar 30 persen potongan harga untuk 25 persen seat per pesawat yang menuju ke
sepuluh destinasi wisata.

12. Ketiga, sepuluh destinasi pariwisata yang tersebar di 33 Kabupaten/Kota tidak dipungut pajak
hotel dan restoran (sebesar 10%) selama 6 (enam) bulan.

13. Sepuluh destinasi pariwisata tersebut yaitu: Danau Toba, Yogyakarta, Malang, Manado, Bali,
Mandalika, Labuan Bajo, Bangka Belitung, Batam, dan Bintan.

14. Sebagai gantinya, Pemerintah Pusat akan memberikan hibah sebesar Rp. 3,3 triliun kepada
sepuluh destinasi pariwisata.

15. Keempat, dalam APBN juga tersedia anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Pariwisata
sebesar Rp 147 milyar yang akan dikonversi menjadi hibah ke daerah-daerah untuk memacu
pariwisatanya.

16. Terkait kebijakan tersebut, Pemerintah Provinsi Bali bersama pemangku kepariwisataan dan
seluruh masyarakat Bali mengaku 

17. bersyukur atas kebijakan yang telah diambil untuk mengatasi dampak penyakit virus corona
terhadap perekonomian Bali.

18. "Dalam rangka mempercepat pemulihan kondisi pariwisata Bali, Gubernur Bali akan
menyelenggarakan Rapat Koordinasi dengan mengundang 

19. Bupati/Walikota se-Bali dan para pemangku kepentingan pariwisata Kabupaten/Kota se-Bali
untuk merumuskan program aksi yang akan 
20. diterapkan dalam jangka pendek dan jangka menengah," ujar Kepala Dinas Pariwisata Provinsi
Bali Putu Astawa, Rabu (25/2).

2.Pengaruh virus corona terhadap pariwisata bali

- Gara-Gara Virus Corona .

mengunjungi sejumlah wilayah mulai dari Denpasar, Sanur, dan Kuta. Seluruhnya masih
ramai dan tak terlihat sepi. kendati hotel tempat menginap wisatawan asal Tiongkok terbilang
sepi, Bali diyakini masih menjadi destinasi wisata pilihan bagi wisatawan mancanegara karena
terbilang aman , Banyaknya negara yang mulai menangani kasus Corona dinilai menguntungkan
Bali. Wisatawan diklaim akan memilih Indonesia sebagai tujuan destinasi alternatif untuk
menghindari penyebaran wabah tersebut. banyak wisatawan yang tadinya ingin ke Jepang,
Thailand, Singapura, mengalihkan [destinasi wisatanya] ke Bali, karena Bali sampai saat ini
tidak ada data terpengaruh Corona, sebelumnya Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia
menyebut virus Corona benar-benar berdampak pada jumlah wisatawan termasuk ke Pulau
Dewata. Kondisi ini salah satunya diakibatkan pembatasan penerbangan dari dan menuju China.
BAB III

PENUTUP

KESIMPULAN:

Maka dari itu kita harus menjaga kebersihan lingkungan maupun diri sendiri agar terhindar dari
bahaya virus covid-19.

SARAN:

1. Hindari kontak dekat dalam acara reuni keluarga, pesta ulang tahun, atau perayaan
lainnya.

2. Saat mengendarai angkutan umum, jaga jarak dari orang yang bersin.

3. Saat mengunjungi restoran cepat saji atau kedai kopi, cuci tangan sebelum makan.

4.  Jika naik pesawat terbang, abaikan masker

5.  Jika Anda memiliki tiket konser atau festival, dan sedang sakit, usahakan tinggal di
rumah.

Anda mungkin juga menyukai