Anda di halaman 1dari 15

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM :
BUDIDAYA TERNAK AYAM BAGI MASYARAKAT DI DESA
TINGGARSARI UNTUK PERSEDIAAN BAHAN BAKU KULINER DAN
SARANA UPACARA MASYARAKAT HINDU

BIDANG KEGIATAN
PKM – KEWIRAUSAHAAN ( PKM-K )

DIUSULKAN OLEH :
NI PUTU AGASTIYA DARMAYANI
2117041227; 2021; SUMATERA SELATAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2021
PENGESAHAN PROPOSAL PKM

1. Judul Kegiatan : Budidaya Ternak Ayam Bagi Masyarakat


Desa Tinggarsari Untuk Persediaan Bahan
Baku Kuliner Dan Sarana Upacara
Masyarakat Hindu
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Ni Putu Agastiya Darma yani
b. NIM : 2117041227
c. Jurusan : Manajemen
d. Universitas : Universitas Pendidikan Ganesha
e. Alamat Rumah dan No Tl/HP: Perumahan griya adi banyuning tengah
pulau komodo, blok m no.6

f. Alamat Email : agastiya90@gmail.com


4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 1 orang
5. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap :-
b. NIDN :-
c. Alamat rumah dan No HP : -
6. Biaya Kegiatan
a. Dikti :-
b. Sumber Lain :-
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 BULAN

Singaraja, 15 Juli 2021


Ketua Pelaksana Kegiatan

(Ni Putu Agastiya Darma Yani )


NIM. 2117041227

ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Halaman Pengesahan ...................................................................................... ii
Daftar Isi........................................................................................................... iii
Daftar Tabel ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ........................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ...................................................................................... 2
1.3 Tujuan ........................................................................................................ 2
1.4 Manfaat ...................................................................................................... 3
1.5 Luaran Yang Diharapkan ........................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran Umum Budidaya Ternak Ayam............................................... 4
2.2 Strategi Pemasaran ..................................................................................... 4
2.3 Pesaing Dan Peluang Pasar ........................................................................ 5
2.4 Analisis Ekonomi Usaha ............................................................................ 5
BAB III METODE PELAKSANAAN
3.1 Metode Observasi....................................................................................... 6
3.2 Metode Wawancara .................................................................................... 6
3.3 Metode Persiapan ....................................................................................... 6
BAB IV JADWAL KEGIATAN
4.1 Jadwal Kegiatan ......................................................................................... 8
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
Surat Pernyataan Ketua Pelaksanaan

iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal kegiatan................................................................................... 8

iv
1

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Desa tinggarsari yang terletak di Kecamatan Busungbiu Kabupaten
Buleleng tepatnya di sebelah utara pulau Bali. Desa Tinggarsari dulu merupakan
perkebunan dan persawahan dengan sedikit sekali penduduk yang menepati.
Seiring dengan perkembangan penduduk dan pembangunan yang
dilaksanakan,wilayah desa ini semakin ramai di tepati oleh penduduk. Akhirnya
atas prakarsa dari beberapa tokoh masyarakat dan atas persetujuan dari
Pemerintah Kabupaten Buleleng, sebagian bresar mata pencaharian masyarakat di
desa ini adalah petani dan peternak. Hasil perkebunan berupa buah manggis dan
cengkih selalu memuaskan setiap tahunnya. Sedangkan untuk hasil peternakan
seperti babi,sapi dan ayam. Daerah ini mempunyai udara yang cukup sejuk serta
aliran air yang sangat deras dan lancar. Aliran air yang sangat deras dan lancar
disebabkan oleh letak kemiringan teepat dan mata air yang dimiliki Desa
Tinggarsari yang hampir tidak pernah mati tiap harinya. Hal ini menjadi salah
satu peluang bisnis bagi para peternak ayam untuk membudidayakan ternak
mereka. Sumber daya air yang melimpah sangat baik untuk segala jenis
peternakan kususnya ternak ayam. Sehingga lebih mudah bagi para peternak
untuk mencari air untuk pakan ternaknya. Aliran air yang deras menjadi salah
satu sarana pendukung bagi para peternak untuk mengalirkan limbah kotoran
babinya kesuatu penampungan. Di tempat penampungan limbah ini diproses dan
diberi obat agar tidak timbul bau yang kurang sedap nantinya. Setelah itu kolam
penampungan pun ditanami pohon kangkung. Dengan demikian limbah kotoran
ayam tidak akan pernah mencemari lingkungan setempat, melainkan di
manfaatkan kembali sebagai lahan untuk menanam kangkung. Ayam merupakan
binatang yang dipelihara oleh sebagai besar dar masyarakat hindu di bali.
Masyarakat bali memiliki minat yang tinggi terhadap daging babi. Selain itu
daging ayam juga bisa di pakai untuk bahan baku kuliner khas bali.
Setiap harinya rumah makan kuliner daging ayam bisa menghabiskan
lebih dari 100 kg daging ayam. Beberapa contoh kuliner khas bali yang berbahan
baku daging ayam adalam lawar ayam, ayam kecap, sate ayam, tum ayam, dan
sebagainya. Semua kuliner ini terbukti dapat memikat para wisatawan domestik
dan mancanegara untuk menikmati kuliner khas bali. Daging ayam merupakan
salah satu sumber protein hewani. Bila dibandingkan dengan asam amino esensial
pada protein nabati, kualitas asam amino esensial pada daging ayam lebih
lengkap dan proporsinya pun jauh lebih seimbang. Selain rasanya enak, hewan
ayam digunakan dalam upacara keagamaan dalam umat hindu. Upacara
keagamaan dalam hindu seperti Tiga Bulanan, Mepandes, Pernikahan, dan lain
sebagainya. Mengingat upacara keagamaan hindu yang selalu padat setiap
tahunnya membuat konsumen daging ayam semakin melonjak tinggi. Dan
sebagai peternak ayam kondisi yang demikian menjadi lahan bisnis yang sangat
menjanjikan. Pada umumnya di Bali, pertumbuhan penduduk sebanding dengan
bertambahnya konsumsi daging ayam. Perternakan ayam sangat berperan dalam
memberikan bahan pangan berupa hewan dan menambah penghasilan bagi
peternak ayam. Modal yang dibutuhkan untuk mulai beternak ayam relative lebih
murah dibandingkan dengan modal yang diperlukan untuk berternak hewan
potongan kecil yang lain, seperti bebek. Yang paling penting dan utama dalam
beternak ayam adalah kualitas pakan ternak untuk perbaikan gizi. Hal ini
dilakukan agar mutu daging ayam lebih meningkat. Karena hal tersebut, biaya
dalam beternak ayam mencapai 55-88% dari keseluruhan biaya.

1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan
permasalahan terkait dengan teknik dan pelaksanaan budidaya ternak ayam di
Desa Tinggarsari untuk memenuhi persediaan bahan baku kuliner khas Bali dan
sarana upacara masyarakat Hindu adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara memberi solusi kepada masyarakat mengenai teknik
pemeliharaan ayam agar daging yang dihasilkan memiliki mutu yang
tinggi?
2. Bagaimana cara membantu masyarakat agar lebi mudah menentukan
tempat- tempat penjual ayam yang bermutu tinggi dengan harga yang
terjangkau?
3. Bagaiman cara untuk melaksanakan program kreativitas mahasiswa di
bidang kewirausahaan ini agar bisa terlaksana sampai tahap pemasaran
daging?
4. Bagaimana cara pemasaran ayam yang baik, agar cepat dan tepat
diterima pasar?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas bertujuan untuk :
1. Untuk memberi solusi kepada masyarakat mengenai teknik budidaya
ternak ayam agar daging ayam dihasilkan memiliki mutu yang tinggi.
2. Untuk membantu masyarakat agar lebih mudah menentukan tempat-
tempat penjual ayam yang bermutu tinggi dengan harga yang
terjangkau.
3. Mendeskripsikan cara untuk melaksanakan program kreativitas
mahasiswa di bidang kewirausahaan ini agar bisa terlaksana sampai
tahap pemasaran daging.
4. Untuk mengetahui cara pemasaran ayam yang baik, agar cepat dan
tepat diterima pasar.

2
1.4 Manfaat
Manfaat yang diambil dari kegiatan tersebut mahasiswa maupun
masyarakat dapat menumbuhkan pemahaman dan keterampilan dalam
menghasilkan komoditas unik serta merintis kewirausahaan yang beriorientasi
pada profit.

