Gubernur
Sebagai gubernur, apabila di wilayah tersebut strategis, dalam artian berdekatan dengan kota
atau wilayah yang telah terserang virus tersebut dan wilayah tersebut memiliki mobilitas yang
padat, maka langkah preventif harus segera dilakukan, dengan cara social distancing, pembagian
handsinitazer, dan masker. Lalu segera menghentikan mobilitas warga yang keluar masuk serta
mengetatkan penjagaan di perbatasan wilayah. Sosialisasi yang menyeluruh dan menyasar
hingga daerah terpencil juga dibutuhkan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat
dan meminta untuk menaati kebijakan yang telah ditetapkan dan selalu berhati-hati.
Menyiapkan dana kesehatan (handsinitazer, masker, larutan disentifektan, kapasitas rumah
sakit, dll) dan logistik (bahan-bahan kebutuhan rumah tangga untuk social distancing) juga
diperlukan. Juga untuk menghindari panic buying, diatur pembatasan pembelian bahan bahan
rumah tangga agar barang barang tersebut tidak mengalami kelangkaan. Memastikan
pendistribusian alat-alat kesehatan dan logistik tersebut dilakukan dengan tepat, efektif dan
efisien, serta mencegah penyelewengan oleh pihak pihak yang salah.
Selalu menjaga kebersihan dan pola makan yang teratur, tidak panik, dan selalu memakai
masker serta sarung tangan. Tanggap dalam menerima pasien yang mengalami gejala terserang
virus Corona. Menjauhi anggota keluarga, agar tidak menularkan kepada orang lain yang
memiliki imun yang rendah. Memberikan dukungan mental kepada pasien untuk sabar dan
menaati prosedur yang telah ada.
Menutup untuk sementara toko untuk menghindari interaksi antarindividu. Dapat juga dialihkan
kepada jasa makanan by online dengan tetap mematuhi peraturan, menggunakan masker,
sarung tangan, dan apabila pekerjanya ada yang memiliki gejala terserang penyakit tersebut
segera diliburkan dan diberikan kemudahan dalam memeriksakan diri ke rumah sakit.