Anda di halaman 1dari 3

RESUME TENTANG TEORI FLORANCE NIGHTINGLE DAN ANALISIS MODEL

KONSEPTUAL DALAM PELAKSANAAN ASUHAN KEPERAWATAN

OLEH :

ENJANG WAHYU BUDIARTI


NIM 2011013

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN PARAREL


STIKES HANG TUANG SURABAYA
2020/2021
Konsep Teori Keperawatan Florance Nightingle
Florence merupakan salah satu pendiri yang meletakkan dasar-dasar teori keperawatan yang
melalui filosofi keperawatan yaitu dengan mengidentifikasi peran perawat dalam menemukan
kebutuhan dasar manusia pada klien serta pentingnya pengaruh lingkungan di dalam
perawatan orang sakit yang dikenal teori lingkungannya.Florence Nihgtingale menekankan
bahwa keperawatan adalah suatuprofesi dengan tujuan untuk menemukan dan menggunakan
hukum alamdalam mengembangkan dan membangun pelayanan kesehatan. Alasan
dilakukannya tindakan keperawatan adalah untuk menempatkan keadaanmanusia dalam
kondisi yang terbaik secara alami untuk menyembuhkan dan atau meningkatkan kesehatan
serta mencegah penyakit. Florence memandang bahwa lingkungan adalah suatu kondisi
eksternal yang mempengaruhi kesehatan dan sakitnya seseorang.
Paradigma Keperawatan Menurut Florence Nightingale
Paradigma dalam disiplin intelektual adalah cara pandang orang terhadap diri dan
lingkungannya yang akan mempengaruhinya dalam berpikir (kognitif), bersikap (afektif),
dan bertingkah laku (konatif) , Vardiansyah (2010).
 Manusia meskipun sebagian besar tulisan Nightingale merujuk kepada orang sebagai
orang yang menerima perawatan, dia percaya bahwa orang tersebut adalah makhluk
yang dinamis dan kompleks,bukan individu yang benar-benar pasif.
 Lingkungan dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang dapat dimanipulasi untuk
menempatkan pasien dalam kondisi terbaik bagi alam untuk bertindak.
 Keperawatan untuk membantu alam yang menyembuhkan pasien keperawatan
termasuk memberikan pendidikan tentang kebersihan di rumah tangga dan lingkungan
yang pada dasarnya bertujuan untuk mencegah penyakit.
 Kesehatan keadaan sehat dapat dicapai melalui pendidikan dan perbaikan kondisi
lingkungan. Penyakit merupakan proses perbaikan, tubuh berusaha untuk memperbaiki
masalah. menekankan bahwa kesehatan tidak hanya berorientasi dalam lingkungan
rumah sakit tetapi juga komunitas.
Proses Keperawatan Menurut Florence Nightingale
 Pengkajian / Pengumpulan Data
 Diagnosa Keperawatan
 Perencanaan
 Implementasi
 Evaluasi
Lima komponen pokok lingkungan sehat menurut florence nightingle:
1. Peedaran hawa aik maksudnya adalah suatu keadaan dimana suhu berada dalam keadaan
normal
2. Cahaya yang memadai cahaya yang cukup dalam pemenuhan kesehatan pasien
3. Kehangatan yang cukup kehangatan yang dbutuhkan untuk proses pemulihan
4. Pengendalian kebisingan suatu cara agar pasien merasa nyaman dan tidak terganggu oleh
kebisigan (keributan)
5. Pegendalian effuia (bau yang bahaya) menjauhkan pasien dari bau yang menyebabkan
gangguan dala kesehatan.
12 macam komponen dalam teori florence nightingale:
1. Kesehatan rumah rumah yang sehat
2. Ventilasidan
3. Cahaya pengaruh nyata terhadap tubuh manusia
4. Kebisingan kebisingan di timbulkan oleh aktivitas fisik atau lingkungan atau ruangan
5. Variasi keanekaragaman faktor yang dapat menyebabkan penyakit
6. Tempat tidur
7. Kebersihan kamar
8. Kebersihan pribadi
9. Pengambilan nutrisi
10. Komunikasi
11. Pengaatan tentang suatu penyakt
12. Pertimbangan sosial
Kelebihan dan Kekurangan Model Konseptual Florence Nightingle
 Kelebihan teori Florence Nigtingale
 Salah satu kisah fakta yang mencetuskan teori modern dalam dunia keperawatan.
 ada zaman keperawatan Florence Nightingale memandang pasien dalam kontek
keseluruhan lingkungan yaitu lingkungan fisik, psikologis, sosial.
 Florence Nightingale memandang perawat tidak hanya sibuk dengan masalah
pemberian obat dan pengobatan saja, tetapi lebih berorientasi pada pemberian udara,
lampu, kenyamanan lingkungan, kebersihan, ketenangan, dan nutrisi adekuat.
 Kelemahan teori Florence Nigtingale
 Teori Keperawatan Florence Nightingale sempat diragukan kemampuannya.
 Perawat pada saat itu dianggap pekerjaan remeh dan disepelekan oleh banyak orang.
 Kurangnya dukungan dari perawat lain dalam proses pelayanan dan
perkembangannya saat itu.
 Kurangnya sarana dan pra-sarana yang menunjang.
Penerapan Model Konseptual Florence Nightingle dalam Asuhan Keperawatan
Perawat merawat orang sakit dan cedera di rumah sakit, tempat bekerja untuk memperbaiki
kesehatan dan memperingan penderitaan. Banyak orang di pulangkan ke rumah dari sakit
ketika mereka masih membutuhkan Asuhan Keperawatan, sehingga perawat sering
memberikan perawatan di rumah yang hampir sama dengan yang mereka berikan pada
pasien di rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai