Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Agroindustri yang
Diampu oleh:
Dr. Ir. Soni Sisbudi Harsono, M.Eng, M.phil
Disusun oleh: Mega Ayu Widya Putri NIM 191710201029 TEP C
JURUSAN TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBER 2020 RINGKASAN Kepemimpinan adalah kekuasaan untuk memengaruhi seseorang untuk mengerjakan atau tidak mengerjakan sesuatu. Dalam Islam, seorang pemimpin yang ideal harus memiliki 4 sifat dasar pemimpin. Sifat tersebut antara lain jujur, terpercaya/amanah, komunikatif, dan cerdas. Sifat-sifat tersebut sangat penting dimiliki seorang pemimpin, karena tanggung jawab yang dipegang seorang pemimpin juga sangat besar. Tidak hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga para anggota/pengikutnya. PENDAHULUAN Menjadi pemimpin bukan sesuatu yang mudah, perlu tekad yang kuat dan kemauan yang keras untuk bisa menjadi pemimpin yang ideal. Seorang pemimpin haruslah memiliki rasa tanggung jawab yang besar, bukan hanya kepada para anggota yang dipimpin akan tetapi kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan begitulah dia akan dihormati dan disegani oleh para anggotanya (Katrin, 2013). Seorang pemimpin bertanggung jawab dalam pengambilan keputusan, pembuatan program kerja, pembuatan kontrak atau pembuatan aturan-aturan baru. Rivai dan Mulyadi (2011:2), menyatakan bahwa kepemimpinan secara luas meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tujuan organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tujuan, mempengaruhi interprestasi mengenai peristiwa-peristiwa para pengikutnya, pengorganisasian dan aktivitasaktivitas untuk mencapai sasaran, memelihara hubungan kerja sama dan kerja kelompok, perolehan dukungan dan kerja sama dari orang-orang di luar kelompok atau organisasi. TINJAUAN PUSTAKA Menurut Suwatno dan Priansa (2011), gaya kepemimpinan yaitu perilaku yang disukai oleh pemimpin dalam proses mengarahkan dan mempengaruhi pengikut. Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang pemimpin untuk memiliki sifat jujur. Pengikut/anggotanya pasti akan segan dan respek kepada pemimpin yang jujur dan amanah. Selain itu juga harus komunikatif dan cerdas dalam menyelesaikan permasalah, sehingga tidak terjadi perpecahan dalam kelompok. PEMBAHASAN Certer I. Bernard (dalam Suwatno (2011: 152) mengemukakan bahwa kepemimpinan mempunyai dua aspek yaitu keunggulan seseorang dalam lapangan teknik kepemimpinan, seorang yang menonjol dalam kualitas fisik, keahlian, teknologi, kecerdasan, pengetahuan, ingatan, dan daya proyeksi, akan menimbulkan kekaguman dan dapat memimpin anggotanya, dan Keunggulan seseorang dalam kesetian terhadap tujuan, kesanggupan menghadapi tantangan dan keberanian; perasaan tanggung jawab. Dari pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada 4 sifat dasar seorang pemimpin yaitu jujur, terpercaya, komunikatif, dan cerdas. Anggota/ pengikut akan kagum dan hormat kepada pemimpin yang terbukti memiliki kualitas kejujuran yang tinggi. Pemimpin yang jujur akan lebih dipercayai dan mudah diterima di hari pengikut/anggotanya. Selain jujur, seorang pemimpin juga harus memiliki sifat amanah atau terpercaya. Dengan memiliki sifat amanah, pemimpin akan senantiasa menjaga kepercayaan pengikutnya. Kepercayaan pengikut berupa penyerahan tanggung jawab kepada pemimpin agar dijalankan dengan baik sesuai dengan model kepemimpinan pimpinannya untuk kebaikan bersama. Oleh karena itu, pemimpin harus bertanggung jawab merelakan waktu, tenaga dan pikirannya untuk melayani rakyatnya. Selain itu, pemimpin juga harus komunikatif. Pemimpin dituntut untuk membuka diri kepada anggotanya, sehingga pemimpin akan mendapat simpati dan rasa cinta dari anggotanya. Yang terakhir adalah cerdas, seorang peimpin harus memiliki kecerdasan di atas rata-rata dibandingkan anggotanya. Sifat ini sangat diperlukan dalam melakukan pemecahan masalah yang ada dalam kelompoknya. Pemimpin yang cerdas tidak akan membiarkan masalah berlangsung lama. Kecerdasan ini tentu harus didukung dengan ilmu yang sesuai dan mumpuni. PENUTUP Adanya seorang pemimpin dalam kelompok sangatlah penting, karena pemimpin ibarat mesin yang menjalankan suatu motor. Karena posisinya yang penting, pemimpin sudah sepatutnya memiliki sifat jujur, amanah, komunikatif, dan cerdas untuk menjalankan kewajibannya dengan baik dan disukai anggotanya. DAFTAR PUSTAKA Restiana, Katrin M. 2013. Jika Saya Menjadi Pemimpin. https://katrinmrestiana.wordpress.com/2013/09/20/essay-kepemimpinan/. [Diakses pada 19 Oktober 2020]. Rivai, Veithzal dan Deddy Mulyadi. 2011. Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi, Edisi Ke-3”. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suwatno, Donni Juni Prinsa. 2011. Manajemen SDM dalam Organisasi Publik dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. https://katrinmrestiana.wordpress.com/2013/09/20/essay-kepemimpinan/ https://scholar.google.co.id/citations?user=PgFMUjkAAAAJ&hl=id http://library.um.ac.id/free-contents/index.php/buku/detail/manajemen-sdm- dalam-organisasi-publik-dan-bisnis-h-suwatno-donni-juni-priansa- 43669.html