1.5 Luaran yang diharapkan


Adapun luaran yang diharapkan setelah terlaksananya budidaya ternak
ayam ini adalah meningkatkan jiwa kewirausahaan dan membuka peluang usaha
yang baik serta meningkatkan kualitas daging ayam untuk bahan baku kuliner
khas bali dan sebagai sarana upacara masyarakat hindu. Sehingga
membudidayakan ternak ayam yang baik dan bermutu yang mampu dikuasai oleh
para bapak-bapak maupun masyarakat setempat sehingga kelanjutan luaran yang
diharapkan adalah :
1. Meningkatkan jiwa kewirausahaan bagi masyarakat.
Adanya kegiatan program kreativan ahasiswa bidang kewirausahaan ini
secara tidak langsung telah mampu menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi
masyarakat. Sehingga kehidupan masyarakat khususnya pelaksana program
tidak hanya bergantung pada penghasilan yang biasa. Dan bagi ibu-ibu yang
menekuni bidang di luar kewirausahaan akan memiliki pengalaman tersendiri
untuk menjalani kehidupan sehari-hari serta dapat membantu rumah-rumah
makan kas bali dalam ppersediaan bahan baku kuliner sehingga mereka dapat
melestarikan kuliner khas bali yang berbahan baku daging ayam.
2. Dihasilkannya daging ayam yang bermutu. Masyarakat hindu sebagian besar
menyukai daging ayam. Jika kualitas daging ayam tersebut baik dan sehat,
maka makanan olahan yang dibuat dengan daging ayam menjadi lebih enak
dan gurih. Kuliner ayam yang di jual dirumah makan atau warung-warung,
dapat memikat para wisatawan domestic maupun mancanegara untuk
mengkonsumsinya
3. Tercipta lapangan kerja yang berkelanjutan bagi masyarakat pelaksana
program maupun mitra yang diajak bekerjasama.
Usaha budidaya ternak ayam ini diharapkan terus berlanjut dan menciptakan
kewirausahaan bagi masyarakat pelaksana program dan kepda mitra yang
diajak bekerjasama. Untuk itu perlu diketahui kapasitas produksi yang dapat
dilakukan oleh setiap orang pelaksana usaha.

3
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1 Gambaran umum budidaya ternak ayam
Budidaya ternak ayam ini merupakan salah satu kegiatan usaha yang
sangat menjanjikan bagi masyarakat yang membudidayakan ternak ayam
tersebut. Di desa tinggarsari yang Terletak di Kecamatan Busungbiu Kabupaten
Buleleng tepatnya di sebelah utar pulau Bali. Desa tinggarsari merupakan salah
satu desa yang memiliki aliran air yang sangat deras dan lancar. Aliran air yang
sangat deras dan lancar disebabkan oleh kemiringan yang tepat hal ini menjadi
salah satu peluang bisnis bagi para pternak ayam untuk membudidayakan ternak
meraka. Sumber daya air yang melimpah sangat baik untuk segala jenis
peternakan sehingga lebih mudah bagi para peternak dalam mencari air untuk
pakan ternyaknya. Masyarakat di desa ini kebanyakan memiliki lahan pribadi
jarang ada yang mengarap lahan milik orang lain. Masyarakat di desa tinggarsari
sangat giat dalam bekerja, orang tua mereka bekerja diladang dan di kebun,
sehingga menjadi tradisi secara turun menurun. Dengan adanya kebun pastilah
banyak terdapat pohon pisang. Pohon pisang yang habis dipanen, batangnya
dijadikan bahan baku untuk pakan ternak ayam. Bahan pakan yang sangat mudah
didapatkan menyebabkan budidaya ternak ayam berkembang pesat di daerah ini.
Selain itu kotoran dari ternak ayam di alirkan ke kolam penampungan dan
ditaburi obat agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap dapat dijadikan
tempat budidaya kangkung.

2.2 Strategi pemasaran


Dalam strategi pemasaran budidaya ternak ayam ini mencakup beberapa hal
yaitu :

1. Menjual ke pasar tradisioanal


Cara ini sebenarnya cara yang paling mudah hanya tinggal membawa ke
pasar saja dan disana pasti banyak para tengkulak/ pengepul yang siap
memborongnya.
2. Menjual langsung ke konsumen
Cara yang ini aga sedikit rumit serta butuh waktu dan tenaga, karena kita
harus menawarkan secara langsung ke konsumen kelebihan menjual ayam
secara langsung adalah harganya pastilebih mahal jika di bandingkan
dengan menjual kepada tengkulak atau pengepul.
3. Menawarkan lewat internet
Sekarang ini internet merupakan salah satu cara pemasaran yang sangat
amat menguntungkan dan terbilang efisien. Memasarkan hasil panen
ayam melalui forum-forum jual beli yang ada di media sosial. Internet
bisa menjangkau setiap penjuru dunia dan semua kalangan setiap penjuru
4
dunia dan semua kalangan, jika kalian bisa memanfaatkan dan menguasai
strategi marketingkarena pasarnya sangat luas.

