Anda di halaman 1dari 2

RINGKASAN

ENMIN TEKTONIKA

1. CONTINENT-CONTINENT COLLISION BELT
Tumbukan kontinen-kontinen yang kuat sekali, contohnya adalah mikrokontinen india dan
asia yang membentuk himalaya. Terjadinya magmatisme pre coliision= contohnya magmatic
arc mineralization. Lalu ada magma syn collition
2. Post collison volcanism
Magmanya makin aktf, struktur2nya makin aktif karena pegerkan tektoniknya terus berlanjut
dengan kuat. Jadi magmatic arcnya tersesarkan.
3. Continental collision with obducted ophiolites
adanya gaya utama yang membuat sesar bergerak, dan sesar ini membawa mikro kontinen)
ketika dia dorong teruss, maka suatu saat akan numbruk, Akhirnya kerak samudera yg
tersubduksi ini nantinya akan membentuk endapan2 yang sangat bermanfaat untuk
ditambang
4. intra continental hot spot
adanya rifting membuat terjadinya hotsport, Jadi hotspot adalah tempat keluarnya magma
yg tetap (diluar gunung api, diluar MOR). Jd keraknya harus punya celah dlu agar magma bisa
keluar.
5. Aborted Rift Zone
Karna riftingnya tidak berhasil jd tidak terbentuk kerak samudera baru. Jd waktu magma
keluar ke atas dia langsung ketutup oleh intrusi
6. Inter continental rift zone
dia berhasil bentuk kerak samudera baru. Shingga continental yg satu jadi terpisahkan oleh
MOR. Kerak smudera baru ini kesusun batuan2 yg berbeda dgn aborted rift zone.
7. Ocean rise n hawaii type chain,
ini ada di kerak samudra dan di hawai. Gada di indo.
Yg tengah2 tu hotspot, sebagai source dari magma yang keluar. Karna ini adalah kerak
samudra, yang disodol oleh magma ke atas, membentuk podiform dll, juga magma bisa keluar
ke permukaan/tidak.
8. ANDEAN TYPE MAGMATIC BELT.
Pegunugan2 disana pertemuan kerak samudera dgn kerak kontinental menyebabkan
magmatisme lalu terbentuk magmatic belt, adanya sistem hidrotermal, adanya morfologi
pegunungan. =andenan type
Tambang mineral bawah laut ga adaa, karna gada tektonologi. Karna butuh effort tinggi pada
kerak samudera(tantangannya tektonologi), kalau di kerak continental(tantangannya fisik)
hanya berat difisiknya saja seperti morfologi yg tinggi2.
9. ISLAND ARC AND INTER ARC BASIN
sistem subduksi selalu membentuk magmatisme, magmatisme yg pertama terbentuk adalah
batuan yg bersifat basaltis karena keluar dari mantel, lalu keluar lagi dengan sistem yg
meleleh, bentuknya meluas, jadi wkatu awal keluar tu dia hanya meleleh terus meluas dan
keraknya akn semakin tebal
10. MAGMATIC AND OUTER ARC WITH MARGINAL MARINE
adanya gaya yang membentuk sudut/ oblique sehingga zona didepan subduksi/zona akresi
akan terangkat ke permukaan scr 90 derajat,

Anda mungkin juga menyukai