Esai Refleksi Fixed vs Growth Mindset

Masa kuliah merupakan tahapan dalam hidup banyak orang yang penuh akan
cerita dan tantangan. Satu tantangan yang sama mungkin akan disikapi dengan
cara yang berbeda oleh setiap individu. Ada yang menggunakan fixed ataupun
growth mindset. Hasil dari bagaimana kita menyikapi masalah pun akan
berdampak banyak pada setiap individu. Untuk itu, kita perlu berpikir dengan
bijaksana bagaimana menyikapi setiap masalah.

Sewaktu akan mengikuti Kompetisi Sains Kabupaten, saya merasa bahwa saya
tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan dua teman saya di bidang geografi.
Hal ini membuat saya sedikit banyak hanya berfokus membandingkan diri dan
merasa kecil. Namun, hal itu berubah saat saya mencoba memikirkannya kembali,
apakah sikap yang saya ambil sudah tepat? Ternyata tidak, saya bisa berkembang,
saya bisa seperti mereka jika saya mau dan berusaha. Akhirnya saya berhenti
membandingkan diri dan mencoba menyusul ketertinggalan yang memang cukup
jauh. Apapun hasilnya nanti, selagi saya masih mau berjuang, itu sudah cukup.
Akhirnya, saat pengumuman, saya berhasil di posisi ketiga se-Kabupaten Malang.
Hal ini terus membekas dalam ingatan saya, jika saya mau dan berusaha, maka
saya pasti bisa.

Demikian juga sebelum masa PPSMB, saya merasa bahwa tugas yang diberikan
sangatlah banyak pasti saya akan sangat keteteran. Alhasil, saya selalu berpikir
bagaimana cara untuk tidak mengikuti PPSMB 2021. Namun, saya ingat akan
usaha saya di SMA kala itu, sulit sekali menyusul teman-teman saya, tetapi saya
bisa. Untuk itu, PPSMB pasti bisa saya lalui, meskipun tugasnya sangat banyak,
dan saya berpikir lagi bahwa acara ini ada pasti memberi manfaat bagi yang
mengikutinya. Ternyata memang demikian, banyak sekali yang saya dapatkan
selama rangkaian acara PPSMB.

Memiliki growth mindset bagi saya adalah suatu anugrah, di mana kita bisa
berpikir dengan jernih tanpa emosi dan prasangka buruk kepada masa depan yang
belum kita ketahui. Tingkat stres karena banyak berpikir yang tidak-tidak juga
berkurang, hidup lebih dinamis dan penuh tantangan yang konstruktif.