2.3 Pesaing dan peluang pasar


Kegiatan budidaya ternak ayam memang terbuka lebar. Sebab, permintaan
pasar yang cukup kuat. Setelah di observasi pasar tradisional di desa tinggarsari
hanya beberapa yang menjual ayam sehingga sangat besar peluangnya ditambah
lagi permintaan ayam untuk beberapa kegiatan upacara agama hindu di bali juga
banyak.

2.4 Analisis ekonomi usaha


Usaha budidaya ternak ayam ini memerlukan beberapa modal awal yang
dibutuhkaan :
 Kandang ternak : Rp 5.300.000
 Peralatan makan : Rp 500.000
 Peralatan lainnya : Rp 800.000
Sehingga total modal awal yang harus kita persiapkan untuk budidaya
ternak ayam adalah Rp 6.600.000, biaya tersebut belum termasuk biaya
oprasional dan bibit.
Biaya oprasional :
 500 Bibit ayam : Rp 250.000
 15 karung pakan : Rp 2.500.000
 Obat dan vaksin : Rp 400.000
 Listrik : Rp 225.000
 2 karyawan : Rp 4.000.000
Sehingga total biaya oprasional yang harus kita persiapkan untuk
budidaya ternak ayam adalah Rp 7.150.000 . Dan jika dijumlahkan total
keseluruhan adalah Rp 6.600.000 + 7.150.000 = 13.750.000
 Pendapatan
Yang perlu kita cari tahu adalah beberapa bobot dan usia layak panen
ayam. Budidaya ternak ayam dapat dipanen ketika beratnya sudah mencapai 1,5
kg. Bobot tersebut rata-rata tercapai ketika usianya sudah berumur 30-35 hari.
Dengan data tersebut, maka estimasi pendapatan yang akan kita peroleh
adalah :
 500 ekor ayam x 1,5 kg x Rp 20.000 = Rp 15.000.000
Laba yang akan diperoleh :
 Rp 15.000.000 - Rp 7.150.000 = Rp 7.850.000
Jika dirata-rata selama setahun, maka omset yang akan kita dapat sekitar Rp
150 juta- Rp 180 juta. Laba yang diperoleh selama setahun senilai Rp 70 juta - 90
juta.

5
BAB III METODE PELAKSANAAN
Untuk mencapai tujuan program sebagainya yang telah ditetapkan di atas,
maka metode yang digunakan disusun secara sistematis agar program dapat
terlaksana dengan baik. Adapun metode pelaksana program dijabarkan sebagai
berikut :

3.1 Metode observasi


Teknik observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan
cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki.
Dalam tahap ini, dilakukan observasi terhadap masyarakat yang ingin
membudidayakan ternak ayam di desa Tinggarsari, kecamatan Busungbiu.

3.2 Metode wawancara


Teknik wawancara adalah proses tanya jawab dalam kegiatan yang
berlangsung secara lisan dimana dua orang atau lebih bertatap muka
mendengarkan secara langsung informasi-informasi. Metode wawancara ini
dipergunakan untuk mencari informasi tentang kondisi sosial dan masalah yang
terjadi dalam masyarakat tersebut untuk memahami karakteristik, kebiasaan dan
budaya masyarakat stempat sehingga Dapat mengetahui teknik pemeliharaan
ayam yang akan diterapkan.

3.3 Metode Persiapan


1. Membuat desain rencab formasi teknik pemeliharaan ayam
Mempersiapkan alat dan bahan. Adapun alat dan bahan yang dibutuhkan
untuk budidaya ternak ayam adalah sebagai berikut :
 Sentrat, salah satu bahan pakan ayam yang umum diberikan, poral
berguna untuk pertumbuhan ayam untuk menghasilkan ayam yang
berkualitas
 Konsentrat ( makanan ayam yang berbentuk batang-batang kecil )
untuk pakan bayi ayam.
 Mineral, vitamin ayam yang biasa di campur pada pakan ayam
untuk menutrisi pertumbuhan ayam dan menghindari bayi ayam dari
kecacatan.
 Obat, suatu jenis obat yang ditaburkan di limbah kotoran ayam agar
limbah tersebut tidak menimbulkan bau yang kurang sedap.

