Anda di halaman 1dari 6

Nama : Albertus Diantoro Galih S

Kelas : XI IPA 7

TOPIK 1

Misi Pribadi

Misi pribadi saya yang telah saya simpulkan setelah menjalankan habit pertama saya adalah
saya disini mempunyai sembilan misi pribadi, misi pribadi saya yang pertama adalah selalu membantu
orang lain, dan selalu berpikir positif karena hak setiap orang sama. Dan di misi pribadi kedua saya
adalah berhati – hati pada saat berbicara karena karena bila ada tutur kata saya yang salah akan
berakibat fatal dan bisa bisa dari ucapan saya dapat menyakiti hati orang lain. Selanjutnya misi pribadi
saya yang ketiga adalah tidak ceroboh dan tergesa gesa, karena menurut saya selama ini saya adalah
tipe orang yang selalu tergesa gesa dan karena saya sering bertindak ceroboh jadi di dalam misi pribadi
saya yang ketiga ini saya menargetkan agar saya selalu tetap tenang dalam segala situasi. Misi pribadi
saya yang keempat adalah selalu memikirkan tindakan sebelum dilakukan jadi saya harus selalu sering
bisa membayangkan dampak dari perbuatan yang akan saya lakukan sebelum melakukan perbuatan
tersebut sebelum saya lakukakan, oleh sebab itu disini saya lebih bisa bertindak lebih baik karena saya
sudah bisa memilih dan merencakan prioritas terbaik saya. Dan yang kelima adalah selalu fokus
terhadap target hidup saya, apabila kita sudah merencakan seperti 100 gol pribadi saya, disitu saya
harus tetap fokus terhadap target itu dan tetap berjuang untuk mencapai 100 gol pribadi saya. Dan
apabila kita sudah dapat menjalankan gol pribadi saya disitu saya sudah bisa mengendalikan diri saya
karena sudah melewati beberapa tantangan yang sudah kita jalani pada saat satu persatu menempuh
gol tersebut.Di misi pribadi saya yang keenam adalah tidak hanya berusaha tetapi didukung dengan
berdoa karena semua dari kunci dari keberhasilan adalah dengan doa, dengan berdoa kita sudah direstui
oleh Tuhan atas segala rencana yang kita buat sudah dikehandaki olehnya dan terus memberikan jalan
agar kita dibantu untuk mencapai tujuan tersebut. DI misi pribadi saya yang ketujuh adalah terus
mendengarkan orang lain daripada berkomentar terlebih dahulu karena saya sering reaktif daripada
proaktif, di sini saya mencoba untuk menjadi manusia yang lebih proaktif, dengan kacamata proaktif kita
menjaid lebih bisa melebarkan pandangan kita terhadap situasi yang yang terjadi. DI misi pribadi saya
yang kedelapan ini saya akan terus bermimpi dan berimajinasi, karena menurut semua orang sukses
mereka dahulu selalu bermimpi dan berimajinasi akan cita cita mereka yang akan mereka tempuh di
masa depan, walaupun mimpi itu menurut kita itu sangat tidak mungkin terjadi, tapi itu tidak semua itu
mesti bisa terjadi walaupun itu jauh dari benak kita, karena sekarang kita bingung merencanakan jalan
apa yang kita tempuh tetapi, jangan berfikir demikian dengan berimajinasi kita secara tidak langsung diri
kita secara otomatis sudah bisa menentukan jalan apa yang akan kita pilih walaupun itu tidak disadari
oleh manusia. Misi pribadi saya yang kesembilan adalah selalu merefleksikan diri saya, mungkin kita
bisa meluangkan waktu beberapa menit untuk bercermin terhadap diri kita atas segala kegiatan atau
sikap kita selama sehari ini, di sini kita mencoba memutar ulang apa yang telah saya lakukan dan
mengoreksinya apabila perbuatan itu baik maka terus saya pertahankan dan apabila tidak maka saya
harus menghapuskannya atau memperbaiki untuk menjadi yang lebih baik. Dimikian kesembilan misi
pribadi saya, di sini saya menaruh komitmen untuk menjalankannya dan terus menjadi Highly effective
teens.

TOPIK 2

Sasaran-sasaran yang ingin dicapai dengan sekolah di Sampoerna Academy SMAN 10 Malang. Teman-
teman bisa menggunakan sistematika SMART yaitu Spesifik (Specific), terukur (Measurable), dapat
dicapai (Achievable), relevan (Relevant), ada batas waktu (Time-Bound).

Sekoalh di SMAN 10 Malang Sampoerna Acadmy memang sebuah sebuah pengalaman yang tak
pernah terlupakan. Saya dahulu ketika awal masuk di sekola ini mempunyai target harus bisa menjadi
rangking 10 besar di sekolah kami. Saya menentukan target yang sangat tinggi karena saya merasa saya
bisa berusaha dalam menjalankan misi saya tersebut. Namum, di dalam 7 Habit dikatakan tidak ada
batasan tuk menentukan sasaran saya meskipun sasaran saya terlihat tidak mungkin, tetapi saya harus
tetap optimis dan bisa untuk mencapai target saya. Untuk menjadi seorang spesial khusunya anak
dengan peringkat 10 besar di sekolah sini saya terus menggunakan trik trik untuk bisa mencapainya.
Karena dahulu sewaktu saya SMP saya bisa belajar di lingkungan rumah yang kondusif, tetapi di asrama
mungkin saja pada saat belajar ada teman yang berisik atau apapun itu. Selain itu saya lebih
mengoptimalkan belajar saya berkonsentrasi di dalam kelas. Sesering sekali mengoptimalkan metode
belajar saya untuk menyesuaikan waktu dan kondisi saya akan kegiatan kegiatan yang saya lakukan,
seperti tugas tugas yang menumpuk saya harus menyesuaikan itu dan kerja sampai larut malam. Maka
disini perlu manajemen waktu yang perlu ditata dengan baik, sasaran lomba saya pada tahun 2013 ini
adalah saya harus mengikuti beberapa lomba seperti Malang Film Fest, Science Camp Batan, serta
dalam waktu dekat ini adalah seleksi olimpiade komputer tingkat kota malang, dalam detik ini saya
sedang dalam proses menyiapkan suatu masterpiecve yang akan dilombakan dalam kompetisi tersebut.
saya mempuyai beberapa bekan dalam mengikuti lomba tersebut seperti saya mengikuti beberapa
Learning to Live atau yang kita sebut L2L yaitu special programming dan saya mengikuti oraginsasi
marketing sekolah dalam bidang videografi. Dalam kegiatan tersebut sangat membantu bagi saya dan
dapat menjadikan bekal untuk menciptakan sebuah masterpiece yang akan saya hasilkan untuk setiap
lomba lomba yang akan saya ikuti. Selain itu saya disini mengikuti kegiatan Sineklub kota malang yang
bergerak di bidang perfilman di kota malang, sampai saat ini saya sudah berhasil mencipakan seubah
masterpiece yang sudah saya hasilkan seperti video klip 21 pm band, itu sebuah pengalaman berharga
bagi saya untuk membuat video tersebut yang akan menjadi tolak ukur saya dalam menjalani lomba
lomba selanjutnya agar saya lebih bisa semangat dan menghasilkan masterpice yang lebih baik. Selain
itu saya sewaktu SMP adalah atlit diving namum sekarang saat sekolah di kota malang saya terhambat
oleh fasilitas dan akomdasi yang jauh yang itu merupakan penghalang bagi saya. Selain itu saya
mempunyai hobi di bidang fotografi rencana saya selama di sekolah ini adalah mencipatkan suatu video
future school yang akan menjadi sebuah video sekolah masa depan yang saya impikan.

Sebetulkan masih ada sasaran sasaran saya yang perlu dicapai sewaktu sekolah di sekolah ini dan
sasaran tersebut harus bertambah seiring menculnya kesempatan. Semoga saya dapat mencapai
sasaran sasaran saya itu dengan tepat dan benar.

