JUDUL PROGRAM :
BUDIDAYA TERNAK AYAM BAGI MASYARAKAT DI DESA
TINGGARSARI UNTUK PERSEDIAAN BAHAN BAKU KULINER DAN
SARANA UPACARA MASYARAKAT HINDU
BIDANG KEGIATAN
PKM – KEWIRAUSAHAAN ( PKM-K )
DIUSULKAN OLEH :
NI PUTU AGASTIYA DARMAYANI
2117041227; 2021; SUMATERA SELATAN
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ...................................................................................... ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
Daftar Tabel ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.4 Manfaat ...................................................................................................... 3
1.5 Luaran Yang Diharapkan ........................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Budidaya Ternak Ayam............................................... 4
2.2 Strategi Pemasaran ..................................................................................... 4
2.3 Pesaing Dan Peluang Pasar ........................................................................ 5
2.4 Analisis Ekonomi Usaha ............................................................................ 5
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Observasi....................................................................................... 6
3.2 Metode Wawancara .................................................................................... 6
3.3 Metode Persiapan ....................................................................................... 6
BAB IV JADWAL KEGIATAN
4.1 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 8
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Surat Pernyataan Ketua Pelaksanaan
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal kegiatan................................................................................... 8
iv
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Desa tinggarsari yang terletak di Kecamatan Busungbiu Kabupaten
Buleleng tepatnya di sebelah utara pulau Bali. Desa Tinggarsari dulu merupakan
perkebunan dan persawahan dengan sedikit sekali penduduk yang menepati.
Seiring dengan perkembangan penduduk dan pembangunan yang
dilaksanakan,wilayah desa ini semakin ramai di tepati oleh penduduk. Akhirnya
atas prakarsa dari beberapa tokoh masyarakat dan atas persetujuan dari
Pemerintah Kabupaten Buleleng, sebagian bresar mata pencaharian masyarakat di
desa ini adalah petani dan peternak. Hasil perkebunan berupa buah manggis dan
cengkih selalu memuaskan setiap tahunnya. Sedangkan untuk hasil peternakan
seperti babi,sapi dan ayam. Daerah ini mempunyai udara yang cukup sejuk serta
aliran air yang sangat deras dan lancar. Aliran air yang sangat deras dan lancar
disebabkan oleh letak kemiringan teepat dan mata air yang dimiliki Desa
Tinggarsari yang hampir tidak pernah mati tiap harinya. Hal ini menjadi salah
satu peluang bisnis bagi para peternak ayam untuk membudidayakan ternak
mereka. Sumber daya air yang melimpah sangat baik untuk segala jenis
peternakan kususnya ternak ayam. Sehingga lebih mudah bagi para peternak
untuk mencari air untuk pakan ternaknya. Aliran air yang deras menjadi salah
satu sarana pendukung bagi para peternak untuk mengalirkan limbah kotoran
babinya kesuatu penampungan. Di tempat penampungan limbah ini diproses dan
diberi obat agar tidak timbul bau yang kurang sedap nantinya. Setelah itu kolam
penampungan pun ditanami pohon kangkung. Dengan demikian limbah kotoran
ayam tidak akan pernah mencemari lingkungan setempat, melainkan di
manfaatkan kembali sebagai lahan untuk menanam kangkung. Ayam merupakan
binatang yang dipelihara oleh sebagai besar dar masyarakat hindu di bali.
Masyarakat bali memiliki minat yang tinggi terhadap daging babi. Selain itu
daging ayam juga bisa di pakai untuk bahan baku kuliner khas bali.
Setiap harinya rumah makan kuliner daging ayam bisa menghabiskan
lebih dari 100 kg daging ayam. Beberapa contoh kuliner khas bali yang berbahan
baku daging ayam adalam lawar ayam, ayam kecap, sate ayam, tum ayam, dan
sebagainya. Semua kuliner ini terbukti dapat memikat para wisatawan domestik
dan mancanegara untuk menikmati kuliner khas bali. Daging ayam merupakan
salah satu sumber protein hewani. Bila dibandingkan dengan asam amino esensial
pada protein nabati, kualitas asam amino esensial pada daging ayam lebih
lengkap dan proporsinya pun jauh lebih seimbang. Selain rasanya enak, hewan
ayam digunakan dalam upacara keagamaan dalam umat hindu. Upacara
keagamaan dalam hindu seperti Tiga Bulanan, Mepandes, Pernikahan, dan lain
sebagainya. Mengingat upacara keagamaan hindu yang selalu padat setiap
tahunnya membuat konsumen daging ayam semakin melonjak tinggi. Dan
sebagai peternak ayam kondisi yang demikian menjadi lahan bisnis yang sangat
menjanjikan. Pada umumnya di Bali, pertumbuhan penduduk sebanding dengan
bertambahnya konsumsi daging ayam. Perternakan ayam sangat berperan dalam
memberikan bahan pangan berupa hewan dan menambah penghasilan bagi
peternak ayam. Modal yang dibutuhkan untuk mulai beternak ayam relative lebih
murah dibandingkan dengan modal yang diperlukan untuk berternak hewan
potongan kecil yang lain, seperti bebek. Yang paling penting dan utama dalam
beternak ayam adalah kualitas pakan ternak untuk perbaikan gizi. Hal ini
dilakukan agar mutu daging ayam lebih meningkat. Karena hal tersebut, biaya
dalam beternak ayam mencapai 55-88% dari keseluruhan biaya.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas bertujuan untuk :
1. Untuk memberi solusi kepada masyarakat mengenai teknik budidaya
ternak ayam agar daging ayam dihasilkan memiliki mutu yang tinggi.
2. Untuk membantu masyarakat agar lebih mudah menentukan tempat-
tempat penjual ayam yang bermutu tinggi dengan harga yang
terjangkau.
3. Mendeskripsikan cara untuk melaksanakan program kreativitas
mahasiswa di bidang kewirausahaan ini agar bisa terlaksana sampai
tahap pemasaran daging.
4. Untuk mengetahui cara pemasaran ayam yang baik, agar cepat dan
tepat diterima pasar.
2
1.4 Manfaat
Manfaat yang diambil dari kegiatan tersebut mahasiswa maupun
masyarakat dapat menumbuhkan pemahaman dan keterampilan dalam
menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang beriorientasi
pada profit.
3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran umum budidaya ternak ayam
Budidaya ternak ayam ini merupakan salah satu kegiatan usaha yang
sangat menjanjikan bagi masyarakat yang membudidayakan ternak ayam
tersebut. Di desa tinggarsari yang Terletak di Kecamatan Busungbiu Kabupaten
Buleleng tepatnya di sebelah utar pulau Bali. Desa tinggarsari merupakan salah
satu desa yang memiliki aliran air yang sangat deras dan lancar. Aliran air yang
sangat deras dan lancar disebabkan oleh kemiringan yang tepat hal ini menjadi
salah satu peluang bisnis bagi para pternak ayam untuk membudidayakan ternak
meraka. Sumber daya air yang melimpah sangat baik untuk segala jenis
peternakan sehingga lebih mudah bagi para peternak dalam mencari air untuk
pakan ternyaknya. Masyarakat di desa ini kebanyakan memiliki lahan pribadi
jarang ada yang mengarap lahan milik orang lain. Masyarakat di desa tinggarsari
sangat giat dalam bekerja, orang tua mereka bekerja diladang dan di kebun,
sehingga menjadi tradisi secara turun menurun. Dengan adanya kebun pastilah
banyak terdapat pohon pisang. Pohon pisang yang habis dipanen, batangnya
dijadikan bahan baku untuk pakan ternak ayam. Bahan pakan yang sangat mudah
didapatkan menyebabkan budidaya ternak ayam berkembang pesat di daerah ini.
Selain itu kotoran dari ternak ayam di alirkan ke kolam penampungan dan
ditaburi obat agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap dapat dijadikan
tempat budidaya kangkung.
5
BAB III METODE PELAKSANAAN
Untuk mencapai tujuan program sebagainya yang telah ditetapkan di atas,
maka metode yang digunakan disusun secara sistematis agar program dapat
terlaksana dengan baik. Adapun metode pelaksana program dijabarkan sebagai
berikut :
6
Pada tahap ini membuat rencana pembritahuan pelatihan yang akan
dilaksanakan pada saat pertemuan-pertemuan.
Tahap sosialisasi yaitu untuk pemberian informasi secara menditail
kepada masyarakat setempat tentang kegiatan yang akan kami
laksanakan.
Mengaplikasikan rencana pelaksanaan pelatih Pada tahap ini
merupakan tahapan utama, dimana pelatihan langsung dilaksanakan
atau tatap muka langsung dengan peserta pelatihan untuk
memberikan pemahaman tentang teknik cara pakan ayam secara
langsung dalam pertemuan selanjutnya serta memberikan
pemahaman mengenai telnik pemeliharaan yang baik dan benar.
Mengadakan praktek langsung meracik pakan ternak sebagai bentuk
evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat
peternak.
7
BAB IV JADWAL KEGIATAN
4.1 Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
Tabel 1. Jadwal kegiatan
8
DAFTAR PUSTAKA
Analisa usaha. 2017. Penghasilan 3 juta perminggu- begini Analisa Modal dan
Keuntungan usaha ternak ayam. https://www.analisausaha.id/2017/03/analisa-
modal-dan-keuntungan-usaha-ayam-negeri.html?m=1 ( diakses 29 Juli 2021 ).
Budidaya ternak. 2018. Strategi Pemasaran Ternak Ayam yang Paling Efektif.
https://budidayaternak.id/strategi-pemasaran-hasil-ternak/ ( diakses 28 Juli 2021
).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Identitas diri
1. Nama lengkap Ni Putu Agastiya Darma Yani
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Program studi S1 Manajemen
4. NIM 2117041227
5. Tempat dan tanggal lahir Singaraja,30 Agustus 2003
6. Alamat email Agastiya90@gmail.com
7. Nomor telepon / Hp 083114224243
2
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan dibawah ini :