Anda di halaman 1dari 3

TUGAS!

Masing masing mahasiswa membuat 1 contoh komunikasi dalam patient safety,


penerapan  pada pasien di setiap siklus,dari ibu hamil. bersalin, BBL dst pilih
salah satu kasus.

Komunikasi dilakukan sejak pasien datang, mulai dari anamnese sampai evaluasi.

Silakan tugas ini dikerjakan, dan dikumpulkan dalam waktu 24 jam sejak tugas ini
disampaikan

Selamat mengerjakan, semoga sukses, Aamiin. 

Kasus!

Ny M usia 28 Tahun G1P0A0 UK 24 minggu yang berprofesi sebagai guru


datang ke Klinik Bidan untuk melakukan pemeriksaan ANC, iya ingin
mengkonsulkan keluhannya yaituu kakinya sering keram saat malam hari dan
secara kebetulan sudah jadwalnya untuk periksa ulang.

Skenario komunikasi efektif dengan metode SPEAK UP dan langkah SAJI:

Ny. M: Assalamualaikum (Berdiri didepan pintu klinik).

Bidan S: Waalaikumsalam ibu M, silahkan masuk, datang keklinik sendiri ya?


( Langkaah Komunikasi SAJI: salam)

Ny. M : iya bu bidan, saya sendirian. (Sudah diposisi duduk)

Bidan S: bagaimana keadaanya sekarang ibu M,ada keluahan ? (Bidan memulai


langkah SAJI: Ajak Bicara, memperhatikan sikap non verbal/mimik,
gerakan/bahsa tubuh pasien dan menatap mata pasien secara profesional terkait
dengan makna menunjukkan perhatian dan kesungguhan mendengarkan)

Ny, M: Alhamdulillah baik bu, kebetulan saat ini sudah jadwal periksa. dan saya
mengeluh kakinya sering keram bagian betis, kenapa ya bu?apa karena kecapean
saat kerja ya bu bidan? (Sudah dalam keadaan duduk, pasien melakukan
komunikasi SPEAK UP : (S) bicaralah jika anda memilki pertanyaan atau
kekhawatiran dan jika anda tidak mengerti)

Bidan:Ibu M, masih ngajar SMP 1 Poncowati ya sekarang? Kapan mulai


bengkaknya?(sambil melakukan pengkajian, merespon dan menyimpulkan hasil
pembicaraan dan mendokumentasikan)
Ny. M: iya bu saya masih mengajar, Baru 2 minggu ini bu terasa karena sering
kecapean dan kerja kebanyakan berdiri, atau kenapa ya bu bidan?

Bidan M: Oh ya, jadi begini bu M, kram kaki merupakan keluhan yang paling
sering dikeluhkan oleh ibu hamil, terutama saat masuk trimester ke 2 kehamilan.
Memang cenderung menyerang pada saat malam hari dan bagian yang terjadi
keram adalah otot betis,atau telapak kaki. Hingga saat ini, penyebab keram belum
pasi. Diduga adanya ketidak seimbangaan mineral dalam tubuh sehingga sistem
persayarafan di otot-otot tubuh terganggu, bisa juga karena kelelahan saat
bekerja .

Ny M: Jadi bagaimana ya bu bidan keram kaki saya ini cara mengatasinya?


( pasien melakukan komunikasi SPEAK UP: (E) mempelajari tentang diagnosa)

Bidan M:Selama hamil ini ibu sering menyantap aneka sayuran atau susu dan
produk olahannya?( Sambil melanjutkan pemeriksaan dan pencatatan)

Ny. M: Saya suka mengkonsumsi sayuran bu, sehari saya pasti makan sayuran,
tetapi saya tidak terfikir untuk meminum susu bu.

Bidan M: baiklah cara mengatasi kram bisa dengan mengkonsumsi susu dan
produk olahannya yang terkhusus untuk ibu hamil yang banyak dijual dipasaran,
banyak mengkonsumsi aneka sayuran juga penting, selain itu senam hamil secara
teratur dapat memperlancar aliran darah dalam tubuh ibu, dan kram pada malam
hari bisa diatasi dengan cara bangkit dari tempat tidur. Lalu berdiri selama
beberapa saat. Tetap lakukan meski kaki terasa sakit. Atau bisa dilakukan dengan
pijatan. Luruskan kaki. Minta suami untuk mearik telapak aki kearah tubuh
dengan telapak tangan, sementara tangan satunya menekan lutut kebawah. Tahan
selama beberapa detik sampai kramnya hilang.( Langkah komunikasi SAJI:
Jelaskan . Bidan sambil mempraktikkan pada pasien ditempat tidur pasien)

Ny. M: Jadi bu untuk usia kehamilan saya sudah boleh memulai senam hamil
belum ya bu? Saya tidak mengetahui gerakan senam hamil seperti apa bu bidan? (
pasien melakukan komunikasi SPEAK UP: (P) Ikutilah perhatian pada
perawatan yang anda terima dan pastikan anda menerima pengobatan yang tepat
dan pengobatan.)

Bidan M: Baiklah, senam hamil dapat dilakukan mulai pada usia kehamilan
diatas 20 minggu, jika ibu ingin mengikuti kelas senam hamil, klinik saya
membuka kelas setiap harii sabtu, dan minggu jam 16.00 wib dilaksanakan
diklinik ini, jika bersedia akan didaftarkan segera agar dapat mengikuti kelas
minggu ini

Ny M: Baiklah bu bidan saya sudah akhirnya memahamikeluhan yang saya


rasakan. Kalau begitu saya ingin mendaftar kelas senam hamil untuk minggu ini
dihari minggu saja. ( pasien melakukan komunikasi SPEAK UP: (P) Ikutilah
perhatian pada perawatan yang anda terima dan pastikan anda menerima
pengobatan yang tepat dan pengobatan.)

Bidan M: Baiklah sudah saya daftarkan. Pemeriksaan sudah selesai, dari hasil
pemerikaan, ibu M, keadaan bayi dan ibunya dalam keadaan baik dan sehat,
sekarang usia kehamilannya 24 minggu ya, akan saya berikan multivitamin seperti
pertemuan kemarin dan susu, untuk vitaminnya ada 2 macam yaitu penambah
darah sehari sekali ya bu, diminum pada malam hari dan sesudah makan agar
tidak mual, setelah itu vitamin kalk diminum sehari sekali boleh malam aatau pagi
hari, selama ibu ingat dan runtin, susu juga diminum ya ibu, selanjutnya
kunjungan 1 bulan lagi ya, sampai disini ada yang ingin ditayakan atau ada yang
tidak jelas?( Langkah komunikasi SAJI:Jelaskan dan Ingatkan)

Ny M: baiklah bu bidan saya sudah paham dan mengerti apa yang dijelaskan bu
bidan, akhirnya saya mengetahui apa kebutuhan yang saya perlukan.

Bidan M: buku pink KIA dibacara ya bu,semoga selalu sehat dan jangan lupa
yang saya sarankan ya. (Sambil menyerahkan hasil buku KIA)

Ny M: baik bu saya tidak akan lupa trimakasihya bu bidan.( Sambil berdiri dan
keluar ruangan)

Bidan M: Hati-hati dijalan bu. ( sambil membuka pintu, dan berdiri ketika pasien
hendak pulang)

Anda mungkin juga menyukai