TOPIK 3

Kekuatan diri yang dimiliki dan kelemahan diri yang dapat menjadi penghambat.Dan tuliskan ide-ide
untuk memaksimalkan manfaat dari kekuatan diri serta langkah-langkah untuk meminimal dampak
negatif dari kelemahan diri.

Nama saya Albertus Diantoro Galih, saya dipanggil Albert. Saya lahir di Malang pada tanggal 22 Juni
1996. Saya mempunyai hobi dalam bidang Informatika dan bidang seni videografi ataupun fotografi.
Saya sangat suka apapun dalam bidang tersebut. Hobi Infomatika saya adalah ketika saya saat kelas 3 SD
saya dibelikan oleh orangtua saya seperangkat PC, dari situ saya tertarik dan penasaran dalam bidang
teknologi. Oleh karena itu orangtua saya memfasilitasi seorang trainer komputer dan saya sering
mengutak atik hardware komputer sehingga tak jarang komputer saya rusak saya punya pengalaman
sewaktu SD saya ingin melihat sebuah memori dari komputer saya itulah yang meyebabkan komputer
saya rusak karena sistem BIOS tidak bisa meneteksi OS komputer saya dan langsung hang pada saat itu
kareana memori saya cabut. Saya pada awalnya bingung karena saya tidak tahu kenapa komputer saya
tiba tiba rusak. Maka saya berusaha untuk memperbaikinya dan mengutak atik komputer saya sendiri
dan alhasil kembali lagi. Tetapi saya menyadari pada suatu kesimpulan pada belakangan ini menurut
teman teman saya adalah seorang yang cepat tergopoh pada saat masalah datang kepada saya. Saya
sangat menyadari itu tetapi saya merasa saya mempunyai ilmu analisis yang benar benar luar biasa dari
teman teman saya. Oleh karena itu pada saat mengerjakan sesuatu saya mengerjakannya dengan sangat
cepat namum tidak dengan hasil yang maksimal, saya menyadari itu karena yang menyebabkan adalah
sifat saya yang tergopoh, dan itu harus diubah dalam diri saya dengan melakukan beberapa pekerjaan
dengan teliti dan pelan pelan dengan hasil yang maksimal.
Untuk kelemahan saya saya lemah dalam bidang komunikasi, saya sering gagap jika disuruh bicara di
depan umum dan minder saya tak tahu kenapa tapi ini sudah saya alami mulai dari kecil, dan saya
mencoba untuk melakukan sedikit keberanian untuk menghadapinya. Dan jika saya dihadapkan kepada
masalah pada harus berbicara di depan umum saya mulai sedikit berani untuk maju dan
menghadapinya, kelemahan saya yang lain adalah saya sangat tidak maksimal jika mengerjakan sesuatu
dengan limit atau deadline saya disini merasa gopoh dan bingung harus kerja cepat karena saya harus
menyesuaikan waktu saya dengan time manajemen pribadi saya. Saya telah mengidentifikasi
kelemahan saya dalam bidang speaking dikarenakan saya sewaktu kecil jarang untuk berinteraksi sosial
karena saya waktu itu mempunyai kebiasaaan pendiam dan menyendiri dirumah karena itu saya disni
berusaha untuk lebih bisa mengakrapkan diri kepada siapapun. Dan alhasil setelah saya sudah menjalani
1 setangah lebih di asrama saya mendapatkan perkembangan seperti saya lebih dikenal oleh semua
orang dan teman teman saya, saya lebih menjadi percaya diri sewaktu berbicara karena saya lebih
diperhatikan oleh teman teman saya. Dan saya disini hampir setiap hari sering berkunjung ke kamar
teman sehingga saya diterima oleh teman teman saya dan saya menjadi tidak malu lagi, dan itu
berdampak pada psikologis saya, saya menjadi orang yang lebih PD atau percaya diri dari sebelumnya
dan saya sekarang berani untuk berbicara langsung kepada orang baru saya kenal. Saya merasa
kelemahan kelemahan saya itu semakin hari semakin bisa dikurangi oleh karena situsi dan kondisi yang
mengapit kehidupan saya. Dan saya berharap dengan berkurangnya kelemahan diri saya saya bisa
mencapai kesuksesan saya dengan mantab.
TOPIK 4

Hal-hal yang disenangi dan tidak disenangi dari sekolah


Sampoerna Academy SMAN 10 Malang.