2. Tahap pelaksanaan program


Selanjutnya adalah tahap pelaksanaan program, adapun tahapannya
antara lain :
 Pembuatan rencana pelaksanaan pelatihan

6
 Pada tahap ini membuat rencana pembritahuan pelatihan yang akan
dilaksanakan pada saat pertemuan-pertemuan.
 Tahap sosialisasi yaitu untuk pemberian informasi secara menditail
kepada masyarakat setempat tentang kegiatan yang akan kami
laksanakan.
 Mengaplikasikan rencana pelaksanaan pelatih Pada tahap ini
merupakan tahapan utama, dimana pelatihan langsung dilaksanakan
atau tatap muka langsung dengan peserta pelatihan untuk
memberikan pemahaman tentang teknik cara pakan ayam secara
langsung dalam pertemuan selanjutnya serta memberikan
pemahaman mengenai telnik pemeliharaan yang baik dan benar.
 Mengadakan praktek langsung meracik pakan ternak sebagai bentuk
evaluasi untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat
peternak.

7
BAB IV JADWAL KEGIATAN
4.1 Jadwal Kegiatan
Adapun jadwal kegiatan yang dilakukan sebagai berikut :
Tabel 1. Jadwal kegiatan

NO KEGIATAN MINGGU KE BULAN


1 2 3 4 KE
1 Mendata peserta pelatihan I
Penyiapan alat, tempat, instruktur
kegiatan budidaya ternak
2 Pelaksanaan kegiatan pelatihan tahap
I II
Survey tempat
Mengurus perijinan
3 Pemasangan sarana penunjang
Pembelian pakan ternak III
Pelaksanaan kegiatan tahap II
Penyusunan laporan

8
DAFTAR PUSTAKA

Analisa usaha. 2017. Penghasilan 3 juta perminggu- begini Analisa Modal dan
Keuntungan usaha ternak ayam. https://www.analisausaha.id/2017/03/analisa-
modal-dan-keuntungan-usaha-ayam-negeri.html?m=1 ( diakses 29 Juli 2021 ).
Budidaya ternak. 2018. Strategi Pemasaran Ternak Ayam yang Paling Efektif.
https://budidayaternak.id/strategi-pemasaran-hasil-ternak/ ( diakses 28 Juli 2021
).
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Identitas diri
1. Nama lengkap Ni Putu Agastiya Darma Yani
2. Jenis kelamin Perempuan
3. Program studi S1 Manajemen
4. NIM 2117041227
5. Tempat dan tanggal lahir Singaraja,30 Agustus 2003
6. Alamat email Agastiya90@gmail.com
7. Nomor telepon / Hp 083114224243

B.Kegiatan mahasiswa yang sedang/ pernah diikuti


NO Jenis kegiatan Status dalam kegiatan Waktu dan tempat
1.
2.

C.Penghargaan yang pernah diterima


NO Jenis penghargaan Pihak pemberi Tahun
penghargaan
1.
2.
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Apabila dikemudia hari
ternyata di jumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan , saya sanggup menerima
sanksi.
Demikianlah biodata saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalah pengajuan PKM- Kewirausahaan.
Singaraja, 31 Juli 2021
Ketua pelaksana,

Ni Putu Agastiya Darma Yani


NIM 2117041227

2
SURAT PERNYATAAN KETUA PELAKSANA
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Ni Putu Agastiya Darma Yani


NIM : 2117041227
Program studi : S1 Manajemen
Fakultas : Fakultas Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-Kewirausahaan saya dengan


judul “ Budidaya Ternak Ayam Bagi Masyarakat Desa Tinggarsari Untuk
Persediaan Bahan Baku Kuliner Khas Bali Dan Sarana Upacara Masyarakat
Hindu” yang diusulkan untuk tahun anggaran 2021 ini bersifat original dan belum
pernah dibiayai oleh lembaga ataupun sumbern dana lain.
Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan
ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang
berlaku dengan mengembalikan seluruh biaya pelaksana yang sudah diterima di
Kas Negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan
sebenar-benarnya.

Singaraja ,31 Juli 2021


Yang menyatakan,

Ni Putu Agastiya Darmayani


NIM. 2117041227

Anda mungkin juga menyukai