Anda di halaman 1dari 2

HUBUNGAN ASUPAN PROTEIN DENGAN STATUS ANEMIA

Tabel 2.

kategorivitc * statanemia Crosstabulation

statanemia

anemia tidak anemia 22 Total

kategorivitc cukup Count 13 7 1 21

Expected Count 17.0 3.7 .3 21.0

% within kategorivitc 61.9% 33.3% 4.8% 100.0%

kurang Count 43 5 0 48

Expected Count 39.0 8.3 .7 48.0

% within kategorivitc 89.6% 10.4% .0% 100.0%

Total Count 56 12 1 69

Expected Count 56.0 12.0 1.0 69.0

% within kategorivitc 81.2% 17.4% 1.4% 100.0%

Dari tabel 2 yang asupan vit.c kurang 43 orang (89,6%) yang statusnya anemia sedangkan yang
tidak anemia hanya 5 orang (10,4%) .sedangkan sampel yang asupan vit.c cukup ada 13 orang
(61,9%) yang anemia sedangkan yangtidak anemia ada 7 orang (33.3%)
Hasil ini menjelaskan sampel yang anemia lebih banyak yang asupan vit.c kurang atau jika
asupan vit.c kurang cnderung menderita anemia.

2. uji statistik

Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

kategorivitc * statanemia 69 100.0% 0 .0% 69 100.0%


Hipotesis
Ho : tidak ada hubungan antara asupan vit.c dengan status anemia
Ha : ada hubungan antara vit.c dengan status anemia
Dari ujistatistik diperoleh signifikan 0,001 < 0,05 artinya Ho ditolak. Kesimpulannya ada
hubungan atara asupan vit.c dengan status anemia.

PENYAJIAN DALAM LAPORAN


Tabel 3. Hubungan asupan protein dengan status anemia
Asupan Status anemia total sig
vit.c

anemia Tidak anemia n %

n % n %

kurang 43 89.6% 5 10.4% 48 100% 0,001

cukup 13 61.9% 7 33.3% 21 100%

total 56 81.2% 12 17.4% 69 100%

Tabel 3 menjelaskan sampel yang asupan vit.c nya kurang lebih tinggi persentasenya menderita anemia
(89.6%) dibandingkan dengan sampel yang asupan vit.c cukup, hanya 61.9% yang menderita anemia .
hasil ini menjelaskna ada kecenderungan jika asupan vit.c kurangcenderung menderitaa anemia. Hasil ini
diperkuat denan uji statistik diperoleh p value 0,001 < 0,005, artinya ada hubungan yang signitifikan
antara asupan vit.c dengan status anemia .

Anda mungkin juga menyukai