Pada awalnya saya melihat pengemumuman beasiswa di SMAN 10 Malang Sampoerna Academy
ini dari guru saya sewaktu di SMP, dari situ saya berniat untuk mendaftarkan diri dan saya terus
berusaha dan belajar giat agar bisa diterima di sekolah tersebut. setelah sekian lama saya berlajar terus
kemudian akhirnya saya mengikuti tes di sekolah tersebut dan alhasil saya di terima di sekolah ini dari
antara sekian ribu pendaftar yang ingin masuk ke sekolah ini.

Di sini saya ingin menyampaikan bahwa dahulu hal yang kita anggap itu spesial atau menarik
setelah dicapai itu menjadi biasa saja. Sama halnya seperti saya sekarang ini sewaktu dahulu saya
diterima di sekolah ini saya merasa senang karena bisa mendapatkan beasiswa untuk membatu beban
orangtua saya dan mempunyai pengalaman lebih daripada orang lain di sekitar saya.

Tetapi itu tidak berlangsung lama, setelah saya beberapa bulan tinggal saya sudah menemui hal
hal yang tidak saya senangi seperti contoh kecil saja cuci piring, dahulu sewaktu di rumah saya tidak
pernah mencuci piring saya sendiri, tetapi di asrama tidak seperti itu kita harus belajar mandiri dan hal
itulah yang menjadi contoh hal yang tidak saya senangi di sini.

Saya akan menceritakan hal lebih lanjut tentang hal yang tidak saya senangi seperti disini saya
sangat tidak menyukai tentang masakan di asrama, karena di asrama setiap hari saya harus mengikuti
menu yang sudah disiapkan oleh asrama, oleh karena itu saya tidak suka hal tesebut dan sering mogok
makan karena tidak cocok dengan menunya.

Tetapi setelah saya menemukan seven habit saya telah berfikir dua kali, mungkin disini saya
telah menyadari dibalik sebuah kesenangan saja pasti ada hal yang tidak menyenangkan yang akan
menghalangi kita dan saya menyadari itu. Saya mencoba membalik paradikma saya untuk memandang
lebih jauh daripada itu, sekarang saya mencoba membayangkan hal hal yang mungkin tidak saya
mencoba berfikir apa yang tidak saya dapatkan apabila saya tidak masuk ke sekolah ini mungkin juga
saya tidak mendapatkan sekolah yang yang sebaik ini.

Dan dari situ saya lebih bisa untuk lebih bersyukur atas apa yang saya dapatkan dan saya sudah
bisa merasakan hal hal yang menyenangkan di sekolah ini seperti disini adalah sekolah yang spesial
karena disni semua anak berasal dari seluruh penjuru di Jawa timur jadi disini saya menemukan teman
saya yang sangat spesial dari setiap daerah di jawa timur dan saya disini juga bisa mengenal budaya
mereka lebih. Selain itu disni adalah sekolah berasrama, jadi setiap hari kita hidup bersama bersama
orang lain dan otomatis setiap hari kita saling bertemu, dan keuntungannya di asrama adalah bila kita
kesulitan atau kebingiungan menghadapi masalah otomatis teman kita akan membantu untuk
merampungkan masalah itu. Serta kesenangan saya di sekolah sini adalah disini saya adalah seorang
anak yang dicetak untuk menjadi pemimpin masa depan, dengan logonya Learn Today, Lead Tommorow
saya menjadi merasa termotivasi untuk mempimpin indonesia di masa depan.

Demkian kesenangan dan tidak kesenangan saya sekolah di SMAN 10 Malang Sampoerna
Academy, saya menyimpulkan di balik semua kesenangan masih ada tantangan hidup atau ketidak
senangan yang aakan dihadapi.

TOPIK 5

Pengalaman menjalankan 7 Habit dan membantu mengatasi tantangan yang dihadapi

Banyak sekali pengalaman yang telah saya lalui dengan prinsip 7 habit, disini saya akan
menceritakan kehidupan saya yang lama terlebih dahulu, dahulu ketika saya sewaktu duduk di bangku
sekolah menengah pertama, sebelum mengenal 7 habit saya menyadari bahwa dahulu saya adalah
orang yang angat sangat reaktif contoh kecil saya apabila ada pengumuman atau suatu informasi yang
sangat bisa merugikan saya otomatis saya akan berkomentar atau meluapkan amarah saya. Itu adalah
contoh kecil dari kehidupan saya dahulu, tetapi pengalaman saya saat ini setelah mendapatkan seven
habit saya mengakui bahwa saya menunjukkan perkembangan saya dalam bidang sikap saya dan
sosialisasi terhadap orang lain, saya lebih bisa menghargai orang lain di sekitar saya karena saya dahulu
adalah seorang yang sangat individualis dan sekarang saya lebih merasa menjadi lebih caring terhadap
sesama dan beberapa teman saya mengakui itu, ketika saya kembali ke rumah saya di kota pasuruan.
Beberapa orang mengatakan bahwa saya sudah menjadi lebih dewasa di situ saya langsung berfikir
kontak yang ada di benak saya ini adalah dampak dari seven habit dan disitu saya menjadi manusia yang
efektif.

Cerita ini merupakan cerita proaktif saya sewaktu di kelas, saya mempunyai seorang guru yang
sangat saya benci yaitu guru fisika, karena beliau sangat individualis dan tidak suka mendengarkan
muridnya, dan setiap beliau menerangkan materi setiap orang harus mengerjakan soal dan ketika salah
seorang bertanya beliau mengatakan bahwa harus belajar sendiri dahulu, ketika saya mendengarkan itu
saya menjadi sangat emosi sekali dan itu berlangsung selama saya duduk di kelas 10 semester pertama
saya sangat tidak memperhatikan orang tersebut dan alhasil nilai saya menjadi sangat rendah sekali,
tetapi setelah itu di semester kedua saya mencoba menjaid lebih proaktif disitu saya menggabunggkan
beberapa paradikma saya dan saya terus fokus untuk memperhatikan orang itu dan selalu care
walaupun pada awalnya beliau tidak menghiraukan saya setelah beberapa waktu ternyata beliau sudah
mengerti sifat muridnya dan saya sudah mengerti beliau, disini saya mendapatkan goal saya dan itu saya
jalani sampai saya naik ke kelas 2 sma.

Contoh lain dari cerita saya tentang perubahan diri saya adalah dahulu saya sering jengkel sekali
sewaktu masa setelah ujian atau pada saat hari dimana setiap setiap siswa harus ikut serta dalam
bergotong royong dalam membersihkan sekolah saya selalu menjadi seorang yang reaktif dan tidak ikut
memilih bersembunyi di kelas. Tetapi setelah saya mendapatkan seven habit saya lebih menyadari
bahwa saya harus merubah paradikama saya terhadap situasi tersebut saya berifir membersihkan
lingkuangan yang bersih tidak hanya bermanfaat bagi orang lain tapi dasarnya adalah bagi diri saya, dan
padahal dahulu saya selalu berfikir bahwa membersihakan sekolah adalah aktifitas yang tidak guna yang
selalu diadakan sekolah untuk mengisi waktu luang, tetapi syukurlah saya sadar akan itu dan setiap ada
pengumuman dan setiap ada informasi saya selalu lebih menjadi orang yang harus menggunakan
kacamata proaktif saya dalam segala lingkuangan dan kondisi.

Demikian cerita tentang seven habitku yang telah mengubah hidupku kesimpulannya adalah
seven habit telah membuka mata saya untuk memandang jauh kedepan akan masa depan dan
kesuksesan saya telah saya pupuk dari sikap dan perbuatan saya.

Anda mungkin juga menyukai